Proses Pengolahan Jagung Proses Pembuatan Minyak Jagung Dalam Industri

321 dalam darah. Cholesterol adalah sterol yang terdapat dalam fat, dan bersifat dapat membuat kerak dalam pembuluh darah, sehingga akan terjadi penyempitan dalam pembuluh darah tersebut akibatnya orang yang terkena akan menderita penyakit “ tekanan darah tinggi “. Rumus molekul Cholesterol : C 27 H 46 O yang umumnya banyak terdapat dalam Lemak hewan.

B. Proses Pembuatan Minyak Jagung Dalam Industri

Prinsip operasi dalam industri ini adalah : Ekstraksi minyak jagung dengan solvent organik dan hasilnya didestilasi atas dasar perbedaan titik didih untuk memisahkan minyak jagung dengan solventnya. Bahan Baku : Bahan baku dan bahan bahan pembantu lainnya yang dipakai dalam memproduksi minyak jagung adalah : Bahan utamanya adalah jagung dari segala macam jenis jagung kuning dengan kualitas baik dan mengandung 14 air optimal moisture content. Bahan bahan pembantu : 1. n – Hexane C 6 H 14 : Berfungsi sebagai solvent organik yang dapat melarutkan minyak jagung. 2. Garam NaCl dan NaOH : Berfungsi untuk menghilangkan Free Fatty Acid dan impurities dari crude oil. 3. Bleaching earth dan Carbon Active: berfungsi menyerap warna dari crude oil melalui proses bleaching. 4. Ascorbyl Palmitat : Berfungsi sebagai penyerap bau melalui Deodorizer process. Tetapi pada kondisi tekanan vacuum 10 kg cm2 dan suhu 200 o C, bau dan rasa yang tidak diinginkan dalam minyak bisa hilang.

C. Proses Pengolahan Minyak Jagung

Proses operasi pengolahan ini dilaksanakan melalui 2 unit pengolahan yaitu : 322

1. Unit Corn Mill

Mengolah bagian karbohydrat dari jagung, sehingga menghasilkan bermacam macam hasil : beras jagung, lembaga jagung, tepung jagung, dan dedak jagung. Unit Corn Mill ini meliputi 3 tingkat proses, yaitu : a. Proses Pengeringan drying process . Unit ini bertugas untuk menurunkan kadar air dalam jagung apabila lebih dari 14, pada suhu 70 – 90 C dengan sistim udara panas yang mengadakan kontak langsung dengan jagung yang dikeringkan. b. Proses Pemecahan Degerminating Process Butir butir jagung yang kadar airnya telah dipenuhi dan bersih, dikenakan proses pemecahan dalam degerminator, yaitu sebuah alat yang terdiri dari lempengan plat berbentuk silinder, bagian pinggirnya diberi potongan plat yang dilekatkan miring dan berfungsi sebagai penghancur dan bagian luarnya diselubungi dengan plat lebar yang berlubang lubang dan berfungsi sebagai screen. Dari proses ini butir butir jagung yang halus diangkut ke Roller Mill penggiling, sedang yang masih kasar direcycle ke degerminator. Butir butir jagung halus berukuran maksimum 5.000 micron. c. Proses Penggilingan milling . Roller Mill merupakan alat untuk menggiling campuran butir butir kasar dan medium supaya memperoleh butir butir jagung yang lebih halus, kemudian dipisahkan melalui screen yang bergerak secara longitudinal. Partikel partikel yang tidak tersaring dikembalikan ke Roller Mill untuk penggilingan ulang, sedang partikel partikel yang menembus saringan berukuran maksimum 2.400 micron merupakan finished product dari proses Corn Mill.

2. Unit Oil Mill

Mengolah lembaga jagung untuk menghasilkan minyak jagung yang bersih dari segala impurities sampai siap untuk dikonsumsi. Unit ini mengolah product yang diperoleh dari Unit Corn Mill sampai diperoleh minyak jagung Corn Oil, disamping hasil sampingnya: Soap Stock dan Maize Cake Meal.