Valuasi ekonomi KKL Metode Analisis Data

 Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Seram Utara, Provinsi Maluku.  Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.  Sebelah timur berbatasan dengan Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.  Sebelah Utara berbatasan dengan Republik Federal Palau. Keterangan: dalam peta insert, kotak merah di ujung kepala burung pada pulau Papua, merupakan wilayah Kabupaten Raja Ampat Pemerintah Kabupaten Raja Ampat 2006 Gambar 13 Posisi geografis Kabupaten Raja Ampat Luas wilayah Kabupaten Raja Ampat adalah 46.108 km 2 . Berdasarkan Undang-Undang No. 262002, wilayah Kabupaten Raja Ampat terdiri dari 7 distrik yaitu: 1 Kepulauan Ayau; 2 Waigeo Utara; 3 Waigeo Selatan; 4 Waigeo Barat; 5 Samate; 6 Misool Timur; dan 7 Misool. Kemudian terjadi pemekaran 6 distrik baru, yaitu: 1 Kofiau; 2 Waigeo Timur; 3 Teluk Mayalibit; 4 Misool Selatan; 5 Selat Sagawin; dan 6 Meos Mansar. Peta aksesibilitas Kabupaten Raja Ampat sebagaimana Lampiran 1 DKP-KRA 2006; Pemerintah Kabupaten Raja Ampat 2006.

4.2 Kondisi Hidrooseanografi

1 Suhu Perairan Raja Ampat berbatasan dengan Samudera Hindia dan Pasifik, sehingga sifat dan kondisi fisik-kimia massa air, arus dan pasang surut dipengaruhi oleh kedua samudera tersebut. Penyebaran suhu permukaan perairan dipengaruhi oleh Samudera Pasifik di bagian utara dan Laut Banda di bagian selatan. Raja Ampat yang terletak di wilayah tropis memiliki suhu permukaan yang relatif hangat dengan variasi tahunan yang kecil. Berdasarkan pengamatan Concervation International Indonesia CII, The Nature Conservancy TNC dan World Wild Fun WWF pada bulan November 2005 sampai dengan Juli 2006, diperoleh suhu permukaan di perairan Raja Ampat berkisar antara 27.01 – 34.97 C dengan suhu rata-rata 29.16 C. Suhu paling rendah di perairan sekitar Arborek dan suhu paling tinggi di perairan laguna di Pulau Walo, Kofiau. Sebaran suhu sebagaimana Tabel 1 dan penurunan suhu per meter adalah 0,05 C atau pada setiap bertambahnya kedalaman 1 m diikuti penurunan suhu ± 0,05 C DKP-KRA 2006. Tabel 1 Sebaran suhu permukaan tahunan di perairan Kabupaten Raja Ampat No Bulan Kisaran C Keterangan 1 Januari 28,5 - 29 - 2 Februari - Maret Relatif tetap Kecuali bagian utara: menurun hingga 280C 3 April - Mei - Juni 29 - 29,5 - 4 Juli 28,5 - 5 Agustus 29 - 6 September 29 - 29,5 utara Pengaruh Samudra Pasifik 28 - 28,5 selatan Pengaruh dari Laut Banda Sumber: DKP-KRA 2006 2 Salinitas Salinitas di lapisan permukaan perairan Raja Ampat berkisar antara 30 - 35‰, pada kedalaman 10 meter berkisar antara 32 - 35‰ dan di perairan tertutup Teluk Mayalibit berkisar antara 27,5 - 33,8‰. Rendahnya kadar salinitas di Teluk Mayalibit ini disebabkan oleh pengaruh masa air tawar dari darat yang mengalir melalui beberapa sungai yang masih aktif di teluk tersebut. Sebaran salinitas di bagian utara perairan Waigeo Utara berkisar antara 33 - 35‰. Tingginya kadar salinitas pada perairan ini disebabkan pengaruh masa air dari Samudera Pasifik. Sebaran parameter oseanografi di perairan Raja Ampat dapat dilihat pada Tabel 2 dan Tabel 3 DKP-KRA 2006. Tabel 2 Sebaran parameter oseanografi di perairan Kabupaten Raja Ampat permukaan No Parameter Kisaran Rata-Rata Minimum Maksimum 1 Suhu C 28,5 31,8 29,8 2 Salinitas ‰ 30 35 33,91 3 Derajat keasaman pH 7,2 8,4 8,08 4 Oksigen terlarut mgl 4 10,5 6,41 5 Kecerahan m 4 23 12,91 6 Kec. Arus mdet 0,88 0,11 7 Tinggi Gelombang m 1,7 0,14 – 0,52 Sumber: DKP-KRA 2006 Tabel 3 Sebaran parameter oseanografi di perairan Kabupaten Raja Ampat kedalaman 10 m No Parameter Kisaran Rata-Rata Minimum Maksimum 1 Suhu C 28,3 31,5 29,23 2 Salinitas ‰ 27,5 35 34,15 3 Derajat keasaman pH 7,6 8,4 8,06 4 Oksigen terlarut mgl 4,3 10,5 7,2 Sumber: DKP-KRA 2006 3 Derajat keasaman pH Nilai pH di perairan Raja Ampat pada kedalaman 0 m permukaan berkisar antara 7,2 – 8,4 dan untuk kedalaman 10 m berkisar 7,6 – 8,4 dengan rata-rata 8,08 dan 8,06. Nilai pH terendah pada kedalaman 0 m permukaan berada di perairan sekitar Saonek, hal ini diperkirakan karena lokasi ini berada tidak jauh dari ekosistem mangrove sehingga zat-zat hara dari ekosistem