288 dipisah. Turbulensi pada saat mencampur tidak perlu terlalu besar. Yang
penting perbedaan konsentrasi sebagai gaya penggerak pada bidang batas tetap ada. Hal ini berarti bahwa bahan yang telah terlarutkan
sedapat mungkin segera disingkirkan dari bidang batas. Pada saat pemisahan, cairan yang telah terdistribusi menjadi tetes-tetes
hanis menyatu kembali menjadi sebuah fasa homogen dan berdasarkan perbedaan kerapatan yang cukup besar dapat dipisahkan dari cairan
yang lain. Kecepatan Pembentukan fasa homogen ikut menentukan output sebuah ekstraktor cair-cair. Kuantitas pemisahan persatuan waktu
dalam hal ini semakin besar jika permukaan lapisan antar fasa di dalam alat semakin luas.
Sama haInya seperti pada ekstraksi padat-cair, alat ekstraksi tak kontinu dan kontinu yang akan dibahas berikut ini seringkali merupakan bagian
dari suatu instalasi lengkap. Instalasi tersebut biasanya terdiri atas ekstraktor yang sebenarnya dengan zone-zone pencampuran dan pemi-
sahan dan sebuah peralatan yang dihubungkan di belakangnya misalnya alat penguap, kolom rektifikasi untuk mengisolasi ekstrak atau
memekatkan larutan ekstrak dan mengambil kem bali pelarut
E Ekstraktor cair-cair tak kontinu
- Dalam hal yang paling sederhana, bahan ekstraksi. Yang cair
dicampur berulangkali dengan pelarut segar dalam sebuah tangki pengaduk sebaiknya dengan saluran keluar di bagian bawah.
Larutan ekstrak yang dihasilkan setiap kali dipisahkan dengan cara penjernihan pengaruh gaya berat.
- Yang konstruksinya lebih menguntungkan bagi proses pencampuran
dan pernisahan adalah tangki yang bagian bawalmya runcing yang dilengkapi dengan perkakas pengaduk, penyalur bawah, maupun
kaca Intip yang tersebar pada seluruh ketinggiannya.
Alat tak kontinu yang sederhana seperti itu digunakan misalnya untuk mengolah bahan dalam jurnlah kecil, atau bila hanya sekali-sekali
dilakukan ekstraksi. Untuk Pemisahan Yang dapat dipercaya antara fasa berat dan fasa
ringan, sedikit-sedikitnya djperlukan sebuah kaca intip pada saluran keluar di bagian bawah tangki ekstraksi. Selain itu penurunan lapisan
antar fasa seringkali dikontrol secara elektronik dengan perantaraart alat ukur konduktivitas, secara optik dengan bantuan detektor cahaya
289 hatas atau secara mckanik dengan pelampung atau benda apung.
Peralatan ini mudah digabungkan dengan komponen pemblokir dan perlengkapan alarm, yang akan menghentikan aliran keluar danatau
memberikan alarm, segera setelah lapisan tersebut melampaui kedudukan tertentu. Agar fasa ringan yang kebanyakan terdiri atas
pelarut organik tidak masuk ke dalam saluran pembuangan air, pencegahan yang lebih baik dapat dilakukan dengan memasang bak
penampung bak penyangga dibelakang ekstraktor.
F. Ekstraktor cair-cair kontinu
Operasi kontinu pada ekstraksi cair-cair dapat dilaksanakan dengan sederhana, karena tidak saja pelarut, melainkan juga bahan
ekstraksi cair secara mudah dapat dialirkan dengan bantuan pompa. Dalam hal ini bahan ekstraksi berulang kali dicampur dengan pelarut
atau larutan ekstrak dalam arah berlawanan yang konsentrasinya senantiasa meningkat. Setiap kali kedua.fasa dipisalikan dengan cara
penjernihan. Bahan ekstraksi dan pelarut terus menerus diumpankan ke dalam alat, sedangkan rafinat dan larutan ekstrak dikeluarkan secara
kontinu.
