Pembuatan Biodiesel dengan Katalis Biologis

319 optimum reaksi ini adalah 40 o C. Selain itu juga dapat digunakan katalis padat solid catalyst dari gula dengan cara melakukan pirolisis terhadap senyawa gula D-glucose dan sucrose pada temperatur di atas 300 o C. Proses ini menyebabkan karbonisasi tak sempurna terhadap senyawa gula dan terbentuknya lembar-lembar karbon aromatik polisiklis polycyclic aromatic carbon sheets. Asam sulfat sulphuric acid kemudian digunakan untuk mensulfonasi cincin aromatik tersebut sehingga menghasilkan katalis. Katalis padat yang dihasilkan dengan cara ini disebutkan memiliki kemampuan mengkonversi minyak tumbuhan menjadi biodiesel lebih tinggi dibandingkan katalis asam sulfat cair ataupun katalis asam padat lain yang telah ada sebelumnya. Gambar 4.86: Peralatan proses pembuatan biodiesel Gambar 4.87: Larutan Biodiesel KW 1 KW 2 KW 3 320

4.14.2. Industri Minyak Jagung

Jagung dapat diolah menjadi berbagai macam hasil, agar dapat memberi manfaat yang lebih banyak, dengan memperhatikan selera dan permintaan konsumen.

A. Proses Pengolahan Jagung

Proses pengolahan terhadap jagung untuk memperoleh minyaknya terdiri dari : 1. Bagian karbohydrat, diproses menjadi hasil hasil produksi antara lain: beras jagung, tepung jagung, semolina bahan baku pembuatan bier dan lain lain. 2. Bagian Germ lembaga , diproses menjadi minyak jagung, dipakai untuk minyak goreng. Gambar 4.88: Jagung sebagai bahan baku Butir jagung mempunyai kadar minyak rata rata 3 , tetapi jika diambil lembaganya saja, maka kadar minyak dalam lembaga itu rata rata antara 22 – 28. Minyak jagung adalah ester dari glyserol dengan asam lemak, dimana semua radikal OH dari glyserol sudah di esterifikasi, karenanya disebut : Tri Glyserida Ester. Struktur molekulnya : ƒ Asam oleat : C 17 H 33 COOH merupakan Komponen yang paling banyak terdapat Dalam minyak jagung sekitar 20 – 70. Dan asam linoleat : c 17 h 31 cooh sekitar 16 – 67, yang keduanya merupakan Asam-asam lemak yang tidak jenuh. Minyak jagung merupakan minyak yang kaya akan poly unsaturated fat, yaitu lemak tak jenuh yang justru aktif menurunkan kadar cholesterol 321 dalam darah. Cholesterol adalah sterol yang terdapat dalam fat, dan bersifat dapat membuat kerak dalam pembuluh darah, sehingga akan terjadi penyempitan dalam pembuluh darah tersebut akibatnya orang yang terkena akan menderita penyakit “ tekanan darah tinggi “. Rumus molekul Cholesterol : C 27 H 46 O yang umumnya banyak terdapat dalam Lemak hewan.

B. Proses Pembuatan Minyak Jagung Dalam Industri