Pengikat untuk geser horizontal .1 Lingk .1 Umum .1

“Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 155 dari 255 17.5 Kekuatan geser horizontal 17.5.1 Pada komponen struktur komposit, penyaluran penuh gaya geser horizontal harus dipastikan pada permukaan kontak elemen-elemen yang dihubungkan. 17.5.2 Untuk ketentuan dari 17.5, d harus diambil sebagai jarak dari serat tekan terjauh untuk penampang komposit keseluruhan ke pusat tulangan tarik longitudinal prategang dan bukan prategang, bila ada, tetapi tidak perlu diambil kurang dari 0,80h untuk komponen struktur beton prategang. 17.5.3 Kecuali jika dihitung sesuai dengan 17.5.4, desain penampang yang dikenai geser horizontal harus didasarkan pada u nh V V   17-1 dimana V nh adalah kekuatan geser horizontal nominal sesuai dengan 17.5.3.1 sampai 17.5.3.4. 17.5.3.1 Bila permukaan kontak bersih, bebas kapur permukaan laitance, dan secara sengaja dikasarkan, V nh tidak boleh diambil lebih besar dari 0,55b v d . 17.5.3.2 Bila pengikat minimum disediakan sesuai dengan 17.6, dan permukaan kontak bersih dan bebas kapur permukaan laitance, tetapi tidak dengan sengaja dikasarkan, V nh tidak boleh diambil lebih besar dari 0,55b v d . 17.5.3.3 Bila pengikat disediakan sesuai dengan 17.6, dan permukaan kontak bersih dan bebas kapur permukaan laitance, dan dengan sengaja dikasarkan sampai amplitudo penuh sebesar kira-kira 6 mm, V nh harus diambil sama dengan 1,8 + 0,6  v f y b v d , tetapi tidak lebih besar dari 3,5b v d . Nilai untuk  dalam 11.6.4.3 berlaku dan  v adalah A v b v s . 17.5.3.4 Bila V u pada penampang yang ditinjau melebihi 3,5b v d , desain untuk geser horizontal harus sesuai dengan 11.6.4. 17.5.4 Sebagai alternatif untuk 17.5.3, geser horizontal diizinkan untuk ditentukan dengan menghitung perubahan aktual dalam gaya tekan atau tarik pada segala bagian, dan ketentuan harus dibuat untuk menyalurkan gaya tersebut sebagai geser horizontal pada elemen penumpu. Gaya geser horizontal terfaktor V u tidak boleh melebihi kekuatan geser horizontal V nh seperti yang diberikan dalam 17.5.3.1 hingga 17.5.3.4, dimana luas permukaan kontak harus disubstitusi untuk b V d . 17.5.4.1 Bila pengikat yang dipasang untuk menahan geser horizontal didesain untuk memenuhi 17.5.4, rasio luas pengikat terhadap spasi pengikat sepanjang komponen struktur harus kira-kira merefleksikan distribusi gaya-gaya geser pada komponen struktur. 17.5.5 Bila tarik yang terjadi sepanjang sebarang permukaan kontak antara elemen- elemen yang saling berhubungan, penyaluran geser dengan kontak diizinkan hanya bila pengikat minimum disediakan sesuai dengan 17.6. 17.6 Pengikat untuk geser horizontal 17.6.1 Bila pengikat dipasang untuk menyalurkan geser horizontal, luas pengikat tidak boleh kurang dari yang diperlukan oleh 11.4.6.3, dan spasi pengikat tidak boleh melebihi empat kali dimensi terkecil elemen yang ditumpu, atau melebihi 600 mm. “Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 156 dari 255 17.6.2 Pengikat untuk geser horisontal harus terdiri dari batang tulangan atau kawat tunggal, sengkang berkaki majemuk, atau kaki-kaki vertikal tulangan kawat las. 17.6.3 Semua pengikat harus diangkur sepenuhnya ke dalam elemen-elemen yang saling berhubungan sesuai dengan 12.13. 18 Beton prategang 18.1 Lingk 18.1.1 Ketentuan dari Pasal 18 berlaku untuk komponen struktur yang diprategang dengan kawat, strand, atau batang tulangan yang memenuhi ketentuan untuk baja prategang dalam 3.5.6. 18.1.2 Semua ketentuan dari Standar ini yang tidak secara spesifik dikecualikan, dan tidak bertentangan dengan ketentuan dari Pasal 18, berlaku untuk beton prategang. 18.1.3 Ketentuan-ketentuan berikut dari Standar ini tidak berlaku pada beton prategang, kecuali sebagaimana secara spesifik disebutkan: 6.4.4, 7.6.5, 8.12.2, 8.12.3, 8.12.4, 8.13, 10.5, 10.6, 10.9.1, dan 10.9.2; Pasal 13; dan 14.3, 14.5, dan 14.6, kecuali bahwa subpasal tertentu dari 10.6 berlaku seperti disebutkan dalam 18.4.4. 18.2 Umum 18.2.1 Komponen struktur prategang harus memenuhi persyaratan kekuatan dari Standar ini. 18.2.2 Desain komponen struktur prategang harus didasarkan pada kekuatan dan pada perilaku saat kondisi layan saat semua tahapan yang akan kritis selama umur struktur dari waktu prategang pertama kali diterapkan. 18.2.3 Konsentrasi tegangan akibat prategang harus ditinjau dalam desain. 18.2.4 Ketentuan harus dibuat untuk pengaruh pada konstruksi yang berhubungan dari deformasi elastis dan plastis, lendutan, perubahan panjang, dan rotasi akibat prategang. Pengaruh suhu dan susut juga harus disertakan. 18.2.5 Kemungkinan tekuk pada komponen struktur antara titik-titik dimana terdapat kontak acak antara baja prategang dan selongsong duct yang kebesaran, dan tekuk pada badan webs dan sayap flanges harus ditinjau. 18.2.6 Dalam menghitung sifat penampang sebelum lekatan baja prategang, pengaruh kehilangan luas akibat selongsong ducts terbuka harus ditinjau.

18.3 Asumsi desain