V V Kekuatan geser yang disediakan oleh beton untuk komponen struktur non- prategang
11.2 Kekuatan geser yang disediakan oleh beton untuk komponen struktur non- prategang
11.2.1 V
c harus dihitung dengan ketentuan 11.2.1.1 hingga 11.2.1.3, kecuali bila perhitungan yang lebih rinci dilakukan sesuai dengan 11.2.2. Sepanjang pasal ini, kecuali dalam 11.6, harus seperti yang didefinisikan dalam 8.6.1. 11.2.1.1 Untuk komponen struktur yang dikenai geser dan lentur saja, 0.17 c c w V f b d 11-3 11.2.1.2 Untuk komponen struktur yang dikenai tekan aksial,0.17 1 14
u c c w g N V f b d A 11-4 Besaran g u A N harus dinyatakan dalam MPa. 11.2.1.3 Untuk komponen struktur yang dikenai tarik aksial yang cukup besar, V c harus diambil sama dengan nol kecuali bila analisis yang lebih rinci dilakukan menggunakan 11.2.2.3.11.2.2 V
c boleh dihitung dengan perhitungan yang lebih rinci menurut 11.2.2.1 hingga 11.2.2.3. 11.2.2.1 Untuk komponen struktur yang dikenai geser dan lentur saja, 0,16 17 u c c w w u V d V f b d M 11-5 tetapi tidak lebih besar dari d b f , w c 29 . Dalam menghitung V c dengan Pers. 11-5, V u dM u tidak boleh diambil lebih dari 1,0, dimana M u terjadi serentak dengan V u pada penampang yang ditinjau. 11.2.2.2 Untuk komponen struktur yang dikenai tekan aksial, V c boleh dihitung menggunakan Pers. 11-5 dengan M m menggantikan M u dan V u dM u selanjutnya tidak dibatasi dengan 1,0, dimana 4 8 m u u h d M M N 11-6 Akan tetapi, V c tidak boleh diambil lebih besar dari 0 29 0 29 1 u c c w g , N V , f b d A 11-7 g u A N harus dinyatakan dalam MPa. Bila M m seperti yang dihitung dengan Pers. 11-6 adalah negatif, maka V c harus dihitung dengan Pers. 11-7. “Hak Cip ta Badan Standardisasi Nasional, Copy s tan dar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan” SNI 2847:2013 © BSN 2013 90 dari 255 11.2.2.3 Untuk komponen struktur yang dikenai tarik aksial yang besar, 0 29 0,17 1 u c c w g , N V f b d A 11-8 tapi tidak kurang dari nol, dimana N u adalah negatif untuk tarik. g u A N harus dinyatakan dalam MPa. 11.2.3 Untuk komponen struktur bulat, luas yang digunakan untuk menghitung V c harus diambil sebagai hasil kali diameter dan tinggi efektif penampang beton. d boleh diambil sebesar 0,8 kali diameter penampang beton.11.3 Kekuatan geser yang disediakan oleh beton pada komponen struktur prategang
Parts
» sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» Standar ini tidak mengatur desain dan konstruksi tangki dan reservoir. 1.2 Dokumen
» Persetujuan sistem khusus untuk desain atau konstruksi
» max min sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» max sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» V sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» Definisi Istilah berikut didefinisikan untuk penggunaan umum dalam Standar ini. Definisi khusus
» Material Agregat .1 Agregat untuk beton harus memenuhi salah satu dari ketentuan berikut:
» Stud berkepala dan gabungan stud berkepala harus memenuhi ASTM A1044M. 3.5.6 Baja Kawat,
» Batasan wcm maksimum dalam Pasal 4 tidak berlaku untuk beton ringan. 4.2
» Pencatatan data kekuatan rata-rata
» Jika suatu uji kekuatan tekan lihat 5.6.2.4 benda uji silinder yang dirawat di
» Baja prategang harus bersih dan bebas dari minyak, kotoran, lapisan permukaan hasil oksidasi
» Tulangan yang Tulangan Lingkungan korosif
» Bila balok atau brakit brackets yang merangka dari empat arah ke dalam suatu
» Pada semua penampang bilamana diperlukan, tulangan untuk menahan tegangan
» Faktor panjang efektif k harus ditentukan menggunakan nilai E
» Inti beton berselubung baja struktural .1
» Kekuatan tumpu desain beton tidak boleh melebihi
» V V Kekuatan geser yang disediakan oleh beton untuk komponen struktur non- prategang
» Tipe tulangan geser Batas spasi untuk tulangan geser
» Torsi terkecil yang terdeteksi threshold
» Detail tulangan torsi .1 Tulangan torsi minimum .1
» Spasi tulangan torsi .1 Desain alternatif untuk torsi
» Metoda desain geser-friksi .1 Geser-friksi .1
» Penyaluran beban kolom melalui sistem lantai min min Balok tinggi
» A Ketentuan untuk brakit brackets dan korbel .1
» Bukaan pada slab Penyaluran momen dalam sambungan slab-kolom .1
» Penyaluran kait standar dalam kondisi tarik
» Penyaluran tulangan kawat polos las dalam kondisi tarik Penyaluran strand prategang
» Penyaluran tulangan lentur - Umum .1
» Penyaluran tulangan momen positif .1
» Penyaluran tulangan momen negatif .1 Penyaluran tulangan badan web .1
» 12d sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» Sambungan tulangan –– Umum .1 Sambungan batang tulangan dan kawat ulir dalam kondisi tarik .1
» Detail tulangan pada slab tanpa balok .1
» Umum .1 Bukaan pada sistem slab .1
» Prosedur desain sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» Momen statis terfaktor total untuk suatu bentang Momen terfaktor negatif dan positif
» Momen terfaktor pada lajur kolom Momen terfaktor pada balok .1
» Rangka ekivalen Metoda rangka ekivalen .1
» Kolom .1 Komponen struktur puntir Pengaturan beban hidup
» Umum .1 Tulangan minimum sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» Geser pada fondasi tapak .1 Penyaluran tulangan dalam fondasi tapak .1
» Tebal minimum fondasi tapak Penyaluran gaya pada dasar kolom, dinding, atau pedestal bertulang .1
» Distribusi gaya di antara komponen struktur .1 Desain komponen struktur .1 Integritas struktur
» Desain sambungan dan tumpuan .1
» Lingkup .1 Umum .1 Penopangan Kekuatan geser vertikal .1
» Kekuatan geser horizontal .1 sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
» Pengikat untuk geser horizontal .1 Lingk .1 Umum .1
» Metoda desain Daerah pengangkuran tendon pasca tarik
» Pemilihan proporsi Grouting untuk tendon dengan lekatan .1
» Kehilangan prategang Selongsong ducts pasca tarik .1 Kekuatan desain bahan
» Penentuan dimensi dan properti material yang diperlukan .1
» Tulangan pada rangka momen khusus dan dinding struktur khusus
» Pengangkuran pada beton Balok .1
» Persyaratan umum Komponen struktur lentur rangka momen khusus
» Desain untuk beban lentur dan aksial
» Balok kopel coupling Komponen struktur lentur rangka momen khusus
» Joint konstruksi Rangka batang trusses struktur .1 Lingkup .1
» Balok pengikat grade dan slab di atas tanah .1
» Metoda desain empiris Batasan .1
» V V Geser pada fondasi tapak beton polos
» P P sni 2847 2013 persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (1)
Show more