Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 keberhasilan suatu pembelajaran di sekolah tergantung kepada penggunaan strategi belajar aktif active learning strategy. Beberapa penelitian membuktikan bahwa perhatian anak didik berkurang bersamaan dengan berlalunya waktu. Penelitian Polio menunjukkan bahwa siswa dalam ruang kelas hanya memperhatikan pelajaran sekitar 40 dari waktu pembelajaran yang tersedia. Sementara penelitian Keachie menyebutkan bahwa dalam 10 menit pertama perhatian siswa dapat mencapai 70, dan berkurang sampai menjadi 20 pada waktu 10 menit terakhir. 10 Kondisi tersebut merupakan kondisi umum yang terjadi di lingkungan sekolah. Hal ini menyebabkan sering terjadi kegagalan dalam dunia pendidikan kita, terutama disebabkan anak didik di ruang kelas lebih banyak menggunakan indra pendengarannya dibanding visual, sehingga apa yang dipelajari di kelas tersebut cenderung untuk dilupakan. Sebagaimana yang diungkapkan Confucius: “apa yang saya dengar, saya lupa; apa yang saya lihat, saya ingat; apa yang saya lakukan, saya paham”. 11 Ketiga pernyataan ini menekankan pentingnya belajar aktif agar apa yang dipelajari di bangku sekolah tidak menjadi suatu hal yang sia-sia. Ungkapan diatas sekaligus menjawab permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran, yaitu tidak tuntasnya penguasaan anak didik terhadap materi pelajaran. Atas dasar lemahnya daya dengar peserta didik, atau tidak adanya peluang beraktualisasi diri dalam belajar tersebut, Mel Silberman memodifikasi dan memperluas pernyataan Confucius di atas menjadi apa yang disebutnya dengan teori belajar aktif active learning, yaitu: “Apa yang saya dengar, saya lupa. Apa yang saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit. Apa yang saya dengar, lihat dan tanyakan atau diskusikan dengan beberapa teman lain, saya mulai paham. Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan dan lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya menguasainya”. 12 10 Mel Silberman, Active Learning 101 Cara Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: Yappendis, 2009, Cet. 6, h. 3. 11 Mel Silberman, Active Learning 101 Cara ..., h. 1. 12 Mel Silberman, Active Learning 101 Cara ..., h. 1-2. 5 Strategi active learning dikenalkan pertama kali oleh Mel Silberman. Secara terminologi, istilah active learning bermakna belajar aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan peserta didik berperan secara aktif dalam proses pembelajaran, baik dalam bentuk interaksi antar peserta didik ataupun peserta didik dengan guru dalam proses pembelajaran. 13 Madania adalah sekolah Indonesia, yang menghargai perbedaan agama dan pemikiran, serta menghormati individu dengan kebutuhan pembelajaran yang beragam sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda. Madania memiliki motto Indonesian School with World Class Standard. Didirikan pada tahun 1996, dan dikelola secara professional oleh Yayasan Pendidikan Madania Indonesia YPMI, yang berpengalaman lebih dari 15 tahun sebagai penyelenggara pendidikan di Indonesia. Sesuai dengan visinya “A True Indo nesian School for the Next Generation of Leaders”. Madania menggunakan kurikulum Nasional yang diperkaya oleh kurikulum Internasional dan pendidikan abad 21. 14 Pendidikan di sekolah Madania berusaha memberikan fasilitas dan bimbingan bagi pertumbuhan inteligensi siswa secara utuh, sehingga ukuran keberhasilan siswa tidak diukur secara seragam, melainkan sesuai dengan potensi dan minat masing-masing. 15 Proses pembelajaran PAI di SMA Madania tidak hanya ditekankan pada aspek kognitif yang bersifat hafalan tetapi juga mengembangkan aspek emosional afektif dan psikomotor. Secara umum proses pembelajaran PAI berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, dalam konteks ini guru mengarahkan potensi dan kemampuan yang dimiliki sehingga siswa menyadari bahwa apa yang dipelajari akan berguna di kehidupan nanti, selain itu guru juga mempersiapkan skenario pembelajaran dan mempersiapkan bahan untuk mengajar yang sesuai dengan materi serta memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk dilaksanakan. 13 Suyadi, Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, Cet. 1, h. 36. 14 Dokumentasi Profil Sekolah Madania, h. 4-8. 15 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru, Jakarta: Kencana, 2011, Cet. 1, h. 127. 6 Secara lebih khusus penerapan strategi pembelajaran PAI termuat dalam rencana tindakan rangkaian suatu kegiatan yang harus di kerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat di capai secara efektif dan efisien. Dalam setiap pembelajaran PAI strategi yang dikembangkan adalah active learning. Berdasarkan hasil wawancara dengan koordinator guru pendidikan agama Islam di SMA Madania Indonesian School with World Class Standard Parung- Bogor yaitu diantara metode-metode yang digunakan untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran dikelompokkan menjadi tiga ada yang mempresentasikan, mensimulasikan, dan mendiskusikan yang semua metode- metode ini terangkum menjadi satu yang dinamakan dengan istilah strategi active learning. 16 Dengan strategi active learning ini diharapkan di samping guru mengajar, siswa juga belajar. Jadi antara guru dan siswa sama-sama aktif. Dengan adanya keaktifan dari guru dan siswa tersebut diharapkan potensi yang ada dalam diri siswa dapat teraktualisasikan sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan agama Islam. Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji dan meneliti lebih lanjut mengenai implementasi strategi active learning dalam pembelajaran pendidikan agama islam di SMA Madania, sehingga peneliti mengambil judul skripsi “IMPLEMENTASI STRATEGI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA MADANIA BOGOR” 16 Wawancara dengan Bapak Abdulloh koordinator guru mata pelajaran pendidikan agama Islam , Bogor, 21 Mei 2014. 7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Kurangnya kesadaran siswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam. 2. Tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam yang diinginkan belum tercapai secara maksimal. 3. Strategi active learning masih jarang digunakan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. 4. Guru kurang membekali kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan strategi active learning.

