Umum .1 Bukaan pada sistem slab .1

“Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 128 dari 255 13 Sistem slab dua arah 13.1 Lingkup 13.1.1 Ketentuan Pasal 13 berlaku untuk desain sistem slab yang ditulangi untuk lentur dalam lebih dari satu arah, dengan atau tanpa balok di antara tumpuannya. 13.1.2 Untuk sistem slab yang ditumpu oleh kolom atau dinding, dimensi c 1 , c 2 , dan  n harus didasarkan pada luas tumpuan efektif yang didefinisikan oleh perpotongan permukaan bawah slab, atau panel drop drop panel atau penutup geser shear cap bila ada, dengan kerucut lingkaran tegak lurus, piramida tegak lurus, atau baji miring tapered wedge terbesar yang permukaannya berada dalam kolom dan kapital capital atau brakit dan diorientasikan tidak lebih besar dari 45 derajat terhadap sumbu kolom. 13.1.3 Slab solid dan slab dengan cekungan-cekungan kecil recessed atau kantung- kantung pockets yang dibuat dengan menggunakan pengisi permanen atau yang dapat dilepas antara rusuk-rusuk atau balok-balok jois dalam dua arah disertakan dalam lingkup Pasal 13. 13.1.4 Tebal minimum slab yang didesain sesuai dengan Pasal 13 harus seperti yang disyaratkan oleh 9.5.3. 13.2 Umum 13.2.1 Lajur kolom adalah suatu lajur desain dengan lebar pada masing-masing sisi garis pusat kolom sama dengan 0,25  2 atau 0,25  1 , yang mana yang lebih kecil. Lajur kolom mencakup balok, bila ada. 13.2.2 Lajur tengah adalah suatu lajur desain yang dibatasi oleh dua lajur kolom. 13.2.3 Suatu panel dibatasi oleh garis-garis pusat kolom, balok, atau dinding pada semua sisinya. 13.2.4 Untuk konstruksi monolit atau komposit penuh, suatu balok mencakup bagian slab pada setiap sisi balok yang membentang dengan jarak yang sama dengan proyeksi balok di atas atau di bawah slab tersebut, yang mana yang lebih besar, tetapi tidak lebih besar dari empat kali tebal slab Gambar S13.2.4. 13.2.5 Jika digunakan untuk mengurangi jumlah tulangan momen negatif pada kolom atau tebal slab perlu minimum, panel drop drop panel harus: Gambar S13.2.4 - Contoh bagian slab yang disertakan dengan balok menurut 13.2.4 h b  4h f h f h b b w b w h b b w + 2h b  b w + 8h f “Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 129 dari 255 a menjorok di bawah slab paling sedikit seperempat tebal slab di sebelahnya; dan b menerus dalam setiap arah dari garis pusat tumpuan dengan jarak tidak kurang dari seperenam panjang bentang yang diukur dari pusat ke pusat tumpuan dalam arah tersebut. 13.2.6 Bila digunakan untuk meningkatkan penampang kondisi kritis untuk geser pada joint slab-kolom, penutup geser shear cap harus menjorok di bawah slab dan menerus dengan jarak horisontal minimum dari muka kolom sama dengan tebal proyeksi di bawah sisi bawah slab.

