IDENTIFIKASI SATUAN PROSES DAN OPERASI PADA KIMIA

241 Berdasarkan kondisi tersebut, maka suatu industri kimia dimana produk yang dihasilkan dalam jumlah yang besar, pada umumnya dilakukan dengan sistem kontinyu atau sinambung. Hal ini dengan pertimbangan produk kualitas yand dihasilkan akan lebih seragam. Disisi lain untuk suatu industri apabila jumlah produksinya relatif sedikit misalkan industri farmasi maka industri tersebut menggunakan sistem batch atau tak kontinyu. Hal yang sama dilakukan untuk suatu industri, dimana produksi yang bersifat musiman atau tergantung dari permintaan konsumen misalkan industri pakaian, tekstil, makanan, maka industri tersebut akan menggunakan sistem tumpak. Peralatan yang digunakan untuk sistem kontinyu pada umumnya lebih kecil dibanding sistem tumpak akan tetapi pada sistem kontinyu diperlukan alat pengendalian yang lebih ketat dibanding sistem tumpak. Perbedaan dari kedua sistem tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4: Perbedaan sistem Sinambung dan Tumpak Kontinyu - Sinambung Tak kontinyu – Tumpak Batch Ada masukkan dan keluaran Tidak ada masukkan dan keluaran Keadaan tunak Keadaan tak-tunak Tidak fungsi waktu Fungsi waktu Produksi besar Produksi kecil atau musiman Produksi seragam Produksi bervariasi Alat lebih kecil Alat lebih besar Pengendalian Proses lebih baik Pengendalian proses sederhana Pada sub bab selanjutnya akan dibahas mengenai beberapa macam satuan operasi yang kemudian dilanjutkan satuan proses.

4.3. PROSES MENGUBAH UKURAN BAHAN PADAT

Hampir kebanyakan bahan padat mempunyai ukuran yang masih cukup besar untuk dilakukan suatu proses baik fisik maupun kimia. Bahan padat dengan ukuran kecil akan lebih mudah untuk ditangani. Selain itu, pada proses yang bersifat heterogen dua fase, misalkan padat-cair atau padat-gas tergantung dari kontak antara padatan tersebut dengan gas atau cairan. Dimana kontak tersebut akan tergantung oleh luas permukaan 242 padatan. Oleh karenanya semakin besar luas permukaan dari padatan, maka proses baik fisis maupun kimia akan semakin baik. Untuk memperbesar luas permukaan dari padatan, maka bahan padat tersebut perlu diubah ukurannya menjadi lebih kecil size reduction. Secara umum digunakan kata penghancuran crushing dan penggiling, penggerusan grinding untuk mengubah partikel padatan dari ukuran besar menjadi kecil.

4.3.1. Peralatan Pemecah dan penghalus

Peralatan penghancur zat padat dibagi atas mesin pemecah crusher, mes in giling grinder, dan mesin potong cutting machine. Mesin pemecah bertugas melakukan kerja berat memecah bongkah-bongkah besar menjadi kepingan-kepingan kecil. Mesin giling bertugas memperkecil lagi umpan hasil pecahan menjadi serbuk. Mesin potong menghasilkan partikel yang ukuran dan bentuknya tertentu. Berikut beberapa macam mesin pengubah ukuran dari bahan padat yang banyak dijumpai di pasaran. Gambar 4.54. Mesin perajang Gambar 4.55. Mesin pemarut Gambar 4.56. Mesin pemipih Gambar 4.57. Mesin penepung