53
B. Deskripsi Data
1. Strategi Active Learning dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
PAI di SMA Madania Bogor
Departemen agama Islam mempunyai wewenang penuh terhadap pelaksanaan pengajaran di sekolah Madania. Pada awal tahun, departemen ini
berdiskusi untuk merancang kurikulum yang akan diterapkan selama satu tahun pelajaran. Perencanaan tema-tema yang akan diajarkan biasa disebut dengan
pembuatan unit plan yang terdiri dari semester outline dan lesson scheme work LSW atau lebih dikenal dengan silabus dan RPP. Di dalam perancangan
kurikulum ini, dilakukan perumusan materi yang akan diajarkan di setiap tingkatan kelas. Materi yang diajarkan diolah menggunakan metode yang
sesuai dalam penyampaiannya agar nilai-nilai yang terkandung dapat tertanam kuat di dalam diri siswa. Metode yang digunakan oleh guru-guru di SMA
Madania adalah metode active learning, yang menuntut siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Sehingga aspek yang terbentuk di dalam diri siswa tidak
hanya kognitifnya saja, tetapi afektif dan psikomotoriknya turut terlatih. Hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis mengenai RPP yang
dibuat dan dijalankan oleh guru untuk membuat siswa aktif dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya secara umum sudah sangat baik dan
sudah mengacu kepada indikator-indikator yang diinginkan. Adapun aspek penilaian yang diteliti oleh penulis yaitu mengenai; pengembangan indikator,
pengembangan materi, pemilihan metode, pengembangan skenario, pemilihan mediaalat bantu, dan pemilihan alat evaluasi.
a. Pengembangan Indikator
Indikator pencapaian kompetensi adalah penanda perubahan nilai, pengetahuan, sikap keterampilan, dan perilaku yang dapat diukur.
Indikator digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan tujuan pembelajaran, substansi materi, sumber dan media, serta alat penilaian.
7
Indikator merupakan penjabaran KD yang menunjukkan tanda-tanda
7
Sa’dun Akbar, Instrumen Perangkat Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, h. 133.
54
perbuatan atau respon peserta didik. Pengembangan indikator hendaknya memperhatikan karakteristik daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik,
menggunakan kata kerja operasional yang terukur dan dapat diobservasi. Pengembangan indikator yang dibuat guru sudah sesuai dengan Standar
KompetensiInti dan Kompetensi Dasar serta karakteristik siswa. Materi ajar yang membahas semangat menuntut Ilmu dan perkembangan Islam
pada masa modern serta praktik wakaf. Indikator yang ingin dicapai pada pembelajaran ini yaitu agar siswa dapat memahami dan mengamalkannya
dalam kehidupan
sehari-hari. Pengembangan
indikator juga
memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Pada pembahasan mengenai semangat menuntut ilmu, praktik wakaf
dan perkembangan Islam pada masa modern yang dibuat oleh guru mendorong ranah afektif dan kognitif, terlihat siswa mampu menjelaskan
dan memahami materi serta saling berbagi pengetahuan yang dimilikinya dengan cara berdiskusi kelompok, presentasi dan simulasi. Kemudian
indikator yang mengarah pada ranah psikomotorik yaitu adanya kerjasama timkelompok yang saling berinteraksi dan bertanggung jawab dalam
menyelesaikan suatu tugas yang diberikan kemudian mereka mampu mempresentasikan hasil yang telah didiskusikannya di depan kelas.
Setelah seluruh siswa melalui rangkaian proses pembelajaran tersebut diharapkan siswa mampu menerapkan dan mempraktikkan apa yang
dipelajarinya di dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pengembangan Materi
Materi pelajaran yang dikembangkan oleh guru di dalam RPP maupun dalam penyampaiannya kepada peserta didik yaitu bersumber dari buku
paket, al- Qur’an terjemah, dan beberapa buku agama pendukung.
Pengembangan materi sudah sesuai dengan indikator dan relevan dengan kebutuhan siswa karena materi semangat menuntut ilmu, perkembangan
islam pada masa modern dan praktik wakaf berhubungan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Guru mengembangkan materi ajar dengan