13.3 Tulangan slab

13.3.1 Luas tulangan slab dalam masing-masing arah untuk sistem slab dua arah harus ditentukan dari momen-momen pada penampang kritis, tetapi tidak boleh kurang dari yang disyaratkan oleh 7.12.2.1. 13.3.2 Spasi tulangan pada penampang kritis tidak boleh melebihi dua kali tebal slab, kecuali untuk bagian luas slab konstruksi sel atau berusuk. Pada slab yang melintasi ruang sel, tulangan harus disediakan seperti disyaratkan oleh 7.12. 13.3.3 Tulangan momen positif yang tegak lurus terhadap tepi tak menerus harus menerus ke tepi slab dan mempunyai penanaman, lurus atau kait, paling sedikit 150 mm dalam balok tepi spandrel, kolom, atau dinding. 13.3.4 Tulangan momen negatif yang tegak lurus terhadap tepi tak menerus harus dibengkokkan, dikait, atau jikalau tidak diangkur dalam balok tepi spandrel, kolom, atau dinding, dan harus disalurkan pada muka tumpuan menurut ketentuan Pasal 12. 13.3.5 Bila slab tidak ditumpu oleh balok tepi spandrel atau dinding pada tepi tak menerus, atau bila kantilever slab melewati tumpuan, pengangkuran tulangan harus diizinkan di dalam slab tersebut. 13.3.6 Pada sudut eksterior slab yang ditumpu oleh dinding tepi atau bila satu atau lebih balok tepi mempunyai nilai  f lebih besar dari 1,0, tulangan slab atas dan bawah harus disediakan pada sudut eksterior sesuai dengan 13.3.6.1 sampai 13.3.6.4. 13.3.6.1 Tulangan sudut pada kedua sisi atas dan bawah slab harus cukup untuk menahan momen per satuan lebar sama dengan momen positif maksimum per satuan lebar pada panel slab. 13.3.6.2 Momen tersebut harus diasumsikan berporos terhadap sumbu tegak lurus terhadap diagonal dari sudut pada sisi atas slab dan berporos terhadap sumbu yang paralel terhadap diagonal dari sudut pada sisi bawah slab. 13.3.6.3 Tulangan pojok harus disediakan untuk suatu jarak dalam masing-masing arah dari sudut sama dengan seperlima bentang yang lebih panjang. 13.3.6.4 Tulangan sudut harus ditempatkan paralel terhadap diagonal pada sisi atas slab dan tegak lurus terhadap diagonal pada sisi bawah slab. Sebagai alternatif, tulangan harus ditempatkan dalam dua lapis paralel terhadap sisi-sisi slab pada kedua sisi atas dan bawah slab. 13.3.7 Bila panel drop drop panel digunakan untuk mengurangi jumlah tulangan momen negatif pada bagian slab datar flat slab di atas kolom, dimensi panel drop drop panel “Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 130 dari 255 Gambar 13.3.8 - Perpanjangan minimum untuk tulangan pada slab tanpa balok. Lihat 12.11.1 untuk perpanjangan tulangan ke dalam tumpuan. TANPA PANEL TURUN DENGAN PANEL TURUN A s MINIMUM PADA PENAMPANG LOKASI LAJUR ATAS BAWAH ATAS BAWAH LAJUR KOLOM LAJUR TENGAH SISA 50 100 SISA 50 100 0,30 n 0,30 n 0,33 n 0,33 n 0,20 n 0,20 n 0,20 n 0,20 n 150 mm 150 mm 0,22 n 0,22 n 0,22 n 0,22 n 150 mm 150 mm Maks. 0,15 n Maks. 0,15 n Paling sedikit dua batang tulangan atau kawat harus memenuhi 13.3.8.5 Batang tulangan Sambungan diizinkan dalam daerah ini menerus Bentang bersih -  n Bentang bersih -  n Muka pendukung Muka pendukung Pusat ke pusat bentang Pusat ke pusat bentang Pendukung eksterior Tanpa slab menerus Pendukung interior Terdapat slab menerus Pendukung eksterior Tanpa slab menerus 150 mm harus sesuai dengan 13.2.5. Dalam menghitung tulangan slab perlu, tebal panel drop drop panel di bawah slab tidak boleh diasumsikan sebagai yang lebih besar dari seperempat jarak dari tepi panel drop drop panel ke muka kolom atau kapital capital kolom. 13.3.8 Detail tulangan pada slab tanpa balok 13.3.8.1 Sebagai tambahan terhadap persyaratan lain dari 13.3, tulangan pada slab tanpa balok harus mempunyai perpanjangan minimum seperti ditetapkan dalam Gambar 13.3.8. 13.3.8.2 Bila bentang-bentang di sebelahnya tidak sama, perpanjangan tulangan momen negatif yang melewati muka tumpuan seperti yang ditetapkan dalam Gambar 13.3.8 harus didasarkan pada persyaratan bentang yang lebih panjang. 13.3.8.3 Tulangan yang dibengkokkan diizinkan hanya bila rasio tinggi-bentang mengizinkan pemakaian bengkokan 45 derajat atau kurang. 13.3.8.4 Pada rangka dimana slab dua arah bekerja sebagai komponen struktur utama yang menahan beban lateral, panjang tulangan harus ditentukan oleh analisis tetapi tidak boleh kurang dari yang ditentukan dalam Gambar 13.3.8. 13.3.8.5 Semua batang tulangan atau kawat bawah dalam lajur kolom, dalam setiap arah harus menerus atau disambung dengan sambungan lewatan tarik Kelas B atau dengan “Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 131 dari 255 sambungan mekanis atau las yang memenuhi 12.14.3. Sambungan harus ditempatkan seperti ditunjukkan dalam Gambar 13.3.8. Paling sedikit dua batang tulangan atau kawat bawah lajur kolom dalam masing-masing arah harus melewati dalam daerah yang dibatasi oleh tulangan memanjang kolom dan harus diangkur pada tumpuan eksterior. 13.3.8.6 Pada slab dengan kepala geser shearheads dan pada konstruksi slab-angkat lift-slab bilamana tidak praktis untuk meneruskan batang tulangan bawah yang disyaratkan oleh 13.3.8.5 melalui kolom, paling sedikit dua batang tulangan atau kawat bawah terlekat dalam masing-masing arah harus secara praktis melewati kepala geser shearhead atau gelang collar angkat sedekat mungkin ke kolom dan menerus atau disambung dengan sambungan lewatan tarik Kelas B atau dengan sambungan mekanis atau las yang memenuhi 12.14.3. Pada kolom eksterior, tulangan harus diangkur pada kepala geser atau gelang angkat. 13.4 Bukaan pada sistem slab 13.4.1 Bukaan dengan segala ukuran diizinkan pada sistem slab bila ditunjukkan oleh analisis bahwa kekuatan desain paling sedikit sama dengan kekuatan perlu yang ditetapkan sebelumnya dalam 9.2 dan 9.3, dan bahwa semua kondisi kemampuan layan, termasuk pembatasan pada lendutan, harus dipenuhi. 13.4.2 Sebagai alternatif untuk analisis yang disyaratkan oleh 13.4.1, bukaan diizinkan hanya pada sistem slab tanpa balok, sesuai dengan 13.4.2.1 sampai 13.4.2.4. 13.4.2.1 Bukaan dengan segala ukuran diizinkan pada daerah bersama pada perpotongan lajur-lajur tengah, asalkan jumlah total tulangan perlu untuk panel tanpa bukaan dipertahankan. 13.4.2.2 Pada daerah bersama pada perpotongan lajur-lajur kolom, tidak lebih dari seperdelapan lebar lajur kolom dalam masing-masing bentang boleh dihentikan oleh bukaan. Jumlah tulangan ekivalen dengan yang dihentikan oleh bukaan harus ditambahkan pada sisi-sisi bukaan. 13.4.2.3 Pada daerah bersama untuk satu lajur kolom dan satu lajur tengah, tidak lebih dari seperempat tulangan dalam masing-masing lajur boleh dihentikan oleh bukaan. Jumlah tulangan ekivalen dengan yang dihentikan oleh bukaan harus ditambahkan pada sisi-sisi bukaan. 13.4.2.4 Persyaratan geser dari 11.11.6 harus dipenuhi.

13.5 Prosedur desain