Pengertian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
28
ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
41
Dari tujuan tersebut dapat ditarik beberapa dimensi yang hendak ditingkatkan dan dituju oleh kegiatan pembelajaran
pendidikan agama Islam, yaitu: 1 Dimensi keimanan peserta didik terhadap ajaran agama
Islam; 2 Dimensi Dimensi pemahaman atau penalaran intelektual
serta keilmuan peserta didik terhadap ajaran agama Islam; 3 Dimensi penghayatan atau pengalaman batin yang dirasakan
peserta didik dalam menjalankan ajaran Islam; dan 4 Dimensi pengalamannya, dalam arti bagaimana ajaran Islam
yang telah
diimani, dipahami
dan dihayati
atau diinternalisasi oleh peserta didik itu mampu menumbuhkan
motivasi dalam
dirinya untuk
menggerakkan, mengamalkan, dan menaati ajaran agama dan nilai-nilainya
dalam kehidupan pribadi, sebagai manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt serta mengaktualisasikan
dan merealisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
42
Rumusan tujuan PAI ini mengandung pengertian bahwa proses pendidikan agama Islam yang dilalui oleh peserta didik di sekolah
dimulai dari tahapan kognisi, yakni pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran
Islam, untuk selanjutnya menuju ke tahapan afeksi, yakni terjadinya proses internalisasi ajaran dan nilai agama ke dalam diri
siswa, dalam arti menghayati dan meyakininya. Tahapan afeksi ini terkait erat dengan kognisi, dalam arti penghayatan dan keyakinan
siswa menjadi kokoh jika dilandasi oleh pengetahuan dan pemahamannya terhadap ajaran dan nilai agama Islam. Melalui
tahapan afeksi tersebut diharapkan dapat tumbuh motivasi diri siswa dan tergerak untuk mengamalkan dan menaati ajaran Islam
tahapan psikomotorik yang telah diinternalisasikan dalam
41
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain ..., h. 135.
42
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, Cet. 3, h. 78.
29
dirinya. Dengan demikian, akan terbentuk manusia muslim yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka mata pelajaran pendidikan agama Islam itu secara keseluruhannya dalam lingkup
al-Qur ’an dan al-hadis, keimanan, akhlak, fiqhibadah, dan sejarah,
sekaligus menggambarkan bahwa ruang lingkup pendidikan agama Islam mencakup perwujudan keserasian, keselarasan dan
keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama mausia, makhluk lainnya maupun lingkungannya Hablun
minallah wa hablun minannas.
43
Dari tujuan dan ruang lingkup pendidikan agama Islam sebagaimana yang telah dijabarkan peneliti dapat menarik benang
merah bahwa tujuan pendidikan agama Islam membentuk manusia agar menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada
Allah SWT dengan menjauhi larangannya dan mentaati segala perintahnya sehingga dapat membentuk akhlak yang baik. Dalam
ruang lingkup pendidikan agama Islam juga terdapat 5 aspek yang sangat penting dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam yaitu
al-Qur ’an-hadis, Fiqh, Akidah akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam
dan Bahasa Arab.