Ekstraktor yang paling sering digunakan adalah kolom-kolom ekstraksi, di samping itu juga digunakan perangkat pencampur-pemisah
mixer settler. Alat-alat ini terutama digunakan bila bahan ekstraksi yang harus dipisahkan berada dalam kuantitas yang besar, atau bila bahan
tersebut diperoleh dari proses-proses sebelumnya
secara terus menerus.
4.8.5. Kolom ekstraksi
Serupa seperti yang telah dikenal pada kolom rektifikasi atau sorpsi, dalam sebuah kolom ekstraksi vertikal bahan ekstraksi cair dan pelarut
saling dikontakkan dengan arah aliran yang berlawanan. Dengan bantuan pompa, cairan yang lebih ringan dimasukkan dari bagian bawah, dan cairan
yang lebih berat dari bagian atas kolom secara terus menerus. Di dalam kolom berulangkali terjadi proses yang sarna, yaitu pencampuran
yang intensif antara. kedua cairan agar tejadi perpindahan massa. Peristiwa itu sedapat mungkin diikuti dengan pemisahan yang sempurna dari kedua
fasa. Namun di dalam kolom, proses ini dan tahap ekstraksi seringkah tidak lagi dapat dibedakan.
290 Bidang batas antara fasa berat dan fasa ringan terdapat pada ujung
atas atau ujung bawah kolorn diketahui melalui percobaan. Kedudukannya dipertahankan konstan oleh sebuah pengatur tinggi permukaan, yang
mengendalikan pembuangan fasa berat.
Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengintensifkan perpindahan massa antara bahan ekstraksi dan pelarut atau larutan ekstrak dengan
konsentrasi yang meningkat. Pada dasamya dapat dibedakan antara kolom dengan perlengkapan dalam yang tak bergerak dan kolom dengan
perlengkapan dalarn yang dapat digerakkan. Dalam kolom dengan, perlengkapan dalam yang tak bergerak misalnya kolorn semprot, kolom
pelat ayak dan kolom benda pengisi, perpindahan massa berlangsung relatif lambat. Sebaliknya dalam kolom dengan perlengkapan dalam yang
berdenyut atau berputar, perpindahan massa berlangsung lebih cepat, karena sarana pembantu mekanik yang ditempatkan di dalam kolom selalu
menciptakan bidang antar muka yang baru lagi untuk perpindahan massa. Biasanya perbandingan optimal antara intensitas pencampuran dan laju alir
atau juga performansi ekstraksi hanya dapat ditentukan melalui percobaan-percobaan.
Berlawanan misalnyadengan perangkat
pencampuran-pemisah, pada kolom. ekstraksi seringkali terdapat bahaya pencampuran balik back mixing, yaitu ikut terbawanya partikel-partikel fasa
berat ke atas atau partikel-partikel fasa ringan ke bawah. Hal ini terutama terjadi jika proses pencampuran dilaksanakan secara terlalu intensif
Dalam hal-hal tertentu kolom ekstraksi juga diapit dengan dua jenis pelarut, yaitu untuk memisahkan dua komponen yang berbeda dari suatu bahan
ekstraksi. Secara kontinu pelarut yang satu dimasukkan di ujung atas kolom.
4.8.6. Pengeluaran Ekstraksi Proses ekstraksi biasanya menyangkut : a ekstraksi cair-cair, b
mendapatkan pelarut kembali, c raffinate desolventizing penghilangan pengambilan pelarut pada rafinat, d pengeluaran ekstraksi.
Sebuah contoh proses ekstraksi cair-cair dengan biaya yang ekonomis adalah mendapatkan asam asetat dari air dengan menggunakan etil eter
atau etill asetat. Pelarut didapatkan kembali dengan distilasi dan rafinat dimurnikan dari pelarutnya dengan distilasi uap. Dalam beberapa hal pelarut
yang dipakai mempunyai titik didih yang lebih tinggi daripada larutan.