Merawat Alat-alat penukar Ion

355 penukar ion, maka hal ini dapat dicapai dengan mengalirkan air melalui sebuah kolom tunggal yang diisi dengan resin yang bersangkutan proses kolom tunggal. Regenerasi resin yang telah terbebani kebanya kan dilakukan dengan menggunakan larutan garam dapur. Pada Proses demineralisasi garam semua kation dan anion ditukar, aliran air harus melewati resin penukar kation maupun resin penulcar anion. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua kolom yang dihubungkan secara seri proses kolom ganda, atau dengan kolom tunggal proses unggun campuran - kolom tunggal. Dalam kedua hal ini kemurnian air yang rnengalir keluar dan kondisi pembebanan pada resin diawasi dengan bantuan alat ukur konduktivitas konduktivitas listrik atau tahanan listrik merupakan ukuran untuk konsentrasi ion, berarti juga untuk derajat atau tingkat kemurnian air. Alat ukur konduktivitas semacam itu memiliki skala yang ditera dalam satuan konduktivitas misalnya μS cm atau dalam satuan tahanan misalnya M? cm, dan selain itu sering dibagi dalam dua warna hijau = cukup murni, merah = belum murni. Alat ukur konduktivitas dapat dihubungkan dengan perlengkapan alarm, maupun dengan organ pemblokir yang akan menghentikan aliran air masuk secara otomatik apabila konduktivitas yang diizinkan terlampaui atau tahanan yang diinginkan tidak tercapai.

B. Pengolahan Internal

Pengolahan air dalam ketel bertujuan mengontrol korosi, kerak dan buih yang timbul dengan penambahan bahan kimia. Korosi dapat dicegah dengan penghilangan oksigen dan mengatur pH bersifat alkalis. Kerak scaling dikendalikan dengan mengikat kesadahan dalam air. Untuk mengendalikan kerak dan korosi digunakan WQ yang berisi natrium bisulfit dan natrium trifosfat. Natrium, bisulfit akan mengikat oksigen sehingga korosi bisa terhindar. Sedang natritum fosfat akan bereaksi dengan senyawa 356 penyebab kesadahan membentuk Ca 3 PO 4 2 yang berbentuk lumpur dan cenderung mengendap pada pH alkali. Lumpur tersebut akan berkumpul di dasar ketel dan dikeluarkan bersama blowdown. 2 NaHS0 3 + O 2 Æ 2 NaHSO 4 2 Na 3 PO 4 .12 H 2 O + 3 CaCO 3 Æ Ca 3 PO 4 2 + 3 Na 2 CO 3 + 4 H 2 O 2 Na 3 PO 4 .12 H 2 O + 3 CaSO 4 Æ C4 3 PO 4 2 + 3 Na 2 SO 4 + 2 H 2 O Gambar 5-6. Instalasi Pengolahan Air

5.2.3. Menara Pendingin Cooling tower

Cooling tower digunakan untuk mendinginkan air kondensat sebelum masuk ke dalam ketel. Air dilewatkan pada kisi - kisi sehingga terbentuk tirai air dan diberi blower di bagian atas untuk menghisap keluar udara panas dan dalam kisi. Sebagian cooling tower dibuat dari red wood, yaitu sejenis kayu yang sangat tahan awet apabila secara terus -menerus kontak