Bahan kimia mudah meledak

515 Struktur Nama senyawa C – C Asetilen C – N 2 Diazo C – NO Nitrozo C – NO 2 Nitro C – NO 2 n Alkil polinitro C = N – O Oksim C – N = N Azo N – NO N-nitroso N - NO 2 N-nitro N 3 Azida C - N 2 + Diazonium N - logam N-logam berat N + OH Hidroksil amonium C – Cl – O3 Perkloril O – O Peroksida O 3 Ozon Selain itu ada jenis lain yang bersifat eksplosif, yaitu debu dan campuran eksplosif Debu-debu seperti debu karbon dalam industri batubara, zat warna diazo dalam pabrik zat wama, dan magnesium dalam pabrik baja adalah debu-debu yang sering menimbulkan ledakan. Eksplosif dapat pula terjadi akibat pencampuran beberapa bahan, terutama bahan oksidator dan reduktor dalam suatu reaktor maupun dalam penyimpanan. Di bawah ini adalah contoh campuran bahan yang dapat bersifat eksplosif. Oksidator Reduktor KG03, NaN03 Karbon, belerang Asam nitrat etanol Kalium permanganat gliserol Krom trioksida hidrazin 516

C. Bahan kimia reaktif terhadap air

Bahan reaktif adalah bahan yang bila bereaksi dengan air akan mengeluarkan panas dan gas yang mudah terbakar. Hal ini disebabkan zat-zat tersebut bereaksi secara eksotermik, yaitu mengeluarkan panas, dan gas yang mudah terbakar. Adapun bahan-bahan kimia tersebut adalah : • Alkali Na, K dan alkali tanah Ca • Logam halida anhidrat alumunium tribromida. • Logam oksida anhidrat CaO • Oksida non-logam halida sulfuril klorida Bahan-bahan tersebut harus dijauhkan dari air atau disimpan dalam ruang yang kering dan bebas dari kebocoran air hujan.

D. Bahan kimia rektif terhadap asam

Bahan reaktif terhadap asam akan menghasilkan panas dan gas yang mudah terbakar atau gas-gas yang beracun dan korosif. Bahan-bahan yang reaktif terhadap air di atas juga reaktif terhadap asam. Selain itu ada bahan-bahan lain, yaitu:  Kalium kloratperklorat KClO 3  Kalium permanganat KMnO 4  Asam kromat Cr 2 O 3

E. Bahan kimia korosif

Bahan korosif adalah bahan yang karena reaksi kimia dapat merusak logam. 517 Bahan kimia korosif antara lain adalah asam sulfat H 2 SO 4 , asam nitrat HNO 3 , asam klorida, HCI, natrium hidroksida NaOH, kalsium hidroksida CaOH 2 , dan gas belerang dioksida SO 2 .

F. Bahan kimia irirtan

Bahan iritan adalah bahan yang karena reaksi kimia dapat menimbulkan kerusakan atau peradangan atau sensitisasi bila kontak dengan permukaan tubuh yang lembab seperti kulit, mata, dan saluran pernapasan. Bahan iritan pada umuninya adalah bahan korosif. Bahan kimia korosif seperti asam trikloroasetat, asam sulfat, gas belerang dioksida dapat bereaksi dengan jaringan tubuh seperti kulit, mata, dan saluran pernapasan. Kerusakan yang terjadi dapat berupa luka, peradangan, iritasi gatal-gatal, dan sensitisasi jaringan menjadi amat peka terhadap bahan kimia. Menurut bentuk zat, bahan iritan dapat dibagi dalam tiga kelompok dengan contoh-contoh sebagai berikut: