52
rombongan belajar setiap kelas adalah 5 rombongan belajar. Adapun jumlah siswa berdasarkan agama dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.1 Data Siswa SMA Madania Bogor
Tahun Pelajaran 20132014 Kelas
Islam Kristen Katolik Hindu
Budha Saksi Jehovah
Jumlah X
90 6
2 1
2 101
XI 80
11 7
1 2
1 102
XII 77
6 5
2 90
Jumlah 247
23 14
1 3
5 293
6. Sarana Dan Prasarana SMA Madania Bogor
Madania dibangun di lahan seluas 4 hektar yang asri. Fasilitas sekolah merupakan salah satu peran yang penting dalam menentukan kesuksesan suatu
pembelajaran.
6
Adapun rincian penempatan fasilitas sekolah dapat dilihat dalam lampiran.
7. Ekstrakurikuler SMA Madania Bogor
SMA Madania memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang mendidik kecerdasan psikomotorik siswa. Ekstrakurikuler tersebut yaitu: basket, futsal,
sepak bola, baseball, renang, floor ball, bulu tangkis, karate, melukis, handy craft, drama, komik, gamelan, broadcasting, paduan suara, keyboard, dan
menari. Ekstrakurikuler tersebut diselenggarakan untuk semua tingkatan sekolah,
mulai dari sekolah SD sampai SMA. Jadwal ekstrakurikuler ini dibagi ke dalam dua hari, yaitu hari Selasa bagi SD dan hari Kamis bagi SMP dan
SMA. Waktu pelaksanaannya mulai pukul 14.10 sampai pukul 15.00. Pada hari-hari tersebut setiap siswa masuk ke ruang ekstrakurikulernya masing-
masing. Setiap siswa wajib mengikuti satu ekstrakurikuler. Maka pada jam tersebut, kegiatan siswa dikhususkan untuk mengikuti ekstrakurikuler dan
tidak ada pembelajaran di kelas.
6
Dokumentasi Profil Sekolah Madania Bogor, h. 25.
53
B. Deskripsi Data
1. Strategi Active Learning dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
PAI di SMA Madania Bogor
Departemen agama Islam mempunyai wewenang penuh terhadap pelaksanaan pengajaran di sekolah Madania. Pada awal tahun, departemen ini
berdiskusi untuk merancang kurikulum yang akan diterapkan selama satu tahun pelajaran. Perencanaan tema-tema yang akan diajarkan biasa disebut dengan
pembuatan unit plan yang terdiri dari semester outline dan lesson scheme work LSW atau lebih dikenal dengan silabus dan RPP. Di dalam perancangan
kurikulum ini, dilakukan perumusan materi yang akan diajarkan di setiap tingkatan kelas. Materi yang diajarkan diolah menggunakan metode yang
sesuai dalam penyampaiannya agar nilai-nilai yang terkandung dapat tertanam kuat di dalam diri siswa. Metode yang digunakan oleh guru-guru di SMA
Madania adalah metode active learning, yang menuntut siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Sehingga aspek yang terbentuk di dalam diri siswa tidak
hanya kognitifnya saja, tetapi afektif dan psikomotoriknya turut terlatih. Hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis mengenai RPP yang
dibuat dan dijalankan oleh guru untuk membuat siswa aktif dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya secara umum sudah sangat baik dan
sudah mengacu kepada indikator-indikator yang diinginkan. Adapun aspek penilaian yang diteliti oleh penulis yaitu mengenai; pengembangan indikator,
pengembangan materi, pemilihan metode, pengembangan skenario, pemilihan mediaalat bantu, dan pemilihan alat evaluasi.
a. Pengembangan Indikator
Indikator pencapaian kompetensi adalah penanda perubahan nilai, pengetahuan, sikap keterampilan, dan perilaku yang dapat diukur.
Indikator digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan tujuan pembelajaran, substansi materi, sumber dan media, serta alat penilaian.
7
Indikator merupakan penjabaran KD yang menunjukkan tanda-tanda
7
Sa’dun Akbar, Instrumen Perangkat Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, h. 133.