97
menjual gabah hasil panennya kepada tengkulak I organik sebesar 33.825 kg GKG dan sebesar 43.490 kg GKG kepada tengkulak II non-organik. Baik
melalui tengkulak I maupun tengkulak II petani melakukan transaksi penjualan sebagian besar pada waktu panen di lahan sawahnya dan sistem yang digunakan
adalah pembayaran tunai. Fungsi fisik yang berupa pengangkutan tidak dilakukan oleh petani padi
organik non-sertifikasi, namun melakukan pengeringan dan pengemasan gabah hasil panen. Sangat sedikit petani yang melakukan fungsi informasi pasar, karena
sulitnya mendapatkan informasi jelas mengenai standar harga hasil panen padi organik non-sertifikasi.
7.2.2. Fungsi Tataniaga di Gapoktan Simpatik
Gapoktan Simpatik dalam sistem tataniaga beras organik tersertifikasi telah melakukan beberapa fungsi diantaranya fungsi pertukaran, fisik, dan
fasilitas. Fungsi pertukaran yang dilakukan oleh Gapoktan Simpatik berupa fungsi pembelian dan fungsi penjualan. Fungsi pembelian dilakukan Gapoktan Simpatik
melaui unit ICS Internal Control System yang mendatangi langsung ke lahan pertanian milik petani padi organikik tersertifikasi dengan mengunakan dua sistem
pembayaran yaitu sistem pembayaran tunai dan tunda. Bagi petani-petani padi organik yang relatif memiliki lahan kecil pembayaran menggunakan sistem
pembayaran tunai. Sedangkan bagi petani padi organik tersertifikasi yang memiliki luas lahan yang relatif besar pembayaran menggunakan sistem tunda,
yaitu dibayar jika beras telah dijual. Dalam proses pembelian ini biaya pengangkutan dan karung ditanggung oleh Gapoktan Simpatik. Fungsi penjualan
dilakukan melalui tiga cara yaitu penjualan kepada eksportir yang melalui sistem kontrak, penjualan langsung di gudang Gapoktan Simpatik, serta penjualan
dengan mengirimkan beras organik ke pembeli. Penjualan beras organik yang melalui eksportir PT Bloom Agro ataupun pengiriman ke tempat pembeli, biaya
pengangkutan ditanggung oleh pihak pembeli. Fungsi fisik yang dilakukan oleh Gapoktan Simpatik berupa kegiatan
pengangkutan gabah organik dari lahan sawah yang dilakukan menggunaka truck ataupun mobil pick up untuk dibawa ke gudang Gapoktan Simpatik. Selanjutnya
fungsi fisik yang dilakukan adalah fungsi pengeringan dan penggilingan gabah
98
sehingga menjadi beras organik. Fungsi pengemasan dilakukan juga oleh Gapoktan Simpatik menggunakan sistem pengemasan vacum sealler pengemasan
kedap udara sesuai dengan ukuran yang dipesan oleh pembeli. Ukuran kemasan beras organik rata-rata per lima kg dan 15 kg. Fungsi penyimpanan yang
dilakukan Gapoktan dilakukan dua kali yaitu penyimpanan gabah hasil panen hingga siap giling dengan rata-rata waktu penyimpanan lima hingga tujuh hari dan
penyimpanan beras organik siap jual. Sistem pengemasan vacum sealler ini manambah ketahanan atau umur simpan beras organik lebih lama dibanding
dengan sistem pengemasan lain. Fungsi fasilitas yang dilakukan Gapoktan Simpatik berupa fungsi sortasi
atau standardisasi, biaya, penanggungan risiko, dan informasi pasar. Kegiatan sortasi atau standardisasi dilakukan untuk memilah beras organik sesuai warna,
kelas dan ukuran. Kegiatan ini saat ini merupakan kegiatan yang membutuhkan waktu yang paling lama diantara fungsi fisik lain yang dilakukan karena masih
secara manual menggunakan tenaga manusia. Fungsi sortasi atau standardisasi menjadi fungsi terpenting yang menentukan tingginya harga beras organik yang
dijual karena akan menentukan kualitas kelas beras yang akan dijual. Fungsi biaya meliputi modal yang tersedia untuk pembelian gabah petani padi organik dan
operasional kegiatan yang dilakukan Gapoktan Simpatik seperti biaya retribusi, bongkar
muat, pengeringan,
penggilingan, penyortiran,
pengemasan, pengangkutan, penyusutan dan kerusakan. Fungsi penanggungan risiko berupa
kerusakan produk saat pengiriman beras oleh Gapoktan Simpatik kepada konsumen. Sedangkan fungsi informasi pasar berupa kegitan penentuan harga jual
dan harga beli berdasarkan informasi perkembangan pasar beras organik domestik dan internasional.
7.2.3. Fungsi Tataniaga di Tingkat Eksportir PT Bloom Agro
