Penyaluran kait standar dalam kondisi tarik

“Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 114 dari 255

12.5 Penyaluran kait standar dalam kondisi tarik

12.5.1 Panjang penyaluran untuk batang tulangan ulir dalam kondisi tarik yang diakhiri dengan kait standar lihat 7.1,  dh , harus ditentukan dari 12.5.2 dan faktor modifikasi yang sesuai dari 12.5.3, tetapi  dh tidak boleh kurang dari 8d b dan 150 mm Gambar S12.5 12.5.2 Untuk batang tulangan ulir,  dh harus sebesar 0,24  e f y  c f d b dengan  e diambil sebesar 1,2 untuk tulangan dilapisi epoksi, dan  diambil sebesar 0,75 untuk beton ringan. Untuk kasus lainnya,  e dan  harus diambil sebesar 1,0. 12.5.3 Panjang  dh dalam 12.5.2 harus diizinkan untuk dikalikan dengan faktor-faktor yang sesuai berikut ini: a Untuk kait batang tulangan D-36 dan yang lebih kecil dengan selimut samping normal terhadap bidang kait tidak kurang dari 65 mm, dan untuk kait 90 derajat dengan selimut pada perpanjangan batang tulangan sesudah kait tidak kurang dari 50 mm ...................... 0,7 b Untuk kait 90 derajat dari batang tulangan D-36 dan yang lebih kecil yang baik dilingkupi dalam pengikat atau sengkang tegaklurus terhadap batang tulangan yang disalurkan, berspasi tidak lebih besar dari 3d b sepanjang  dh ; atau dilingkupi dalam pengikat atau sengkang paralel terhadap barang yang disalurkan, berspasi tidak lebih besar dari 3d b sepanjang panjang perpanjangan ekor kait ditambah bengkokan ............... 0,8 c Untuk kait 180 derajat dari batang tulangan D-36 dan yang lebih kecil yang dilingkupi dalam pengikat atau sengkang tegaklurus terhadap batang tulangan yang disalurkan, berspasi tidak lebih besar dari 3d b sepanjang  dh ............................................................... 0,8 d Bila pengangkuran atau penyaluran untuk f y tidak secara khusus diperlukan, tulangan yang melebihi dari yang diperlukan oleh analisis ........................... A S perluA s terpasang Dalam 12.5.3b dan 12.5.3c, d b adalah diameter batang tulangan kait, dan pengikat atau sengkang pertama harus melingkupi bagian bengkokan kait, dalam 2d b dari sisi luar bengkokan. 12.5.4 Untuk batang tulangan yang disalurkan dengan kait standar pada ujung yang tidak menerus dari komponen struktur dengan baik selimut samping dan selimut atas atau d b 12d b d b Penampang kritis  dh 4d b  65 mm -10 sampai D-25 D-29, D-32, dan D-36 D-43 dan D-57 4d b 5d b 6d b Gambar S12.5 - Detail batang tulangan berkait untuk penyaluran kait standar “Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 115 dari 255 bawah terhadap kait kurang dari 65 mm, batang tulangan berkait harus dilingkupi dalam pengikat atau sengkang tegaklurus terhadap batang tulangan yang disalurkan, berspasi tidak lebih besar dari 3db sepanjang  dh . Pengikat atau sengkang pertama harus melingkupi bagian bengkokan kait, dalam 2d b dari sisi luar bengkokan, dimana d b adalah diameter batang tulangan berkait. Untuk kasus ini, faktor-faktor dari 12.5.3b dan c tidak berlaku. 12.5.5 Kait tidak boleh dianggap efektif dalam penyaluran batang tulangan dalam kondisi tekan.

12.6 Penyaluran batang tulangan ulir berkepala dan diangkur mekanis dalam kondisi