Pemodelan bioekonomi KKL di pulau-pulau kecil

17 sebelumnya dan beberapa uraian tersebut diatas disusun bagan alir pada Gambar 1 untuk merumuskan permasalahan pengelolaan sumberdaya ikan di KKL di pulau- pulau kecil, serta untuk merumuskan permasalahan pemodelan bioekonomi untuk pengembangan KKL di pulau-pulau kecil, guna menjelaskan perumusan permasalahan secara menyeluruh dari penelitian ini. Permasalahan yang sangat penting pula, bahwa sumberdaya alam di pulau- pulau kecil perlu dimanfaatkan dengan berkelanjutan dan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat secara signifikan. Pada dasarnya akar permasalahan dari pengembangan KKL di pulau-pulau kecil adalah pengelolaannya yang belum optimal dan sosialisasi terhadap masyarakat yang kurang. Sementara apabila dilihat dari tujuan mengembangan KKL sudah pasti akan memberikan dampak bio-sosio-ekonomi yang sangat signifikan, sehingga sudah pasti akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat baik jangka pendek dan panjang. Gambar 1 Perumusan masalah pengelolaan sumberdaya ikan di KKL di pulau- pulau kecil Potensi SDA Kebijakan Pemanfaatan Kawasan Penangkapan ikan Konservasi Pengembangan KKL Insufficient Ketidaksempurnaan? Permasalahan Permasalahan  Terjadi overcapacity FAO 2000  Terjadi overfishing DKP 2008  Terjadi depresiasi Fauzi dan Anna 2005  Terjadi degredasi Fauzi dan Anna 2005  KKL dianggap kurang efektif Fauzi Anna 2005  Menyebabkan kesejahteraan menurun Vivekanandan 2007  Sosialisasi informasi terhadap nelayan kurang Failler 2007  Terjadi benturan sosial budaya Failler 2007 Diatasi dengan: Model Hybrid Bioekonomi dan Pengembangan KKL Mengapa ?  Aspek sosial dan ekonomi kurang diperhatikan?  Persepsi masyarakat kurang diperhatikan? Kawasan Perairan dan Pulau-Pulau Kecil PPK 18 Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah tersebut di atas, muncul beberapa pertanyaan penelitian research questions sebagai berikut: 1 Bagaimana persepsi masyarakat terhadap performance ataupun kondisi umum sumberdaya ikan dan pengelolaannya di lokasi penelitian? Artinya bagaimana kondisi biogeofisik dan pemanfaatan sumberdaya ikan berdasarkan persepsi masyarakat di lokasi penelitian? Khususnya ditinjau dari aspek mengapa dikembangkan KKL, apakah KKL menguntungkan dan bagaimana persepsi masyarakat terhadap tingkat keberlanjutan sumberdaya ikan? 2 Berapa nilai parameter biologi sumberdaya ikan di lokasi penelitian? Artinya apakah nilai biomas x, pertumbuhan alami r, koefisien daya tangkap q dan kemampuan daya dukung lingkungan K di lokasi penelitian berada pada level yang menjamin pengelolaan sumberdaya ikan berkelanjutan? 3 Bagaimana performance baseline keadaan tanpa dan dengan instrumen pengelolaan KKL perikanan tangkap aktual dan kondisi sustainable MSY dan MEY di lokasi penelitian? Artinya berapa nilai dan level biomas, produksi, effort dan rente sumberdaya ikan di KKL di pulau-pulau kecil pada kondisi sultainable yield, economic yield dan open access? 4 Berapa luasan KKL di pulau-pulau kecil di lokasi penelitian yang menjamin manfaat biologi, ekonomi dan sosial dengan optimal? 5 Berapa potensi dan nilai ekonomi KKL di pulau-pulau kecil di lokasi penelitian? Berapa pula nilai manfaat dan non manfaat sumberdaya ikan di lokasi penelitian dalam kaitan dengan potensi keanekaragaman hayati? 6 Bagaimana nilai spill over effect KKL terhadap keberlanjutan pengelolaan perikanan tangkap di lokasi penelitian? Artinya adakah perubahan produktivitas di lokasi penelitian sebagai dampak penerapan KKL? Atau bagaimana menghitung spill over effect dan bagaimana mengelolanya? 7 Bagaimana dampak ekonomi dan sosial pada penerapan KKL di pulau- pulau kecil? Artinya bagaimana pengaruh terhadap kesejahteraan ataupun income masyarakat pelaku perikanan tangkap? Bagaimana pula dampak penerapan KKL terhadap pemerintah?