Faktor Penghambat Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Strategi Active

81 pemahaman insight ”. 39 Dengan demikian, cara belajar menurut Psikologi Gestalt itu harus dilakukan dengan sadar dan bertujuan serta dengan potensi dan motivasi yang dimiliki orang yang belajar agar memperoleh insight pemahaman tentang masalah yang dipelajari. Active learning pertama diperkenalkan oleh seorang filosop kenamaan cina, Confucius, dia mengatakan: “Apa yang saya lihat, saya lupa, Apa yang saya lihat, saya ingat, Apa yang saya lakukan, saya paham”. 40 Ketiga pernyataan sederhana ini menekankan pada pentingnya belajar aktif agar apa yang dipelajari dibangku sekolah tidak menjadi suatu hal yang sia-sia. Ungkapan diatas sekaligus menjawab permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran, yaitu tidak tuntasnya penguasaan anak didik terhadap materi pembelajaran. Dikarenakan guru mengajar di depan kelas sebagai subjek proses pembelajaran bukan siswa yang menjadi subjek yang seharusnya aktif di depan kelas. Mel Silberman telah memodifikasi pernyataan Confusius tersebut menjadi apa yang dia sebut paham active learning yaitu: Apa yang saya dengar, saya lupa Apa yang saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit Apa yang saya dengar, lihat dan tanyakan atau diskusikan dengan beberapa teman, saya mulai paham Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan, dan lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan Apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya menguasainya. 41 Melalui konsep tersebut yang dimodifikasi oleh Mel Silberman diketahui bahwa belajar akan lebih bermakna dan bermanfaat apabila siswa menggunakan semua alat indra melalui diri, telinga, mata sekaligus berpikir mengolah informasi dan ditambah dengan mengerjakan sesuatu, karena dengan mendengarkan saja siswa tidak dapat mengingat banyak dan akan mudah lupa. 39 M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2007, Cet. 3, h. 72. 40 Mel Silberman, Active Learning 101 Cara Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Yappendis, 2009, Cet. 6, h. 1. 41 Mel Silberman, Active Learning 101 Cara ..., h. 1. 82 Berikut peneliti akan menganalisis contoh pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan oleh guru PAI di SMA Madania Bogor Mencermati rencana pelaksanaan pembelajaran atau langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan di SMA Madania Bogor mendukung tercapainya penerapan active learning. Misalnya sebelum memulai pelajaran guru melakukan apersepsi yang diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan menjelaskan tujuan pembelajaran kemudian dilanjutkan dengan memberikan motivasi pada siswa untuk memahami materi yang akan diajarkan sebagai upaya untuk membangkitkan rasa keingintahuan siswa. Disinilah pentingnya sebuah motivasi untuk mendorong siswa agar dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah keterampilan dan pengalaman. Setelah melakukan apersepsi langkah selanjutnya adalah kegiatan pembelajaran. Pada langkah ini guru menerapkan strategi active learning yang meliputi metode yang dapat mengaktifkan siswa dari berbagai aspek dalam pembelajaran PAI di SMA Madania Bogor. Hasilnya yaitu bahwa active learning yang digunakan pada pembelajaran di SMA Madania bisa mengarahkan siswa untuk mengeksplor pengetahuan, mengamati dan mengambil kesimpulan dari apa yang telah dipelajari sehingga siswa benar- benar mendapatkan pengalaman baru dalam hidupnya. Langkah terakhir dalam pembelajaran PAI adalah penutup. Dengan menyimpulkan materi pembelajaran dengan menanyakan kembali kepada siswa tentang inti pembelajaran yang sudah disampaikan serta memberikan post test berupa test formatif ketika materi yang diajarkan sudah selesai tiap pertemuannya serta pemberian tugas individu atau kelompok. Untuk tugas individu biasanya siswa membuat rangkuman mengenai materi yang telah diajarkan tetapi untuk tugas kelompok biasanya terjadi di kegiatan inti dan dapat dibuat dirumah ketika tugas tersebut berupa materi yang akan dipresentasikan sebagai proses pembelajaran selanjutnya dengan membuat slide, makalah dan lain-lain yang berkenaan dengan materi yang akan dipelajari. 83 Dalam proses pembelajaran, evaluasi merupakan komponen tarakhir yang ditempuh oleh guru sebagai upaya mengetahui kemajuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran PAI yang menggunakan strategi active learning evaluasi ini diperlukan untuk mengetahui sejauh mana intensitas keaktifan siswa yang diperoleh melalui pelaksanaan metode active learning yang telah dilaksanakan. Sistem evaluasi yang digunakan guru PAI dalam proses pembelajaran PAI di SMA madania Bogor disesuaikan dengan konsep active learning yaitu evaluasi dilakukan oleh guru dan siswa. Hal ini diungkapkan oleh Bapak Furqon bahwa evaluasi yang dilakukan siswa di maksudkan untuk memberikan kesempatan dan mengkaji ulang hasil pembelajaran yang dilakukan. Sedangkan evaluasi yang dilakukan oleh guru melakukan perenunganberkontemplasi diri dengan menilai pembelajaran yang baru saja dilakukan olehnya dan melihat segala kekurangan ketika mengajar dimana letak kesalahannya agar tidak terjadi lagi kesalahan dipertemuan berikutnya. 42 Selanjutnya peneliti akan membahas analisis atas metode active learning yang digunakan dalam pembelajaran PAI di SMA Madania Bogor, sebagai berikut:

1. Jigsaw Model Tim Ahli

Pada pelaksanaan metode jigsaw, guru terlebih dahulu memilih materi yang sesuai berguna untuk memudahkan ketika penyampaian materi. Metode ini diterapkan ketika materi akidah akhlak pada bab perilaku semangat menuntut ilmu. Setiap kelompok bertanggung jawab atas penguasaan materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya. Secara umum peneliti berpendapat strategi active learning yang digunakan dalam pembelajaran PAI di SMA Madania Bogor lebih memperhatikan siswanya dibandingkan guru yang hanya sebagai fasilitator dan motivator setiap pembelajaran yang telah terjadi. Hal ini terlihat pada 42 Hasil wawancara dengan bapak Muchammad Furqon guru agama Islam kelas X, Bogor, 21 Mei 2014.

Dokumen yang terkait

Penerapan Strategi Belajar Aktif (Active Learning Strategy) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Islam Nurul Hidayah

2 9 100

Penggunaan Media Komputer Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

0 3 106

Penerapan Strategi Belajar Aktif (Active Learning Strategy) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Islam Nurul Hidayah

0 3 100

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Melalui Metode Pembelajaran Active Learning Di Sma Negeri Jumapolo Tahu

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Melalui Metode Pembelajaran Active Learning Di Sma Negeri Jumapolo Tahu

0 4 18

IMPLEMENTASI METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V DI SD ISLAM AL-AZHAR 28 SOLOBARU.

0 1 21

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FIQH DI SMP AL-ISLAM SURAKARTA Implementasi Active Learning Dalam Pembelajaran Fiqh di SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 16

IMPLEMENTASI MODEL MENGAJAR 'ACTIVE LEARNING' DALAM PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMU ISLAM AL-AZHAR 5 CIREBON : Penelitian Kualitatif terhadap Implementasi Model 'Active Learning' dalam Pengajaran PAI pada Kelas 2 SMU Islam AI-Azhar 5 Cirebo

1 3 52

PENGARUH IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA ISLAM SUDIRMAN 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20062007

0 0 85

Implementasi pembelajaran aktif (Active Learning) dalam mata pelajaran pendidikan agama islam di Sma Negeri 1 Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang. - Raden Intan Repository

0 0 102