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Untuk dapat memperjelas dan memberi arah yang tepat dalam penulisan skripsi ini, peneliti membatasi fokus penelitian sebagai berikut: 1. Implementasi strategi active learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam yang dimaksudkan ialah pelaksanaan pembelajaran PAI dalam tahap pendahuluan, inti dan penutup yang mengacu pada keaktifan siswa di SMA Madania Bogor tahun ajaran 2013-2014. 2. Faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi strategi active learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Madania Bogor tahun ajaran 2013-2014.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan fokus masalah yang di kemukakan dalam penelitian ini, rumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Implementasi strategi active learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Madania Bogor tahun ajaran 2013- 2014? 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi strategi active learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Madania Bogor tahun ajaran 2013-2014? 8

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan dan kegunaan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Tujuan penelitian

a. Untuk mengetahui bagaimana implementasi strategi active learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Madania Bogor tahun ajaran 2013-2014. b. Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi strategi active learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Madania Bogor tahun ajaran 2013-2014.

2. Kegunaan Penelitian

Secara teoritis hasil penelitian ini dapat berguna sebagai berikut: a. Sebagai pijakan untuk mengembangkan penelitian-penelitian yang menggunakan strategi active learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. b. Memberikan gambaran yang jelas pada stakeholders pemangku pendidikan tentang impelementasi strategi active learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Secara praktis hasil penelitian ini dapat berguna bagi: a. Siswa Memperkenalkan strategi active learning kepada siswa dalam proses pembelajaran dan sebagai pengalaman belajar yang berkesan bagi siswa. b. Guru Memberi masukkan dalam memperluas pengetahuan dan wawasan bagi guru tentang inovasi pembelajaran dengan menggunakan strategi active learning khususnya pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. 9 c. Sekolah Memberikan sumbangan dalam rangka penambahan variasi metode dan sebagai acuan penerapan strategi active learning demi tercapainya ketuntasan belajar siswa, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mutu sekolah. d. Penulis Menambah wawasan kependidikan serta sebagai bekal pengetahuan mengenai strategi active learning sebagai metode yang tepat dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. e. Pembaca Memberikan gambaran pentingnya penerapan strategi active learning dalam proses pembelajaran agar suasana belajar menjadi aktif dan menyenangkan. 10

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Strategi Active Learning

a. Pengertian Strategi Active Learning

Kata strategi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti: 1 ilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam perang dan damai, 2 ilmu seni memimpin bala tentara untuk menghadapi musuh dalam perang, dalam kondisi yang menguntungkan, 3 rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus, 4 tempat yang baik untuk siasat perang. 1 Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia, strategi merupakan sebuah perencanaan yang panjang untuk berhasil dalam mencapai suatu keuntungan. 2 Menurut Abin Syamsudin Makmun strategi didefinisikan sebagai “suatu garis besar haluan bertindak untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan ”. 3 Menurut Barbara B. Seels dan Rita C. Richey yang dikutip oleh Martinis, menyebutkan “strategi pembelajaran adalah spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan pembelajaran dalam suatu pelajaran. 4 Sedangkan secara umum dalam dunia pendidikan strategi diartikan J.R David dalam Teaching Strategies for College Class Room, yang dikutip oleh Isjoni, dkk mengemukakan, “A plan, method, or series of activities designed to achieves a particular education goal ”. 5 Menurut pengertian ini strategi pembelajaran meliputi 1 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi 3, Jakarta: Balai Pustaka, 2007, Cet.4, h. 1092. 2 Martinis Yamin, Strategi Metode dalam Model Pembelajaran, Jakarta: GP Press Group, 2013, Cet. 1, h.1. 3 Martinis Yamin, Strategi Metode dalam Model ..., h. 1. 4 Martinis Yamin, Strategi Metode dalam Model ..., h. 2. 5 Isjoni, dkk., Pembelajaran Visioner Perpaduan Indonesia-Malaysia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, Cet. 1, h. 2.

Dokumen yang terkait

Penerapan Strategi Belajar Aktif (Active Learning Strategy) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Islam Nurul Hidayah

2 9 100

Penggunaan Media Komputer Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

0 3 106

Penerapan Strategi Belajar Aktif (Active Learning Strategy) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Islam Nurul Hidayah

0 3 100

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Melalui Metode Pembelajaran Active Learning Di Sma Negeri Jumapolo Tahu

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Melalui Metode Pembelajaran Active Learning Di Sma Negeri Jumapolo Tahu

0 4 18

IMPLEMENTASI METODE ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V DI SD ISLAM AL-AZHAR 28 SOLOBARU.

0 1 21

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FIQH DI SMP AL-ISLAM SURAKARTA Implementasi Active Learning Dalam Pembelajaran Fiqh di SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 16

IMPLEMENTASI MODEL MENGAJAR 'ACTIVE LEARNING' DALAM PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMU ISLAM AL-AZHAR 5 CIREBON : Penelitian Kualitatif terhadap Implementasi Model 'Active Learning' dalam Pengajaran PAI pada Kelas 2 SMU Islam AI-Azhar 5 Cirebo

1 3 52

PENGARUH IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA ISLAM SUDIRMAN 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20062007

0 0 85

Implementasi pembelajaran aktif (Active Learning) dalam mata pelajaran pendidikan agama islam di Sma Negeri 1 Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang. - Raden Intan Repository

0 0 102