Interaksi antara peserta didik, peserta
                                                                                mungkin bagaimana siswa yang aktif bukan guru yang aktif. Jadi, memancing keingintahuan  anak  mengarahkan  anak  untuk  eksplorasi,  mengarahkan  anak
untuk  observasi,  kemudian  terakhirnya  mereka  mengambil  kesimpulan  dari apa  yang  mereka  amati.  Guru  itu  adalah  sebagai  fasilitator  dan  terakhir
harusnya sebagai yang mengarahkan pembelajaran itu. d.  Metode active learning  apa saja yang digunakan dalam pembelajaran PAI?
Jawab: Banyak ya, mungkin di RPP bisa dilihat. Pada intinya menurut saya,
dikelompokkan  kedalam  tiga  ada  yang  mempresentasikan,  mensimulasikan, dan yang terakhir itu lebih ke bagaimana mereka berdiskusi ragamnya banyak
active learning itu. e.  Bagaimana  tanggapan  bapak  dengan  pelaksanaan  strategi  active  learning
dalam pembelajaran PAI?
Jawab: Tanggapan  saya  positif,  artinya  saya  berharap  ke  depan  itu  active
learning  menjadi  dasarnya,  sehingga  nanti  mencari  alternatif-alternatif  lain pembelajaran  bagaimana  siswa  yang  aktif  jadi  tidak  lagi  nanti  guru  yang
menjadi  aktif  tetapi  siswa  yang  aktif.  Seperti  contoh,  nanti  ke  depan  anak- anak  ini  kan  masih  jarang  menggunakan  fasilitas  internet  kemudian  mereka
bikin  blog  itu  belum  ada.  Saya  ke  depan  ingin  anak-anak  itu  harus  ada membikin  blog  sehingga  anak-anak  bukan  hanya  dengan  text  book  tapi  juga
dengan  dunia  dia  yang  sudah  memang  generasi  Z  dengan  gadget  mereka. Dengan  blog  ini  diharapkan  anak-anak  bisa  membuat  suatu  komunitas-
komunitas baru di luar sana selain mereka disini. f.  Bagaimana  kondisi  siswa  di  SMA  Madania  pada  saat  berlangsungnya
pembelajaran PAI dalam strategi active learning?
Jawab: Kalau  saya  yang  dulu  pernah  ngajar  justru  ini  memancing  curiosity
anak,  keingintahuan  anak  itu  lebih  banyak  disini  kemudian,  ada  hal-hal  baru kita  terkadang  terkaget-kaget  dengan  penemuan  mereka  dengan  pertanyaan-
pertanyaan mereka. Hal itu, memancing guru juga untuk terus belajar dengan active learning. Jadi, dengan active learning bukan hanya memaksa siswa tapi
juga  memaksa  gurunya  untuk  terus  memperbaiki  diri,  menambah  wawasan
keagamaannya  semakin  bagus,  kemudian  juga  wawasan  mengenai  informasi dan teknologinya harus lebih canggih dari mereka.
g.  Faktor  apa  saja  yang  mempengaruhi  dalam  melaksanakan  strategi  active learning dalam pembelajaran PAI di SMA Madania?
Jawab:
Faktor  yang  mempengaruhi  sebenarnya  yang  pertama  adalah persiapan  guru  ketika  guru  tidak  siap  maka  pembelajaran  active  learning  itu
tidak  akan  berjalan.  Jadi  perencanaan  itu  penting  bagi  guru  kemudian merangsang  bagaimana  menejemennya  nanti  itu  penting.  Tapi  intinya  satu
kalau  guru  tidak  punya  rencana,  tidak  siap.  Maka  active  learning  itu  akan menghambat,  tidak  akan  terjadi  dan  terwujud.  Jadi,  memang  untuk  active
learning butuh
perencanaan yang
matang harus
direncanakan pembelajarannya  itu  dari  awal.  Maka  di  Madania  ada  meeting  LSW  RPP,
membuat  instrumen  itu  penting  untuk  membantu  guru  mempersiapkan, merencanakan  bagaimana  KBM  itu  berjalan  nanti  dan  kerjanya  pun  sesuai
dengan harapan kalau tidak siap maka KBM tidak berjalan dengan normal. h.  Sarana  dan  prasarana  apa  saja  yang  digunakan  di  SMA  Madania  pada  saat
melaksanakan strategi active learning dalam pembelajaran PAI?
Jawab: Semua  yang  ada  di  Madania  kita  gunakan  bahkan  di  luar  madania.
Contoh,  kemarin  kita  tentang  jenazah,  kita  benar-benar  meminjam  keranda dari masjid itu, dari luar kita sewa di sini. Sumber daya yang ada di Madania
kita  gunakan,  umpamanya  ada  dapur  nanti  kegiatan  tentang  makanan  halal dan  haram  digunakan  mereka  masak  menyembelih  sendiri.  Mereka
menyembelih  ayam,  memasak  bagaimana  memasaknya,  mencucinya  dari yang menyembelihnya itu juga menggunakan sarana yang ada di Madania dan
luar Madania. Kemudian ketika umpamanya tentang salat qashar atau shalat di dalam  kendaraan,  kita  juga  benar-benar  menggunakan  kendaraan  sekolah
bagaimana  salat  dalam  kendaraan.  Saya  meminta  kepada  teman-teman  kalau bisa  dipraktikkan  sebaiknya  dipraktikkan  atau  disimulasikan.  Karena  dengan
hal  ini  anak  bisa  menangkap  secara  riil  apa  pembelajaran  yang  sedang berlangsung itu, apa maknanya juga bisa langsung ketangkap. Jadi kalau bisa
disimulasikan  kenapa  tidak.  Zakat  juga  disimulasikan  kita  beli  berasnya,
                                            
                