Perubahan Pendapatan RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DALAM

Perubahan RKPD Kota Semarang Tahun 2013 III.1

BAB III RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DALAM

PERUBAHAN RKPD TAHUN 2013 KOTA SEMARANG Pada Bab III ini akan dibahas tentang rancangan program dan kegiatan prioritas dalam perubahan RKPD Tahun 2013 Kota Semarang, yang berisi tentang perubahan pendapatan, perubahan belanja, perubahan pembiayaan, perubahan anggaran berbasis SKPD, program dan kegiatan lanjutan tahun 2013, program dan kegiatan yang dihapus tahun 2013, program dan kegiatan yang baru tahun 2013, program dan kegiatan yang berubah bertambah dan berkurang tahun 2013 serta program dan kegiatan yang tetap tahun 2013. Penyusunan perubahan RKPD Tahun 2013 ini diperlukan sebagai bahan utama dalam penyusunan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun 2013. Di mana Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun 2013 memuat di antaranya: 1 perbedaan asumsi dengan Kebijakan Umum Anggaran yang ditetapkan sebelumnya; 2 program dan kegiatan yang dapat diusulkan untuk ditampung dalam Perubahan APBD Tahun 2013 dengan mempertimbangkan sisa waktu pelaksanaan APBD Perubahan, yang sangat dibutuhkan dan disesuaikan dengan skala prioritas; dan 3 capaian target kinerja program dan kegiatan yang berubah, baik berkurang atau bertambah karena kondisi yang berubah dari penetapan target sebelumnya.

3.1. Perubahan Pendapatan

Perubahan Kebijakan Pendapatan Daerah diarahkan pada: a penyesuaian PAD perkiraan terukur secara rasional yang dapat dicapai serta realisasi sampai dengan semester 1 tahun 2013; b penyesuaian kebijakan dana perimbangan sumber pemerintah pusat maupun provinsi; c penyesuaian alokasi Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Tambahan Penghasilan Bagi Guru PNSD dan Tunjangan Profesi Guru PNSD pada DaerahPropKabKota; dan d penyesuaian pendapatan Badan Layanan Umum BLU RSUD Kota Semarang. Proyeksi perubahan penerimaan pendapatan daerah tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel III.1. Proyeksi Perubahan Penerimaan Pendapatan Daerah Tahun 2013 No. Uraian APBD 2013 induk Perub. KUA-PPAS 2013 +- a PAD 714,026,932,000 763,210,418,000 49,183,486,000 b Dana Perimbangan 1,201,036,809,000 1,218,684,713,000 17,647,904,000 c Pendapatan lain yang sah 506,670,611,000 580,064,582,000 73,393,971,000 JUMLAH 2,421,734,352,000 2,561,959,713,000 140,225,361,000 Berdasarkan Tabel 3.1 di atas terlihat bahwa komposisi Pendapatan Daerah Tahun 2013 adalah terdiri dari Dana Perimbangan yang mencapai 47,57, kemudian disusul oleh Pendapatan Asli Daerah sebesar 29,79 serta Pendapatan Lain Yang Sah sebesar 22,64. Pada Perubahan RKPD tahun 2013, komponen Pendapatan Asli Daerah PAD terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 587.050.000.000,-; retribusi daerah sebesar Rp 90.767.343.000,-; hasil pengolahan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 6.872.760.000,- serta lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 78.520.315.000,- dengan total keseluruhan PAD Perubahan adalah Rp 763.210.418.000,-. Secara umum, pada komponen pembentuk Pendapatan Daerah tersebut diatas mengalami kenaikan pada perubahan RKPD ini, kecuali pada pos retribusi daerah yang diperkirakan akan menurun sebesar Rp. 19.211.335.000,-. Penurunan ini sebagian besar dipengaruhi oleh penurunan retribusi reklame sebagai akibat penyesuaian terhadap pemberlakuan Peraturan Perubahan RKPD Kota Semarang Tahun 2013 III.2 Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2010 tentang Larangan Reklame Raksasa di Sepanjang Jalan Nasional. Untuk komponen Dana Perimbangan, besarnya perubahan mencapai Rp.1.218.684.713.000,- yang terdiri dari bagi hasil pajak sebesar Rp.113.647.904.000,-; bagi hasil bukan pajak sebesar Rp 1.057.500.000,-; dana alokasi umum sebesar Rp 1.054.002.569.000,- dan dana alokasi khusus sebesar Rp 49.976.740.000,-. Peningkatan Dana Perimbangan terjadi pada pos Dana Bagi Hasil Pajak meningkat Rp. 17.147.904.000 dan Bagi Hasil Bukan Pajak meningkat Rp. 500.000.000. Sedangkan pada komponen Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah pada perubahan RKPD tahun 2013 mencapai sebesar Rp.580.064.582.000,- yang terdiri dari bagi hasil pajak provinsi sebesar Rp.244.901.850.000,-; dana penguatan desentralisasi fiskal dan perencanaan pembangunan daerah sebesar Rp.262.202.821.000,- dan bantuan keuangan provinsi sebesar Rp.72.959.911.000,-. Peningkatan terjadi pada pos Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi serta pos Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Percepatan Pembangunan Daerah untuk tambahan penghasilan bagi guru. Sedangkan pada pos Bantuan Keuangan Provinsi mengalami penurunan karena penyesuaian nilai kontrak pembangunan jalan akses dari jembatan Sungai Siangker menuju terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang.

3.2. Perubahan Belanja