Fungsi Tataniaga di Tingkat Petani

96

7.2.1. Fungsi Tataniaga di Tingkat Petani

Sistem tataniaga beras organik tersertifikasi responden petani padi organik tersertifikasi menjual hasil panennya berupa gabah kepada Gapoktan Simpatik, makelar, dan tengkulak. Jumlah gabah organik tersertifikasi yang dijual kepada Gapoktan Simpatik sebesar 67.614,4 kg GKG, 6.338,85 kg GKG melalui makelar kepada pabrik beras, dan 10.564,75 kg GKG kepada tengkulak non-organik. Aktivitas penjualan gabah hasil panen padi organik tersertifikasi dilakukan pada waktu panen dimana sebagian besar petani didatangi oleh para pembeli, sisanya petani mengangkut hasil panen kepada para pembeli. Penjualan melalui Gapoktan Simpatik petani telah melakukan kesepakatan penjualan sebelum masa panen. Sedangkan jika melalui makelar dan tengkulak, gabah hasil panen dibeli langsung di lahan sawah padi. Sistem penjualan yang dipakai sebagian besar melalui sistem tunai yaitu pada makelar dan tengkulak. Sedangkan jika melalui Gapoktan Simpatik di beberapa petani menggunakan sistem bayar kemudian, artinya Gapoktan Simpatik akan membayar jika beras organik telah terjual. Sistem bayar kemudian sangatlah berisiko karena tidak semua petani mampu untuk menunggu pembayaran atas penjualan hasil panen mereka karena mengingat adanya kebutuhuhan mendesak untuk biaya persiapan memasuki musim tanam berikutnya. Fungsi fisik berupa penyimpanan dan pengangkutan tidak dilakukan oleh petani karena semua hasil panen petani langsung diangkut oleh para pembeli Gapoktan Simpatik, Tengkulak, Makelar. Bahkan jika dijual melalui Gapoktan Simpatik karung pembungkus hasil panen petani disediakan langsung oleh Gapoktan Simpatik. Namun, walaupun tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh standar sertifikasi di beberapa responden petani fungsi fisik juga dilakukan terutama pada pengeringan gabah setelah panen dan kemudian petani mengirimnya ke Gapoktan Simpatik. Fungsi informasi pasar dilakukan di beberapa petani padi organik tersertifikasi terutama para pengurus Gapoktan Simpatik dan kelompok-kelompok tani. Sistem tataniaga beras organik non-sertifikasi responden petani padi organik non-sertifikasi menjual hasil panennya berupa gabah kepada tengkulak I organik dan tengkuak II non-organik. Petani padi organik non-sertifikasi 97 menjual gabah hasil panennya kepada tengkulak I organik sebesar 33.825 kg GKG dan sebesar 43.490 kg GKG kepada tengkulak II non-organik. Baik melalui tengkulak I maupun tengkulak II petani melakukan transaksi penjualan sebagian besar pada waktu panen di lahan sawahnya dan sistem yang digunakan adalah pembayaran tunai. Fungsi fisik yang berupa pengangkutan tidak dilakukan oleh petani padi organik non-sertifikasi, namun melakukan pengeringan dan pengemasan gabah hasil panen. Sangat sedikit petani yang melakukan fungsi informasi pasar, karena sulitnya mendapatkan informasi jelas mengenai standar harga hasil panen padi organik non-sertifikasi.

7.2.2. Fungsi Tataniaga di Gapoktan Simpatik