Data dan Sumber Data Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data

45 dan ketat. Format wawancara yang digunakan bisa bermacam-macam, dan format itu dinamakan pedoman wawancara yang bersifat terbuka. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun sebelumnya dan didasarkan dalam rancangan penelitian. Pokok-pokok yang dijadikan dasar pertanyaan diatur secara sangat terstruktur. Lebih spesifik metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan strategi active learning dalam pembelajaran PAI yang ada di SMA Madania Parung-Bogor.

3. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan sumber non manusia, sumber ini adalah sumber yang cukup bermanfaat, merupakan sumber yang stabil dan akurat sebagai cermin situasikondisi yang sebenarnya serta dapat dianalisis secara berulang-ulang dengan tidak mengalami perubahan. 10 Data yang peneliti peroleh dilapangan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi tersebut dikelompokkan sesuai pertanyaan penelitian, kemudian dilakukan penyesuaian data. Data dari ketiga metode tersebut tidak bisa dipisahkan, karena satu sama lain saling melengkapi. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data sebagai acuan kegiatan pembelajaran diantaranya adalah silabus, RPP, program tahunan, program semester dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan di SMA Madania Parung-Bogor. Untuk lebih jelas peneliti merangkumnya dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 3.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data No Sumber data Metode Instrumen 1. Peristiwa berupa kata-kata dan tindakan Observasi Pedoman observasi 10 Tim Penyusun Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Pedoman Penulisan ..., h. 67. 46 2. Informan Interview Pedoman wawancara dan tape recorder 3. Dokumen Dokumentasi Pedoman Dokumentasi dan Arsip Sekolah

F. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data

Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan teknik yang dikemukakan oleh Lexy J. Moleong, dalam Metodologi Penelitian Kualitatif yaitu Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. 11 Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan: a Membandingkan data hasil pengamatan dengan wawancara b Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti bagian HRD, RD, kepala madrasah, koordinator mata pelajaran, guru, dan juga staf jika penelitiannya disebuah madrasahsekolah. c Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. d Membandingkan hasil temuan dengan teori. 12 Jadi triangulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan- perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Dengan kata lain bahwa dengan tirangulasi, peneliti dapat me- 11 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian ..., h. 330. 12 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian ..., h. 331 47 recheck temuannya dengan jalan membandingkannya dengan berbagai sumber, metode, atau teori. 13

G. Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data dimulai dengan pengolahan data mentah. Mengolah data berarti membuat data ringkasan berdasarkan data mentah hasil pengumpulan data. 14 Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. 15 Menurut Seiidel yang dikutip oleh Lexy J. Moleong, analisis data kualitatif proses berjalannya sebagai berikut: 1. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri. 2. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklarifikasikan, mensintensiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya. 3. Berpikir dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungan, dan membuat temuan-temuan umum. 16 Pada penelitian kualitatif, analisis data dimulai dari reduksi data, kategorisasi data, sintesis dan diakhiri dengan menyusun hipotesis kerja. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah selesai penelitian. 13 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian ..., h. 332. 14 Tim Penyusun Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Pedoman Penulisan ..., h. 67. 15 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian ..., h. 248. 16 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian ..., h. 248. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SMA Madania Bogor

1. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Madania Bogor

Nama Madania berasal dari bahasa Arab Madaniah, satu akar kata dengan Madinah, yang artinya peradaban. Madinah sendiri berarti tempat peradaban, yang juga sering diartikan kota, yaitu suatu tempat yang dihuni oleh masyarakat yang berperadaban, penuh ketaatan, disiplin, dan tunduk-patuh kepada Tuhan. Karena itu, baik madaniah maupun madinah adalah kata turunan dari kata dasar daana, yadiinu, diinan, yang artinya taat, tunduk, patuh dan pasrah. Madaniah dan Madinah juga berasal dari kata dasar madana- yamdunu, madyinah, yang artinya membangun, yakni membangun peradaban. 1 Pada 1995, Yayasan Madania didirikan oleh para penggagasnya antara lain alm. Prof. Dr. Nurcholis Madjid, Prof. Dr. Komarudin Hidayat, dan Drs. A. Fuadi. Diawali dengan berdirinya sekolah menengah atas SMA Madania 1996 di Parung, Bogor, kemudian dilanjutkan pada 1998 didirikan sekolah menengah pertama SMP dan sekolah dasar SD. Ketiga sekolah ini berada di satu lokasi seluas kurang lebih tiga setengah hektar, dan terletak di Perumahan Telaga Kahuripan. Di dalam struktur organisasi sekolah Madania, kepala sekolah SD, SMP, dan SMA mempertanggung jawabkan tugasnya kepada school director. Seiring pertumbuhan sekolah yang terus meningkat, maka pada 2003 Yayasan Madania diubah menjadi PT Kalima Sadamulia yang dimaksudkan agar lebih rasional, efektif dan dapat lebih meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan siswa, orang tua, dan masyarakat, serta tercapainya tujuan organisasi. 1 Dokumentasi Profil Sekolah Madania Bogor, h. 3. 49 Saat ini, PT Kalima Sadamulia menaungi beberapa lembaga dibawahnya antara lain sekolah Madania TK, SD, SMP, SMA dan Madania Education Innovation Centre. Sekolah Madania mempunyai beberapa program unggulan antara lain: a. Dua Degrees, yaitu lulusan SMA Madania dapat lulus Ujian Nasional dan juga mendapatkan sertifikasi kurikulum internasional Global Assesment Certificate yang dapat melanjutkan ke berbagai perguruan tinggi luar negeri tanpa harus mengikuti kelas persiapan sebelumnya. b. Multilingual, pengguna bahasa Inggris sebagai bahasa kedua pada setiap kegiatan pembelajaran dan bahasa Jerman, Jepang, Arab, Cina sebagai salah satu bahasa pilihan yang wajib dipelajari oleh siswa c. Genuine Active Learning, metode dengan pembelajaran siswa yang aktif, guru hanya sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. Dengan jumlah maksimal siswa dalam satu kelas hanya 24 siswa, maka akan sangat kondusif bagi terciptanya pembelajaran siswa yang lebih aktif. d. Diversity, sekolah Madania mengadakan pembelajaran pendidikan agama untuk beberapa agama yang ada, seperti Islam, Kristen, Protestan, Hindu, Budha, dan Saksi Jehova. e. Fasilitas fisik berupa sarana yang cukup lengkap dan memadai, seperti kolam renang, lapangan sepak bola, basket, baseball, aula serba guna, studio musik, studio ensambel, studio art, studio vokal, laboratorium komputer dengan koneksi internet, laboratorium biologi, fisika, kimia, kantin dan kendaraan antar siswa. f. Special Need Education, yaitu pendidikan khusus untuk siswa-siswi yang mempunyai kebutuhan khusus seperti anak autis dan hiperaktif. 2

