TSHE di Pedukuhan Gunungrego, Kelurahan Hargorejo

145 Proses penyebaran TSHE dilakukan oleh Yayasan Dian Desa dengan kerja sama beberapa LSM dan individu pemerhati lingkungan. Kegiatan yang dilakukan meliputi: 1 Sosialisasi dan promosi kegiatan TSHE serta kegiatan dapur sehat melalui poster dan pembagian kaos 2 Pemberian pelatihan pembuatan TSHE bagi warga 3 Pembuatan satu contoh TSHE di satu wilayah dusun atau desa.

3.1 TSHE di Pedukuhan Gunungrego, Kelurahan Hargorejo

Salah satu tempat implementasi dan percontohan TSHE adalah di Kelurahan Pedukuhan Gunungrejo, Kelurahan Hargorejo, Kulon Progo. TSHE diimplementasikan di kelurahan ini pada tahun 2005 pada industri pembuatan gula semut. Pada awalnya, penduduk di daerah ini merupakan pengrajin gula merah yang menggunakan tungku tradisional. Proses pembuatan gula merah dengan tungku tradisional memakan waktu sekitar enam jam dan banyak menimbulkan gangguan kesehatan karena asap dalam ruang. Dari sinilah awal mula ide TSHE didapat oleh Yayasan Dian Desa. TSHE di industri gula semut dibuat dengan bahan baku semen. Kegiatan pembuatan TSHE di Kelurahan Hargorejo ini berjalan kurang baik, karena hanya sedikit penduduk yang mau membeli bahan dan membuat TSHE ini. Penyebab enggannya masyarakat membuat TSHE ini disebabkan karena harga TSHE terlalu mahal dibandingkan tungku tradisional karena terbuat dari semen; TSHE tidak dapat digunakan untuk memanggang kayu basah; belum ada kesadaran masyarakat untuk kepentingan jangka panjang, terutama menjaga kesehatan penduduk, kebersihan, dan menjaga kelestarian hutan di Kulon Progo. Selain itu, TSHE tidak sesuai dengan kebiasaan masyarakat yang memasak dengan lidah api keluar tungku, dan TSHE tidak terlihat apinya dari sela-sela lubang tungku. Selain itu, TSHE lebih sulit dihidupkan kembali setelah satu atau dua hari tidak digunakan untuk memasak. DiKelurahan Hargorejo, program ini berlangsung hingga dua putaran. Pada putaran pertama terdapat dua kepala keluarga yang bersedia membuat TSHE sedangkan pada putaran kedua terdapat tujuh kepala keluarga yang membuat. Namun, untuk selanjutnya proyek ini terhenti akibat menurunnya minat warga terhadap TSHE. Hasil evaluasi yang dilakukan oleh Yayasan Dian Desa menunjukkan bahwa program tungku di Kelurahan Hargorejo ini kurang berhasil.

3.2 TSHE di Dusun Nglambur dan Bleder, Kelurahan Samigaluh