V Desain tulangan geser
11.4.7 Desain tulangan geser
11.4.7.1 Bila V u melebihi V c , maka tulangan geser harus disediakan untuk memenuhi Pers. 11-1 dan 11-2, dimana V s harus dihitung sesuai dengan 11.4.7.2 hingga 11.4.7.9. 11.4.7.2 Bila digunakan tulangan geser tegak lurus terhadap sumbu komponen struktur, v yt s A f d V s 11-15 dimana A v adalah luas tulangan geser yang berada dalam spasi s . 11.4.7.3 Bila pengikat melingkar, sengkang tertutup, atau spiral digunakan sebagai tulangan geser, maka V s harus dihitung menggunakan Pers. 11-15, dimana d didefinisikan dalam 11.2.3 untuk komponen struktur bulat, A v harus diambil sebagai dua kali luas batang tulangan pada pengikat melingkar, sengkang tertutup, atau spiral dengan spasi s , s diukur dalam arah paralel terhadap tulangan longitudinal, dan yt f adalah kekuatan leleh tulangan pengikat melingkar, sengkang tertutup, atau spiral yang disyaratkan. 11.4.7.4 Bila sengkang miring digunakan sebagai tulangan geser, sin cos v y t s A f d V s 11-16 dimana adalah sudut antara sengkang miring dan sumbu longitudinal komponen struktur, dan s diukur dalam arah paralel terhadap tulangan longitudinal. 11.4.7.5 Bila tulangan geser terdiri dari satu batang tulangan tunggal atau kelompok tunggal dari batang tulangan paralel, semuanya ditekuk naik dengan jarak yang sama dari tumpuan, sin s v y V A f 11-17 tetapi tidak lebih besar dari 0,25 c w f b d , dimana adalah sudut antara tulangan yang ditekuk naik dan sumbu longitudinal komponen struktur. 11.4.7.6 Bila tulangan geser terdiri dari serangkaian batang tulangan yang ditekuk naik secara paralel atau kelompok batang tulangan yang ditekuk naik secara paralel dengan jarak yang berbeda dari tumpuan, V s harus dihitung dengan Pers. 11-16. 11.4.7.7 Hanya tiga perempat pusat bagian yang miring dari semua batang tulangan longitudinal yang ditekuk harus diperhitungkan efektif untuk tulangan geser. 11.4.7.8 Bila lebih dari satu tipe tulangan geser digunakan untuk menulangi bagian komponen struktur yang sama, maka V s harus dihitung sebagai jumlah nilai yang dihitung untuk berbagai tipe tulangan geser.11.4.7.9 V
s tidak boleh diambil lebih besar dari 0,66 c w f b d .11.5 Desain untuk torsi
Parts
» sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» Standar ini tidak mengatur desain dan konstruksi tangki dan reservoir. 1.2 Dokumen
» Persetujuan sistem khusus untuk desain atau konstruksi
» max min sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» max sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» V sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» Definisi Istilah berikut didefinisikan untuk penggunaan umum dalam Standar ini. Definisi khusus
» Material Agregat .1 Agregat untuk beton harus memenuhi salah satu dari ketentuan berikut:
» Stud berkepala dan gabungan stud berkepala harus memenuhi ASTM A1044M. 3.5.6 Baja Kawat,
» Batasan wcm maksimum dalam Pasal 4 tidak berlaku untuk beton ringan. 4.2
» Pencatatan data kekuatan rata-rata
» Jika suatu uji kekuatan tekan lihat 5.6.2.4 benda uji silinder yang dirawat di
» Baja prategang harus bersih dan bebas dari minyak, kotoran, lapisan permukaan hasil oksidasi
» Tulangan yang Tulangan Lingkungan korosif
» Bila balok atau brakit brackets yang merangka dari empat arah ke dalam suatu
» Pada semua penampang bilamana diperlukan, tulangan untuk menahan tegangan
» Faktor panjang efektif k harus ditentukan menggunakan nilai E
» Inti beton berselubung baja struktural .1
» Kekuatan tumpu desain beton tidak boleh melebihi
» V V Kekuatan geser yang disediakan oleh beton untuk komponen struktur non- prategang
» Tipe tulangan geser Batas spasi untuk tulangan geser
» Torsi terkecil yang terdeteksi threshold
» Detail tulangan torsi .1 Tulangan torsi minimum .1
» Spasi tulangan torsi .1 Desain alternatif untuk torsi
» Metoda desain geser-friksi .1 Geser-friksi .1
» Penyaluran beban kolom melalui sistem lantai min min Balok tinggi
» A Ketentuan untuk brakit brackets dan korbel .1
» Bukaan pada slab Penyaluran momen dalam sambungan slab-kolom .1
» Penyaluran kait standar dalam kondisi tarik
» Penyaluran tulangan kawat polos las dalam kondisi tarik Penyaluran strand prategang
» Penyaluran tulangan lentur - Umum .1
» Penyaluran tulangan momen positif .1
» Penyaluran tulangan momen negatif .1 Penyaluran tulangan badan web .1
» 12d sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» Sambungan tulangan –– Umum .1 Sambungan batang tulangan dan kawat ulir dalam kondisi tarik .1
» Detail tulangan pada slab tanpa balok .1
» Umum .1 Bukaan pada sistem slab .1
» Prosedur desain sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» Momen statis terfaktor total untuk suatu bentang Momen terfaktor negatif dan positif
» Momen terfaktor pada lajur kolom Momen terfaktor pada balok .1
» Rangka ekivalen Metoda rangka ekivalen .1
» Kolom .1 Komponen struktur puntir Pengaturan beban hidup
» Umum .1 Tulangan minimum sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» Geser pada fondasi tapak .1 Penyaluran tulangan dalam fondasi tapak .1
» Tebal minimum fondasi tapak Penyaluran gaya pada dasar kolom, dinding, atau pedestal bertulang .1
» Distribusi gaya di antara komponen struktur .1 Desain komponen struktur .1 Integritas struktur
» Desain sambungan dan tumpuan .1
» Lingkup .1 Umum .1 Penopangan Kekuatan geser vertikal .1
» Kekuatan geser horizontal .1 sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» Pengikat untuk geser horizontal .1 Lingk .1 Umum .1
» Metoda desain Daerah pengangkuran tendon pasca tarik
» Pemilihan proporsi Grouting untuk tendon dengan lekatan .1
» Kehilangan prategang Selongsong ducts pasca tarik .1 Kekuatan desain bahan
» Penentuan dimensi dan properti material yang diperlukan .1
» Tulangan pada rangka momen khusus dan dinding struktur khusus
» Pengangkuran pada beton Balok .1
» Persyaratan umum Komponen struktur lentur rangka momen khusus
» Desain untuk beban lentur dan aksial
» Balok kopel coupling Komponen struktur lentur rangka momen khusus
» Joint konstruksi Rangka batang trusses struktur .1 Lingkup .1
» Balok pengikat grade dan slab di atas tanah .1
» Metoda desain empiris Batasan .1
» V V Geser pada fondasi tapak beton polos
» P P sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
Show more