12d sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)

“Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 120 dari 255 b Satu kawat memanjang yang ditempatkan tidak lebih dari d4 dari muka tekan dan kawat kedua yang lebih dekat ke muka tekan dan dispasikan tidak kurang dari 50 mm dari kawat pertama. Kawat kedua diizinkan untuk ditempatkan pada kaki sengkang melampaui bengkokan, atau pada bengkokan dengan diameter dalam bengkokan tidak kurang dari 8d b Gambar S12.13.2.3. 12.13.2.4 Untuk setiap ujung sengkang kaki tunggal dari tulangan kawat las, dua kawat memanjang dengan spasi minimum 50 mm dan dengan kawat dalam berada paling sedikit yang lebih besar dari d4 atau 50 mm dari d2 . Kawat memanjang luar pada muka tarik tidak boleh lebih jauh dari muka tarik daripada bagian tulangan lentur utama yang terdekat dengan muka tersebut Gambar S12.13.2.4.  dh Gambar S12.12 - Penyaluran tulangan momen negatif Catatan: Biasanya angkur tersebut menjadi bagian tulangan balok di sebelahnya. Penampang kritis T.B. Untuk memenuhi bentang di kanannya

d, 12d

b , atau  n

16, yang mana

yang lebih besar, untuk paling sedikit sepertiga A s  d Kait 90 atau 180 derajat standar lihat Gambar S12.5 a Pengangkuran ke dalam kolom eksterior  dh b Pengangkuran ke dalam balok di sebelahnya “Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 121 dari 255 12.13.2.5 Dalam konstruksi balok jois joist seperti didefinisikan pada 8.13, untuk batang tulangan D-13 dan kawat D-13 dan yang lebih kecil, kait standar. 12.13.3 Antara ujung angkur, setiap bengkokan dalam bagian menerus sengkang-U sederhana atau sengkang-U jamak harus melingkupi sebuah batang tulangan memanjang. 12.13.4 Batang tulangan memanjang yang dibengkokkan agar bekerja sebagai tulangan geser, jika diteruskan ke dalam daerah tarik, harus menerus dengan tulangan memanjang dan, bila diteruskan ke dalam daerah tekan, harus diangkur melewati tengah ketinggian d2 seperti ditetapkan untuk panjang penyaluran dalam 12.2 untuk bagian tersebut f yt yang disyaratkan untuk memenuhi Pers. 11-17. 12.13.5 Pasangan sengkang-U atau pengikat yang ditempatkan sedemikian sehingga membentuk suatu unit yang tertutup dapat dianggap tersambung dengan baik apabila panjang sambungan lewatannya sebesar 1,3 d . Pada komponen struktur dengan tinggi paling sedikit 450 mm, sambungan demikian dengan A b f yt tidak lebih dari 40 kN pada tiap Gambar S12.13.2.4 - Angkur tulangan geser tulangan kawat las kaki tunggal Dua kawat horisontal atas dan bawah Min. 50 mm Min. 50 mm Tulangan utama Kawat vertikal polos atau ulir seperti disyaratkan Lihat 12.13.1 Lihat 12.13.1 Paling sedikit yang lebih besar dari d4 atau 50 mm Paling sedikit yang lebih besar dari d4 atau 50 mm Kawat luar tidak di atas tulangan utama terbawah d2 d Gambar S12.13.2.3 - Angkur dalam daerah tekan sengkang-U tulangan kawat polos las Lihat 12.13.1 Minimum 50 mm mm 50 Maksimum d4 Maksimum d4 Maksimum d4 Bengkokan diameter kawat 8 minimum “Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 122 dari 255 kakinya dapat dianggap cukup bila kaki-kaki sengkang menerus pada tinggi penuh komponen struktur yang ada. 12.14 Sambungan tulangan –– Umum 12.14.1