114
7.4.4. Kerjasama antar Lembaga Tataniaga
Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh petani padi organik baik petani padi organik tersertifikasi maupun non-sertifikasi relatif baik. Hal ini terbukti
dengan adanya kelompok tani yang aktif dalam mengembangkan secara bersama pertanian padi organik. Selain itu terdapat juga saung pupuk organik dan saung
pertemuan yang telah dimanfaatkan secara efektif yang memperlihatkan adanya kerjasama yang kuat diantara petani.
Kerjasama yang terjadi antara Gapoktan Simpatik dan eksportir PT Bloom Agro merupakan kerjasama yang konstruktif, artinya kerjasama ini
dibangun atas tujuan untuk saling membangun antar kedua lembaga tataniaga menjadi lebih baik. Eksportir PT Bloom Agro memberikan bantuan kepada
Gapoktan Simpatik untuk mendapatkan sertifikasi organik yaitu IMO dan Sucofindo pada lahan dan praktek kegiatan usahatani petani padi organik. Disisi
lain eksportir PT Bloom Agro merupakan perusahaan eksportir beras organik yang baru memulai kegiatan bisnis ekspor beras organik dari Indonesia,
mengingat saat ini baru PT Bloom Agro yang menjadi eksportir pembuka pasar ekspor beras organik ke Amerika, Jepang dan Eropa.
Kerjasama antara pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan Gapoktan Simpatik yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar dan lanjut bagi
petani padi organik di Kabupaten Tasikmalaya yaitu SL SRI-Organik Sekolah Lapang System of Rice Intensification perlu ditingkatkan. Selain itu diharapkan
adanya bantuan dari pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kepada Gapoktan Simpatik berupa hibah mesin-mesin pengolahan dan pengemasan beras organik,
sehingga mampu meningkatkan efisiensi dalam pengolahan beras organik.
7.5. Efisiensi Tataniaga
7.5.1. Analisis Marjin Tataniaga
Analisis marjin tataniaga beras organik di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi sistem tataniaga beras organik.
Marjin tataniaga beras organik memiliki arti sebagai selisih harga antara harga yang diterima petani padi organik dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen
beras organik. Marjin tataniaga ini juga diartikan sebagai penjumlahan total