Kesimpulan Pemodelan hybrid bioekonomi untuk pengembangan kawasan konservasi laut di pulau pulau kecil
178 [BAPPEDA-KRA] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Raja
Ampat. 2006b. PDRB Kabupaten Raja Ampat. Waisei. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Raja Ampat. 106 hal.
Borrini G. 2009. Collaborative Management of Protected Areas: Tailoring the Approach to the Context. Paris. Social Policy IUCN. 55 hal.
Bengen DG. 2003. Definisi, Batasan dan Realitas Pulau-Pulau Kecil. Makalah Disampaikan pada Seminar Sehari “Validasi Jumlah Pulau-Pulau dan
Panjang Garis Pantai di Indonesia, 17 April 2003. Jakarta. Departemen Kelautan dan Perikanan. 13 hal.
Bengen DG dan Retraubun WSA. 2006. Menguak Realitas dan Urgensi Pengelolaan Berbasis Eko-Sosio Sistem Pulau-pulau Kecil. Jakarta.
Pusat Pembelajaran dan Pengembangan Pesisir dan Laut P4L. 116 hal. [BPS-KRA] Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat, 2006. Kabupaten Raja
Ampat dalam Angka. Waisei. Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat. 134 hal.
Brander JA, Taylor MS. 1998. The Simple Economics of Easter Island: A Ricardo-Malthus Model of Renewable Resources Use. American
Economics Review 881:119-138. Casagrandi R, Rinaldi R. 2002. A Theoretical Approach to Tourism
Sustainability. IASA Report IR-02-051. CEDMMRPAUSNRC Committee on the Evaluation, Design, and Monitoring of
Marine Reserves and Protected Areas in the United States, National Research Council. 2001. Marine Protected Areas, Tools for Sustaining
Ocean Ecosystems. Washington DC. National Academy Press. 272 hal.
Charles AT. 1993. Towards Sustainability: The Fishery Experience. Ecological Economics Vol. 11 pp 201-211.
Charles AT. 2001. Sustainable Fishery System, an Interdiciplinary Approach to Fishery Analysis. New York. Blackwell Science Inc. 254 hal.
Clark CW. 1985. Bioeconomic Modelling and Fisheries Management. New York. John Wiley and Sons. 134 hal.
Clark C, Munro G. 1975. The Economics of Fishing and Modern Capital Theory: A Simplified Approach. Journal of Environmental Economics and
Management 2:92-106.
179 Clarke RP, Yoshimoto SS, Pooley SG. 1992. A Bioeconomic Analysis of the
North-Western Hawaiian Island Lobster Fishery. Marine Resource Economics 72:115-40.
Cote F, Finney J. 2006. Marine Protected Areas: An Essential Element of the Fisheries Management TollBox. Canada. Science and Technology
Division, Lybrary of Parliament, PRB 06-16E. 189 hal. Dahuri R. 2000. Pendayagunaan Sumber Daya Kelautan, Kesejahteraan untuk
Rakyat. Jakarta .
LIPSI. 176 hal. Dahuri R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut, Aset Pembangunan
Berkelanjutan Indonesia. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. 412 Hal.
Davis D, Garthside DF. 2001. Challenges for Economic Policy in Sustainable Management of Marine Natural Resources. Ecological Economics 36:
223-236. DKP Departemen Kelautan dan Perikanan. 2001. Pedoman Umum Pengelolaan
Pulau-pulau Kecil yang Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat. Jakarta. Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil,
Departemen Kelautan dan Perikanan. 21 hal.
DKP Departemen Kelautan dan Perikanan. 2005. Pemanfaatan dan Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil. Jakarta. Direktorat Jenderal Pesisir
dan Pulau-pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan. 23 hal. DKP Departemen Kelautan dan Perikanan. 2006. Ikan Air Tawar Langka di
Indonesia Seri I. Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut. Jakarta. Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil,
Depertemen Kelautan dan Perikanan. 75 hal.
DKP Departemen Kelautan dan Perikanan. 2007a. Ikan Air Tawar Langka di Indonesia Seri II. Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut.
Jakarta. Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Depertemen Kelautan dan Perikanan. 95 hal.
DKP Departemen Kelautan dan Perikanan. 2007b. Buku Saku Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Jakarta. Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil. Depertemen Kelautan dan Perikanan. 78 hal. DKP Departemen Kelautan dan Perikanan. 2007c. Kelautan dan Perikanan
dalam Angka 2006, Cetakan Ke-2. Jakarta. Departemen Kelautan dan Perikanan. 106 hal.
180 DKP Departemen Kelautan dan Perikanan. 2007d. Rencana Induk Pengelolaan
Pulau-pulau Kecil Terluar. Jakarta. Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan. 41 hal.
DKP Departemen Kelautan dan Perikanan. 2007e. Pulau-pulau Kecil Terluar: Ancaman dan Tantangan. Jakarta. Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir
dan Pulau-pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan. 94 hal. DKP Departemen Kelautan dan Perikanan. 2007f. Informasi Kawasan
Konservasi Perairan di Indonesia. Jakarta. Satker Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan. 32 hal.
DKP Departemen Kelautan dan Perikanan. 2007g. Konsep Paper: Coral Triangle Initiatives on Coral Reefs, Fisheries and Food Security.
Jakarta. Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan. 6 hal.
DKP Departemen Kelautan dan Perikanan. 2007h. Proposal Musyawarah Nasional Terumbu Karang, Jakarta, 10-11 September 2007. Jakarta.
COREMAP II. 10 hal. DKP Departemen Kelautan dan Perikanan. 2007i. Pedoman Penataan Ruang
Pulau-pulau Kecil. Jakarta. Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan. 70 hal.
DKP Departemen Kelautan dan Perikanan. 2008. Indonesian Fisheries Book. Jakarta. Ministry of Marine Affairs and Fisheries in Collaboration with
Japan International Cooperation Agency. 76 hal. [DKP-KRA] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Raja Ampat, 2006.
Informasi Kelautan dan Perikanan Kabupaten Raja Ampat. Waisei. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Raja Ampat. 105 hal.
Dohar AG, Angraeni D. 2006. Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam di Kepulauan Raja Ampat. Manokwari. Universitas Negeri Papua Bekerjasana
dengan Conservation International Indonesia. 72 hal. Efrizal T. 2005. Analisis Pengelolaan Sumberdaya Ikan Demersal di Pulau-Pulau
Kecil: Suatu Pendekatan ”Converging Dual Track Model CD-TRAM” [disertasi]. Bogor. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 146
hal.
Failler P. 2007. MPA and Community. MARE Conference, People and The Sea IV, Who Owns the Coast? 5-7 July 2007. Amsterdam. 25 hal.
FAO Food Agricultural Organization. 1995. Code of Conduct for Responsible Fisheries. Rome. FAO Fisheries Department. 41 hal.