Prosedur desain sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)

“Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 131 dari 255 sambungan mekanis atau las yang memenuhi 12.14.3. Sambungan harus ditempatkan seperti ditunjukkan dalam Gambar 13.3.8. Paling sedikit dua batang tulangan atau kawat bawah lajur kolom dalam masing-masing arah harus melewati dalam daerah yang dibatasi oleh tulangan memanjang kolom dan harus diangkur pada tumpuan eksterior. 13.3.8.6 Pada slab dengan kepala geser shearheads dan pada konstruksi slab-angkat lift-slab bilamana tidak praktis untuk meneruskan batang tulangan bawah yang disyaratkan oleh 13.3.8.5 melalui kolom, paling sedikit dua batang tulangan atau kawat bawah terlekat dalam masing-masing arah harus secara praktis melewati kepala geser shearhead atau gelang collar angkat sedekat mungkin ke kolom dan menerus atau disambung dengan sambungan lewatan tarik Kelas B atau dengan sambungan mekanis atau las yang memenuhi 12.14.3. Pada kolom eksterior, tulangan harus diangkur pada kepala geser atau gelang angkat. 13.4 Bukaan pada sistem slab 13.4.1 Bukaan dengan segala ukuran diizinkan pada sistem slab bila ditunjukkan oleh analisis bahwa kekuatan desain paling sedikit sama dengan kekuatan perlu yang ditetapkan sebelumnya dalam 9.2 dan 9.3, dan bahwa semua kondisi kemampuan layan, termasuk pembatasan pada lendutan, harus dipenuhi. 13.4.2 Sebagai alternatif untuk analisis yang disyaratkan oleh 13.4.1, bukaan diizinkan hanya pada sistem slab tanpa balok, sesuai dengan 13.4.2.1 sampai 13.4.2.4. 13.4.2.1 Bukaan dengan segala ukuran diizinkan pada daerah bersama pada perpotongan lajur-lajur tengah, asalkan jumlah total tulangan perlu untuk panel tanpa bukaan dipertahankan. 13.4.2.2 Pada daerah bersama pada perpotongan lajur-lajur kolom, tidak lebih dari seperdelapan lebar lajur kolom dalam masing-masing bentang boleh dihentikan oleh bukaan. Jumlah tulangan ekivalen dengan yang dihentikan oleh bukaan harus ditambahkan pada sisi-sisi bukaan. 13.4.2.3 Pada daerah bersama untuk satu lajur kolom dan satu lajur tengah, tidak lebih dari seperempat tulangan dalam masing-masing lajur boleh dihentikan oleh bukaan. Jumlah tulangan ekivalen dengan yang dihentikan oleh bukaan harus ditambahkan pada sisi-sisi bukaan. 13.4.2.4 Persyaratan geser dari 11.11.6 harus dipenuhi.

13.5 Prosedur desain

13.5.1 Sistem slab harus didesain dengan sembarang prosedur yang memenuhi kondisi kesetimbangan dan kompatibilitas geometri, jika ditunjukkan bahwa kekuatan desain di setiap penampang paling sedikit sama dengan kekuatan perlu yang ditetapkan sebelumnya dalam 9.2 dan 9.3, dan semua kondisi kemampuanlayan, termasuk pembatasan pada lendutan, dipenuhi. 13.5.1.1 Desain sistem slab untuk beban gravitasi, termasuk slab dan balok bila ada antara tumpuan dan kolom penumpu atau dinding yang membentuk rangka ortogonal, baik oleh Metoda Desain Langsung pada 13.6 atau Metoda Rangka Ekivalen pada 13.7, diizinkan. 13.5.1.2 Untuk beban lateral, analisis rangka harus memperhitungkan pengaruh retak dan tulangan pada kekakuan komponen struktur rangka. “Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 132 dari 255 13.5.1.3 Penggabungan hasil analisis beban gravitasi dengan hasil analisis beban lateral diizinkan. 13.5.2 Slab dan balok bila ada di antara tumpuan harus diproporsikan untuk momen terfaktor yang ada pada setiap penampang. 13.5.3 Bila beban gravitasi, angin, gempa, atau gaya lateral lainnya mengakibatkan penyaluran momen antara slab dan kolom, sebagian momen tak seimbang harus disalurkan oleh lentur sesuai dengan 13.5.3.2 sampai 13.5.3.4. 13.5.3.1 Bagian momen tak seimbang yang tidak disalurkan oleh lentur harus disalurkan oleh eksentrisitas geser sesuai dengan 11.11.7. 13.5.3.2 Sebagian momen tak seimbang yang diberikan oleh  f M u harus dianggap disalurkan oleh lentur dalam lebar efektif slab antara garis-garis sejarak satu setengah tebal slab atau panel drop drop panel 1,5h di luar muka kolom atau kapital yang berlawanan, dimana M u adalah momen terfaktor yang disalurkan dan 1 2 1 1 2 3 f b b    13-1 13.5.3.3 Untuk slab non prategang dengan momen tak seimbang yang disalurkan antara slab dan kolom, diizinkan untuk meningkatkan nilai  f diberikan oleh Pers. 13-1 sesuai dengan berikut ini: a Untuk kolom tepi dengan momen tak seimbang terhadap sumbu yang paralel terhadap tepinya,  f = 1,0 asalkan bahwa V u pada tumpuan tepi tidak melebihi 0,75 V c , atau pada tumpuan pojok tidak melebihi 0,5 V c . b Untuk momen tak seimbang pada tumpuan interior, dan untuk kolom tepi dengan momen tak seimbang terhadap sumbu tegak lurus terhadap tepinya, tingkatkan  f sampai paling besar 1,25 kali nilai dari Pers. 13-1, tetapi tidak lebih dari  f = 1,0, asalkan bahwa V u pada tumpuan tidak melebihi 0,4 V c . Regangan tarik neto  t yang dihitung untuk lebar slab efektif yang didefinisikan dalam 13.5.3.2 tidak boleh kurang dari 0,010. Nilai V c dalam butir a dan b harus dihitung sesuai dengan 11.11.2.1. 13.5.3.4 Konsentrasi tulangan pada kolom dengan spasi yang lebih dekat atau tulangan tambahan harus digunakan untuk menahan momen pada lebar slab efektif yang didefinisikan dalam 13.5.3.2. 13.5.4 Desain untuk penyaluran beban dari slab ke kolom penumpu atau dinding melalui geser dan puntir harus sesuai dengan Pasal 11. 13.6 Metoda desain langsung 13.6.1 Batasan-batasan