2. Visi, Misi dan Nilai-Nilai SMA Madania Bogor

Sekolah Madania mempunyai visi dan misi yang terus berkembang menyesuaikan perubahan yang dipengaruhi faktor eksternal maupun internal sebagai faktor pemicunya.

a. Visi

Perlunya sebuah visi dalam mewujudkan suatu cita-cita mulia dari sebuah lembaga. Harapannya, semua pihak yang terkait dalam kegiatan pembelajaran guru, karyawan, peserta didik, dan wali murid benar-benar menyadari visi tersebut untuk selanjutnya memegang komitmen terhadap visi yang telah disepakati bersama. Adapun visi SMA Madania sebagai berikut: 2 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru; Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, Jakarta: Kencana, 2011, h. 125-126. 50 “A True Indonesian School for the next generation of leaders”. 3 Indikator: 1 Menyiapkan siswa agar mempunyai sikap leadership bagi orang lain umumnya dan bagi diri sendiri khususnya; 2 Meningkatnya pengembangan kurikulum sesuai dengan tuntutan Era Globalisasi; 3 Meningkatnya proses pembelajaran melalui implementasi model-model pembelajaran interaktif terkini; 4 Terwujudnya peningkatan sumber daya manusia pendidikan dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan; 5 Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas lulusan dalam bidang akademik maupun non akademik; 6 Unggul dalam prestasi akademik, non akademik yang bercirikan masyarakat Madani.

b. Misi

Untuk mencapai visi sebagai sekolah yang terdepan, terbaik, dan terpercaya, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas dan sistematis. Berikut misi SMA Madania yang dirumuskan berdasarkan visi sekolah: “Educating towards reviving consciousness of God, Actualizing world class standards, Living with noble characters, and Respecting Indonesian Values ”. 4 Dengan visi-misi ini SMA Madania mempersiapkan siswa menjadi generasi pemimpin masa depan, yang memiliki kesadaran Tuhan, berwawasan internasional, berkarakter mulia dan menjunjung tinggi nilai- nilai luhur dan tradisi Indonesia.

c. Nilai-Nilai Madania

1 Truth Keyakinan adanya kebenaran mutlak yang diekspresikan dalam bentuk upaya menghilangkan ego hawa nafsu sehingga yang ada tinggal kehendak Tuhan. 2 Inclusive Niat dan kemampuan untuk menjadi pribadi yang menerima perbedaan secara ikhlas dalam agama, keyakinan dan kemampuan serta keunikan diri sendiri dan orang lain. 3 Dokumentasi Profil Sekolah Madania Bogor, h. 5. 4 Dokumentasi Profil Sekolah ..., h. 5.

Dokumen yang terkait

Penerapan Strategi Belajar Aktif (Active Learning Strategy) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Islam Nurul Hidayah

2 9 100

Penggunaan Media Komputer Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

0 3 106

Penerapan Strategi Belajar Aktif (Active Learning Strategy) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Islam Nurul Hidayah

0 3 100

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Melalui Metode Pembelajaran Active Learning Di Sma Negeri Jumapolo Tahu

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Melalui Metode Pembelajaran Active Learning Di Sma Negeri Jumapolo Tahu

0 4 18

IMPLEMENTASI METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V DI SD ISLAM AL-AZHAR 28 SOLOBARU.

0 1 21

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FIQH DI SMP AL-ISLAM SURAKARTA Implementasi Active Learning Dalam Pembelajaran Fiqh di SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 16

IMPLEMENTASI MODEL MENGAJAR 'ACTIVE LEARNING' DALAM PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMU ISLAM AL-AZHAR 5 CIREBON : Penelitian Kualitatif terhadap Implementasi Model 'Active Learning' dalam Pengajaran PAI pada Kelas 2 SMU Islam AI-Azhar 5 Cirebo

1 3 52

PENGARUH IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA ISLAM SUDIRMAN 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20062007

0 0 85

Implementasi pembelajaran aktif (Active Learning) dalam mata pelajaran pendidikan agama islam di Sma Negeri 1 Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang. - Raden Intan Repository

0 0 102