Distribusi gaya di antara komponen struktur .1 Desain komponen struktur .1 Integritas struktur
“Hak Cip
ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s
tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id
dan tidak untuk di komersialkan”
SNI 2847:2013
© BSN 2013 149 dari 255
16 Beton pracetak 16.1 Lingkup
16.1.1
Semua persyaratan dari Tata Cara, tidak secara spesifik dikecualikan dan tidak bertentangan dengan Pasal 16, berlaku untuk struktur-struktur yang melibatkan komponen-
komponen struktur beton pracetak.
16.2 Umum 16.2.1
Desain komponen struktur pracetak dan sambungannya harus melibatkan semua kondisi pembebanan dan kekangan dari pabrikasi awal sampai penggunaan akhir pada
struktur, termasuk pembongkaran bekisting, penyimpanan, transportasi, dan ereksi.
16.2.2
Bila komponen struktur pracetak disertakan ke dalam sistem struktur, gaya dan deformasi yang terjadi pada dan di sebelah sambungan harus disertakan dalam desain.
16.2.3
Toleransi untuk kedua komponen struktur pracetak dan komponen struktur penyambung harus ditetapkan. Desain komponen struktur pracetak dan sambungannya
harus melibatkan pengaruh toleransi ini.
16.2.4
Sebagai tambahan pada persyaratan untuk dokumen kontrak dalam 1.2, a dan b harus disertakan baik dalam dokumen kontrak atau gambar kerja
shop drawings. a Detail tulangan, sisipan dan alat angkat yang diperlukan untuk menahan beban
sementara dari penanganan, penyimpanan, transportasi, dan ereksi. b Kekuatan beton perlu pada umur yang ditetapkan atau pada tahap konstruksi.
16.3 Distribusi gaya di antara komponen struktur 16.3.1
Distribusi gaya yang tegak lurus terhadap bidang komponen struktur harus dibuat dengan analisis atau dengan pengujian.
16.3.2
Bila perilaku sistem mensyaratkan gaya-gaya dalam bidang untuk disalurkan antara komponen-komponen struktur sistem lantai atau dinding pracetak, 16.3.2.1 dan 16.3.2.2
berlaku.
16.3.2.1
Lintasan gaya dalam bidang harus menerus melalui kedua sambungan dan komponen struktur.
16.3.2.2
Bila gaya tarik terjadi, lintasan menerus baja atau tulangan baja harus disediakan.
16.4 Desain komponen struktur 16.4.1
Pada slab lantai dan atap pracetak satu arah dan pada panel dinding pracetak, prategang satu arah, semua tidak lebih lebar dari 3,7 m, dan bila komponen struktur tidak
disambung secara mekanis untuk mengakibatkan kekangan dalam arah transversal, persyaratan tulangan susut dan suhu dari 7.12 dalam arah tegak lurus terhadap tulangan
lentur diizinkan untuk diabaikan. Pengabaian ini tidak berlaku untuk komponen struktur yang membutuhkan tulangan untuk menahan tegangan lentur transversal.
16.4.2
Untuk dinding pracetak, bukan prategang tulangan harus didesain sesuai dengan ketentuan dari Pasal 10 atau 14, kecuali bahwa luas setiap tulangan horisontal dan vertikal
“Hak Cip
ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s
tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id
dan tidak untuk di komersialkan”
SNI 2847:2013
© BSN 2013 150 dari 255
tidak boleh kurang dari
0,001A
g
, dimana
A
g
adalah luas penampang bruto panel dinding. Spasi tulangan tidak boleh melebihi 5 kali tebal dinding atau 750 mm untuk dinding interior
atau 450 mm untuk dinding eksterior.