106 Melihat data tentang Sentra HKI di Indonesia, institusi ini diperlukan untuk memberi
ide dan solusi kreatif yang sesuai kondisi perguruan tingginya. Berdasarkan statistik paten 2009 menurut Ditjen HKI, paten domestik hanya berada pada kisaran 4,25 berbanding 91,17
untuk paten biasa. Hal ini bisa dianggap mengindikasikan belum banyak inovasi para dosen dan mahasiswa yang difasilitasi oleh rektornya. A technoprenuer is an entrepreneur who is
technology savvy, creative, innovative, dynamic, dares to be different and take the unexplored path
Rajesh Shakya
, 2007.
Memang, rektor harus bisa mewujudkan definisi ini jika tidak ingin kampusnya tergantung pada anggaran pemerintah selamanya.
3.2. Implementasi Manajemen Inovasi dan Intermediasinya
Langkah rektor pada bagian makalah di atas dalam rangka menggerakkan manajemen inovasi di level universitas sebaiknya dipercayakan kepada Sentra HKI setelah
direorganisasi dan level fakultas sebaiknya dibangun Sistem HKI Fakultas. Bergeraknya manajemen inovasi dapat memperlancar intermediasi antara inovator inventor dengan para
pengusaha mitra kerja kampus. Salah satu kegiatan mereka di dua level itu adalah kompetisi inovasi sosial di mana ia merupakan usaha untuk menemukan ide kita yang bisa jadi bernilai
besar. Kita perlu menyadari pentingnya manajemen inovasi bagi kelangsungan bisnis perguruan tinggi yaitu tri dharma pendidikan, penelitian, pengabdian.
Ketua Lemlit, Sekretaris Lemlit, Kabag TU Lemlit, Kasubag Umum,dan Perlengkapan Kasubab Data dan Informasi, Bendahara, PUMK, Staf Umum1,dan Perlengkapan Staf Data
dan Informasi, Staf Umum2 dan Perlengkapan,Office Boy, Pengelola Basis Data, Pengelola Perpustakaan, dan Pengelola Jurnal Publikasi, merupakan pemangku kepentingan yang
membawahi sentra hak kekayaan intelektual Unila Gambar 1
Ketua Lemlit
Sekretaris Lemlit
Kabag TU Lemlit
Kasubag Umum Dan Perlengkapan
Kasubab Data Dan Informasi
Bendahara PUMK
Staf Umum1 Dan Perlengkapan
Staf Data Dan Informasi
Staf Umum2 Dan Perlengkapan
Office Boy Pengelola
Basis Data Pengelola
Perpustakaan Pengelola
Jurnal Publikasi
Gambar 1 Struktur organisasi Lembaga Penelitian Unila yang membawahi Sentra Hak
Kekayaan Intelektual Unila Inovasi secara harfiah merupakan keberhasilan ekonomi berkat adanya pengenalan
cara baru atau kombinasi baru dari cara-cara lama dalam mentransformasikan sesuatu. Jadi kalau sekedar menghabiskan dana penelitian, program kreativitas mahasiswa, hal itu bukan
107 inovasi. Harus ada keberhasilan ekonomi di mana volume anggaran penerimaan dan belanja
perguruan tinggi makin meningkat dari tahun ke tahun sementara itu persentase saham, SPP, dan dana pemerintah semakin mengecilmenurun di postur anggaran itu. Harus ada link
hubungan antara kuliah kewirausahaan dengan manajemen inovasi terkait dengan melakukan usaha-usaha kreatif dan inovatif, inovasi kemampuan menerapkan kreativitas,
memecahkan masalah, menemukan solusi. Struktur organisasi Sentra Hak Kekayaan Intelektual Universitas Lampung dapat dilihat pada Gambar 2.
KETUA SENTRA HKI
PEMIMPIN
ADM KEU SEKRETARIS
MANAJER LAW LICENSE
AHLI HUKUM PROMOTE
PUBLIC RELATION AHLI PEMASARAN
CONSULTAN RESEARCH
DEVELOPMEN AHLI TEKNOLOGI
Gambar 2 Struktur organisasi Sentra Hak Kekayaan Intelektual Universitas Lampung.
Inovasi merupakan suatu kreasi, pengembangan, dan implementasi suatu produk, proses yang melibatkan peran rektor sebagai pimpinan. Proses ini tidak tergantung pada
tingkat pendidikan sebagai derajat intelektualitas rektor sarjana, magister, atau doktor. Manajemen inovasi untuk pendidikan membutuhkan fasilitas dan komitmen dari berbagai pihak
yang terkait. Kemampuan manajemen inovasi sebaiknya ditumbuhkan sejak PAUD Pendidikan Anak Usia Dini, TK, TPA, sekolah dasar, hingga sekolah menengah.Sistem Hak
Kekayaan Intelektual Fakultas perlu diimplementasikan ke semua fakultas seperti pada Gambar 3.
Kita harus memahami inovasi sebagai proses manajemen dalam bisnis. Oleh karena itu tindakan ini harus dikerjakan secara sistemisasi, bukan sekedar mengandalkan improvisasi
dari seorang pemimpin. Manajemen inovasi didefinisikan sebagai proses menata kelola inovasi sehingga menghasilkan kesuksesan ekonomi yang diperoleh secara efisien.
108
Kebijakan Kekayaan Intelektual
CEO Urusan Hak Kekayaan Intelektual
Staf Dosen Kebijakan Umum
Akademik
Sistem HKI Fakultas Teknik Supervisor: Pembantu Dekan I
CEO Chief Executive Officer, diangkat oleh Dekan menangani memanfaatkan:
1. Laporan tahunan potensi hak kekayaan intelektual. 2. Workshop HKI tiap bulan November untuk
menyongsong workshop sejenis di level universitas. 3. SK Dekan untuk Staf HKI di level Fakultas dan level
Jurusan dengan masa tugas satu tahun. 4. Anggaran HKI melalui jalur: a Anggaran fakultas; b
Anggaran universitas; c Fund raising event, donatur.
ICT KEBIJAKAN
SERVER
Faculty IT team
1. IPR Corner di halaman index dari faculty website.
2. Minimal satu halaman web yang berisi link ke laman yang dikelola oleh
Staf HKI.
Kerja sama, Proposal
Pengabdian.
Busi- ness
incu- bator
kebijakan Koleksi skripsi,
Laporan penelitian, Laporan pengabdian
Faculty library
1. Data mining tentang potensi paten dari skripsi, penelitian, dan
pengabdian. 2. Follow up dari temuan potensi
itu yang bisa dikomersialisasikan.
Kerja sama, Proposal UJI
Kerja sama, Proposal
Penelitian.
DATA CENTER
jurusan
Di tiap jurusan, pengelola dosen, staf mahasiswa, kerja sama dgn HIMA, website
teamwork, laboratorium, bengkel, jurnal. 1. IPR Corner di hlm index
department website. 2. Data mining di perpus jurusan.
Gambar 3 Sistem Hak Kekayaan Intelektual Fakultas yang perlu diimplementasikan ke semua
fakultas.
3.3. Usulan Sistem Insentif dan Inovasi yang Dikelola Lembaga Penelitian Lemlit Unila