Stud berkepala dan gabungan stud berkepala harus memenuhi ASTM A1044M. 3.5.6 Baja Kawat,

“Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 27 dari 255 3.5.3.10 Tulangan kawat las yang dilapisi bahan seng digalvanis harus memenuhi ASTM A1060M. Kawat ulir yang akan dilapisi bahan seng dan difabrikasi menjadi tulangan kawat las harus memenuhi 3.5.3.5. Kawat polos yang akan dilapisi bahan seng dan difabrikasi menjadi tulangan kawat las harus memenuhi ASTM A1064M, kecuali untuk kawat dengan f y melebihi 420 MPa, kekuatan lelehnya harus diambil sebesar tegangan yang berhubungan dengan regangan sebesar 0,35 persen. Tulangan kawat ulir yang akan dilapisi bahan seng digalvanis harus memenuhi 3.5.3.6 atau 3.5.3.7. Tulangan kawat ulir las yang dilapisi bahan seng digalvanis harus diperlakukan sebagai tulangan kawat polos las untuk desain penyaluran dan sambungan.

3.5.3.11 Kawat baja tahan karat stainless ulir dan kawat las baja tahan karat stainless ulir

dan polos untuk tulangan beton harus memenuhi ASTM A1022M, kecuali kawat ulir tidak boleh lebih kecil dari D6 atau lebih besar dari D16, dan kuat leleh untuk kawat dengan f y melebihi 420 MPa harus diambil sebesar tegangan yang berhubungan dengan regangan sebesar 0,35 persen. Kawat ulir yang lebih besar dari D16 diizinkan bila dipakai dalam tulangan kawat las yang memenuhi ASTM A1022M, tetapi harus diperlakukan sebagai kawat polos untuk desain penyaluran dan sambungan. Spasi persilangan las tidak boleh melebihi 300 mm untuk kawat las polos dan 400 mm untuk kawat las ulir dalam arah tegangan yang dihitung, kecuali untuk tulangan kawat las yang digunakan sebagai sengkang sesuai dengan

12.13.2. 3.5.4 Tulangan

polos 3.5.4.1 Batang tulangan polos untuk tulangan spiral harus memenuhi ASTM A615M, A706M, A955M, atau A1035M.

3.5.4.2 Kawat polos untuk tulangan spiral harus memenuhi ASTM A1064M, kecuali untuk kawat dengan f

y melebihi 420 MPa, kuat lelehnya harus diambil sebesar tegangan yang berhubungan dengan regangan sebesar 0,35 persen.

3.5.5 Tulangan stud geser berkepala

3.5.5.1 Stud berkepala dan gabungan stud berkepala harus memenuhi ASTM A1044M. 3.5.6 Baja

prategang 3.5.6.1 Baja untuk prategang harus memenuhi salah satu dari spesifikasi berikut: a Kawat: ASTM A421M; b Kawat dengan relaksasi rendah: ASTM A421M, termasuk Persyaratan Pelengkap S1 “ Low-Relaxation Wire and Relaxation Testing”; c Strand: ASTM A416M; d Batang tulangan berkekuatan tinggi: ASTM A722M.

3.5.6.2 Kawat,

strand, dan batang tulangan yang tidak secara khusus tercakup dalam ASTM A421M, ASTM A416M, atau ASTM A722M, diperkenankan untuk digunakan asalkan tulangan tersebut memenuhi persyaratan minimum spesifikasi tersebut di atas dan tidak mempunyai sifat yang membuatnya kurang memuaskan dari sifat yang terdapat dalam ASTM A421M, ASTM A416M, atau ASTM A722M. “Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 28 dari 255 3.5.7 Baja struktural, pipa, atau tabung baja 3.5.7.1 Baja struktural yang digunakan dengan batang tulangan beton dalam komponen struktur tekan komposit yang memenuhi persyaratan 10.13.7 atau 10.13.8 harus memenuhi salah satu dari spesifikasi berikut: a Baja karbon: ASTM A36M; b Baja low-alloy berkekuatan tinggi: ASTM A242M; c Baja berkekuatan tinggi, low alloy, Colombium-Vanadium: ASTM A572M; d Baja berkekuatan tinggi, low-alloy, 345 MPa: ASTM A588M; e Bentuk-bentuk struktural structural shapes: ASTM A992M. 3.5.7.2 Pipa atau tabung baja untuk komponen struktur komposit tekan yang terdiri dari inti beton berselubung baja sesuai persyaratan 10.13.6 harus memenuhi persyaratan berikut: a Black steel, hot-dipped, zinc-coated: Mutu B ASTM A53M; b Cold-formed, welded, seamless: ASTM A500M; c Hot-formed, welded, seamless: ASTM A501. 3.5.8 Serat baja diskontinu untuk perkuatan beton harus dibentuk dan sesuai dengan ASTM A820M. Serat baja mempunyai rasio panjang terhadap diameter tidak lebih kecil dari 50 dan tidak lebih besar dari 100. 3.5.9 Tulangan ulir berkepala harus memenuhi ASTM A970M termasuk Persyaratan Annex A1 untuk Kelas Dimensi Kepala Kelas HA. 3.6 Material campuran tambahan 3.6.1 Material campuran tambahan untuk mengurangi air dan memodifikasi waktu pengikatan harus memenuhi ASTM C494M. Material campuran tambahan untuk pemakaian beton alir flowing concrete harus memenuhi ASTM C1017M.

3.6.2 Material campuran tambahan pengisi udara air-entraining admixture harus