Tujuan penelitian Kegunaan Penelitian
11
rencana, metode, dan perangkat kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu.
Strategi dapat diartikan sebagai a plant of operation achieving something,
“rencana kegiatan untuk mencapai sesuatu”. Sedangkan metode ialah a way in achieving something
“cara untuk mencapai sesuatu
”.
6
Metode pengajaran termasuk dalam perencanaan kegiatan atau strategi. Strategi pembelajaran merupakan rancangan dasar bagi
seorang guru tentang cara ia membawakan pengajarannya di kelas secara bertanggung jawab.
Dari pengertian diatas terlihat jelas bahwa awalnya istilah “strategi” pertama kali hanya dikenal di kalangan militer, khususnya
strategi perang. Dalam sebuah peperangan atau pertempuran, terdapat seseorang komandan yang bertugas mengatur strategi untuk
memenangkan peperangan. Semakin hebat strategi yang digunakan selain kekuatan pasukan perang, semakin besar kemungkinan untuk
menang.
7
Seiring berjalannya waktu, istilah “strategi di dunia militer
tersebut diadopsi ke dalam dunia pendidikan, strategi digunakan untuk mengatur siasat agar dapat mencapai tujuan dengan baik. Dengan kata
lain, strategi dalam konteks pendidikan dapat dimaknai sebagai perencanaan yang berisi serangkaian kegiatan yang di desain untuk
mencapai tujuan pendidikan.
8
Oleh sebab itu, sebelum menentukan strategi, perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur
keberhasilannya, sebab tujuan adalah rohnya dalam implementasi suatu strategi.
Untuk keberhasilan tujuan pembelajaran digunakan metode, dalam desain pembelajaran metode sangat penting karena metode
inilah yang menentukan situasi belajar yang sesungguhnya di dalam
6
Isjoni, dkk., Pembelajaran Visioner ..., h. 2.
7
Suyadi, Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, Cet. 1, h. 13.
8
Suyadi, Strategi Pembelajaran Pendidikan ..., h. 13.
12
kelas. Jadi strategi pembelajaran berkenaan dengan bagaimana menyampaikan isi pembelajaran atau memberikan pengalaman belajar
kepada siswa agar siswa tidak bosan dan mudah di pahami untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan menggerakkan
seluruh kemampuan yang dimiliki siswa dengan strategi yang telah dirancang oleh guru maka diharapkan siswa tidak jenuh dan bosan
belajar di dalam kelas. Jadi, dapat disimpulkan strategi merupakan perencanaan, langkah,
dan rangkaian untuk mencapai suatu tujuan, maka dalam pembelajaran guru harus membuat suatu rencana, langkah-langkah
dalam mencapai tujuan. Penerapan strategi pembelajaran di lapangan akan didukung oleh metode-metode pembelajaran, strategi lebih
bersifat tidak langsung indirect atau penerapannya sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan dan ia berbeda dengan metode yang
merupakan cara guru menyampaikan materi pelajaran, maka metode bersifat langsung direct.
Secara bahasa active learning berasal dari dua kata yaitu “active”yang berarti aktif, gesit, giat, bersemangat.
9
Sedangkan “learning”yang berarti pengetahuan, belajar.
10
Menurut peneliti kata learn yang mendapat sufiks
–ing sehingga memiliki makna yang berarti pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan active
learning adalah pembelajaran aktif yang di dalamnya terdapat berbagai macam metode yang membuat peserta didik merasa
bersemangat dan aktif dalam pembelajaran. Sebagai kata majemuk, secara istilah active learning bermakna
pembelajaran aktif dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh anak didik, sehingga semua anak
didik dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan seesuai dengan karakteristik pribadi yang mereka miliki.
9
John M. Echols dan Hassan Shadly, an English-Indonesia Dictionary, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2006, Cet. 28, h. 9.
10
John M. Echols dan Hassan Shadly, an English-Indonesia ..., h. 352.
13
Menurut Hisyam Zaini yang dikutip oleh Isjoni, dkk, active learning adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik
untuk belajar secara aktif.
11
Strategi active learning adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran,
baik dalam bentuk interaksi antara peserta didik maupun peserta didik dengan guru dalam proses pembelajaran.
12
Di dalam jurnal ilmiah yang berjudul “What is Meant by Active
Learning ” karya Ken Petress dikatakan bahwa: “Siswa aktif tidak
sepenuhnya bergantung pada guru; pembelajaran aktif menjadikan siswa sebagai teman atau partner dalam proses pembelajaran. Siswa
aktif biasanya menjadikan gurunya sebagai pemandu untuk proses pembelajarannya dan sebagai motivator
”.
13
Selain itu di dalam jurnal ilmiah yang berjudul “Strategies for
Active Learning: an Alternative to Passive Learning ” karya
Muhammad Asim Mahmood, Maria Tariq dan Saira Javed dikatakan bahwa:
“Pembelajaran aktif adalah salah satu macam proses pembelajaran yang didalamnya siswa diajak dalam sebuah aktivitas
yang terpadu dibanding menjadi penonton yang diam dan pasif ”.
14
Dalam active learning, cara belajar dengan mendengarkan saja akan cepat lupa, dengan mendengar dan melihat akan ingat sedikit,
dengan mendengar, melihat dan mendiskusikan dengan siswa lain akan paham, dengan cara mendengar, melihat, diskusi, dan melakukan
akan memperoleh
pengetahuan dan
keterampilan, dengan
mengajarkan kepada siswa lain akan menguasai. Active learning pertama diperkenalkan oleh seorang filosop
kenamaan cina, Confucius, dia mengatakan: “Apa yang saya lihat,
11
Isjoni, dkk., Pembelajaran Visioner ..., h. 3.
12
Suyadi, Strategi Pembelajaran Pendidikan ..., h. 36.
13
Ken Petress, What is Meant by Active Learning, Scholarly Journal of Education, Vol. 128, 2008, h. 1-4.
14
Muhammad Asim Mahmood, dkk, Strategies for Active Learning: an Alternative to Passive Learning, Academic Research International, Vol. 1, Nov 2011, h. 1-6.