12
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Gambaran Umum Padi
Padi merupakan tanaman pangan utama dunia sebagai sumber kebutuhan bahan pokok pangan yaitu karbohidrat. Dari tanaman padi dapat dihasilkan bulir-
bulir gabah yang nantinya melalui proses pengeringan dan penggilingan sehingga menjadi beras. Beras inilah yang diolah menjadi nasi, yang merupakan makanan
pokok utama bagi hampir seluruh masyarakat Indonesia. Saat ini masyarakat Indonesia sangat bergantung terhadap nasi sebagai sumber makanan sehari-
harinya. Pembudidayaan tanaman padi menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pemerintah, karena beras merupakan komoditas
terpenting untuk penyediaan pangan masyarakat Indonesia. Padi memiliki berbagai varietas yang akan menghasilkan beras yang berbeda, baik dari segi rasa,
maupun aroma. Teknik pembudidayaan tanaman padi sangat beragam di berbagai Negara di Dunia, bahkan diberbagai daerah di Indonesia.
Menurut Siregar 1987, tanaman padi termasuk kedalam golongan tumbuhan Graminae yang ditandai dengan batang yang tersusun dari beberapa
ruas. Di dalam spesies tanaman padi Oriza Sativa L. terdapat ribuan varietas yang satu sama lain memiliki ciri-ciri khas tersendiri. Antara berbagai varietas yang ada
senantiasa terdapat perbedaan, meskipun perbedaan tersebut sangat kecil. Beberapa perbedaan yang terlihat antara varietas yang satu dengan lainya
disebabkan oleh adanya pembawaan sifat suatu varietas yang tidak sama. Namun demikian, diantara ribuan varietas dari tanaman padi itu ada beberapa sifat yang
sama untuk beberapa varietas dan berdasarkan persamaan ini tanaman padi digolongkan menjadi :
1 Golongan Indica, pada umumnya terdapat di negara–negara yang termasuk
daerah tropis. 2
Golongan Yaponicasub-Yaponica, pada umumnya terdapat di negara- negara di luar daerah tropis.
13
2.2. Gambaran Umum Beras
Menurut Suroso 2006, beras tidak hanya merupakan komoditas ekonomi, melainkan juga sebagai komoditas sosial dan politik. Penyebabnya karena beras
dibutuhkan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, sehingga beras berperan sangat penting terhadap kondisi ekonomi makro, inflasi, risiko ketahanan pangan,
pengangguran dan kemiskinan.
2.3. Pengertian Pertanian Organik