19
4 Menantang Proses pembelajaran adalah proses yang menantang
siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir, yakni merangsang kerja otak secara maksimal. Kemampuan
tersebut dapat ditumbuhkan dengan cara mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik melalui kegiatan mencoba-
coba, berpikir secara intuitif atau bereksplorasi. Apapun yang diberikan dan dilakukan guru harus dapat merangsang
siswa untuk berpikir learning how to learn dan melakukan learning how to do.
5 Motivasi Motivasi adalah aspek yang sangat penting untuk
membelajarkan siswa. Tanpa adanya motivasi tidak mungkin siswa memiliki kemauan untuk belajar. Motivasi
dapat diartikan sebagai dorongan yang memungkinkan siswa untuk bertindak atau melakukan sesuatu. Dalam
rangka membangkitkan motivasi, guru harus dapat menunjukkan pentingnya pengalaman dan materi belajar
bagi kehidupan siswa, dengan demikian siswa akan belajar bukan hanya sekedar untuk memperoleh nilai atau pujian,
akan tetapi didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhannya.
23
d. Kelebihan dan Kelemahan Active Learning
1 Kelebihan Strategi Active Learning
Diantara kelebihan strategi active learning tersebut adalah sebagai berikut:
a Peserta didik dapat belajar dengan cara yang sangat menyenangkan sehingga materi sesulit apapun tidak
sempat “mengernyitkan” kening mereka.
b Aktivitas yang ditimbulkan dalam active learning dapat meningkatkan daya ingat peserta didik, karena gerakan
dapat “mengikat”daya ingat pada memori jangka
panjang. c Active learning dapat memotivasi peserta didik lebih
maksimal sehingga dapat menghindarkan peserta didik dari
sikap malas,
mengantuk, melamun
dan sebagainya.
24
23
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain ..., h. 172-174.
24
Suyadi, Strategi Pembelajaran Pendidikan ..., h. 58-59.
20
2 Kelemahan Strategi Active Learning
Adapun kelemahan yang terdapat di dalam strategi active learning diantaranya adalah sebagai berikut:
a Hiruk-pikuknya kelas akibat dari aktivitas yang ditimbulkan strategi active learning justru sering kali
dapat mengacaukan suasana pembelajaran, sehingga standar kompetensi tidak tercapai.
b Secara rasional memang peserta didik yang belajar senang hati dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi
daripada belajar dalam tekanan atau target materi. Namun demikian, keleluasaan dengan penekanan pada
aspek menyenangkan memiliki risiko tinggi, yakni ketidaksediaan peserta didik untuk belajar lebih keras.
Dengan kata lain, konsep belajar aktif menyenangkan dapat pula membuat peserta didik lebih menekankan
pada pencarian kesenangan dalam belajar, dan melupakan tugas utamanya untuk belajar.
25
e. Metode Active Learning
Menurut Mel Silberman, dalam bukunya yang berjudul Active Learning terdapat 101 strategi untuk mengaktifkan kegiatan belajar
siswa. Namun dalam penelitian ini dibatasi pada lima metode saja, yaitu Jigsaw Learning, Mind Maps, Crossword Puzzle, Everyone is
a Teacher Here,and Video Critic. Adapun alasan mengapa metode ini dipilih karena sering terjadi di sekolah dalam penerapannya.
1 Jigsaw Learning Jigsaw learning merupakan sebuah metode yang
digunakan secara luas dan memiliki kesamaan dengan metode “pertukaran dari kelompok ke kelompok” dengan suatu
perbedaan penting: setiap peserta didik mengajarkan materi pelajaran.
26
25
Suyadi, Strategi Pembelajaran Pendidikan ..., h. 59.
26
Mel Silberman, Active Learning 101 Cara ..., h. 168.