Tujuan penelitian Kegunaan hasil penelitian
22
Terdapat interaksi yang kompleks dalam pengembangan perikanan tangkap, KKL dan pulau-pulau kecil, yang ditandai adanya berbagai
permasalahan, misalnya telah terjadi overcapacity, overfishing, degradasi, deplesi,
pengembanagn KKL dianggap tidak efektif, tidak mensejahterakan masyarakat, bahkan menimbulkan kerusakan sumberdaya ikan. Permasalahan
tersebut menjadi penghambat dalam melajunya pengembangan pengelolaan perikanan berkelanjutan Gambar 3.
Dengan adanya interaksi yang kompleks dan permasalahan tersebut, pada dasarnya pengelolaan perikanan tangkap dan KKL di pulau-pulau kecil dapat
dilakukan dengan benar-benar diarahkan untuk menuju pengelolaan perikanan berkelanjutan. Pada prinsipnya penerapan KKL dalam kaitan untuk
pengembangan perikanan tangkap adalah adanya spill over effect, yang kemudian perlu dikelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat biologi, sosial dan
ekonomi optimal serta berkelanjutan Gambar 3. Gambar 2 Kerangka pikir penelitian untuk melihat interaksi antara karakteristik,
permasalahan dan kebijakan KKL serta pemodelan bioekonomi
Potensi masalah perikanan tangkap KKL di PPK
Karakteristik internal KKL di PPK
Kebijakan nasional KKL PPK
Model yang ada saat ini:
-
Model bioekonomi KKL dengan luasan, Fauzi
dan Anna 2005
-
Model PPK-Wisata Budidaya, Maanema
2003; PPK- Keberlanjutan, Susilo
2003
Kekurangan model:
-
Spill over effect tidak eksplisit didalam model;
-
Aspekdampak sosial dan tata kelola belum
dipertimbangkan, dengan faktorindikator
terbatas.
Potensi Pengembangan Model Perikanan Tangkap
Karakteristik PPK KKL
Integrasi
Menjawab masalah dan kelemahan model
Analisis:
-
Tingkat keberlanjutan;
-
Kondisi baseline KKLnon KKL
-
Dampak sosial ekonomi dari KKL
Model Hybrid Bioekonomi Policy Recommendation
Modified Model
23
Gambar 3 Kerangka pikir penelitian untuk melihat keterkaitan antara spill over effect
dan solusi pemodelan yang dapat dikembangkan
Untuk mengetahui dampak penerapan KKL di pulau-pulau kecil diperlukan identifikasi karakteristik perikanan tangkap di KKL di pulau-pulau
kecil, karakteristik KKL di pulau-pulau kecil dan karakteristik sosial ekonomi masyarakat di sekitar KKL di pulau-pulau kecil. Dari identifikasi tersebut dapat
Ya
Karakteristik Perikanan Tangkap di KKL di PPK
Karakteristik KKL di PPK
Karakteristik Sosek disekitar KKL di PPK
DirectIndirect Income Masyarakat di sekitar
KKL di PPK Perubahan
Produktivitas KKL di PPK
Bioekonomi KKL di PPK
Valuasi Ekonomi KKL di PPK
Direct Survey dan
Secondary Sources
Policy :
Model bioekonomi dan pengembangan KKL di PPK yang optimal secara bio-
sosio-ekonomi dan berkelanjutan Spill Over
Effect Bagaimana
Mengelola Spill Over Effect
Optimasi Perikanan Tangkap di KKL
di PPK Tidak
Implikasi keberadaan KKL di PPK dalam pengelolaan perikanan tangkap
yang berkelanjutan Dampak Biologi, Sosial dan Ekonomi
Penerapan Instrumen KKL di PPK Apakah
spill over effect sdh
dipertimbangkan? Analisis Persepsi
Masyarakat PSR thd Kondisi Bio-Sos-Ek
sekitar KKL di PPK Interaksi Perikanan Tangkap
dan KKL di PPK
PERMASALAHAN:
- Terjadi overcapacity FAO 2000; - KKL dianggap kurang efektif Fauzi Anna 2005;
- Terjadi overfishing DKP 2008; - Kesejahteraan menurun Vivekanandan 2007;
- Terjadi depresiasi Fauzi Anna 2005; - Sosialisasi dan informasi kurang Failler 2007;
- Terjadi degradasi Fauzi Anna 2005; - Terjadi benturan sosial budaya Failler 2007.