Peraga Peran 135Plus Metode Active Learning

kangmartho.com Page 95 angka pada tiap pernyataan yang mencerminkan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan mereka. VARIASI 1. Dalam kelas yang jumlah siswanya lebih besar, perintahkan siswa untuk terlebih dahulu memilih sebuah jawaban terhadap pernyataan-pernyataan itu dan kemudian bergerak ke bagian-bagian ruangan yang telah dinomori. 2. Mulailah dengan diskusi kelompok kecil dan kemudian lakukan penilaian individual pribadi.

67. Peraga Peran

URAIAN SINGKAT Aktivitas ini merupakan cara menarik untuk menstimulasi diskusi tentang nilai dan sikap. Siswa diminta untuk menominasikan sosok-sosok terkenal yang mereka pandang sebagai peraga peran dari ciri-ciri yang berkaitan dengan sebuah topik yang tengah dipelajari di kelas. PROSEDUR 1. Bagilah siswa nienjadi sub-sub kelompok beranggotakan lima atau enam orang, dan berikan kepada tiap kelompok selembar kertas dan bolpoin. 1. Perintahkan tiap kelompok untuk mengenali tiga siswa yang akan mereka kenali sebagai perwakilan dari mata pelajaran yang tengah didiskusikan. Dalam pelajaran musik, sebagai misal, mereka dapat memilih Elton John, Billy Joel, dan Stevie Wonder. 2. Setelah mereka mengenali tiga sosok terkenal, perintahkan mereka untuk membuat daftar karakteristik yang dimiliki oleh ketiganya yang mengkualifikasi mereka sebagai contoh atau peraga peran untuk mata pelajaran yang tengah mereka diskusikan. Mereka mesti mendaftar orang dan kangmartho.com Page 96 karakteristik pada kertas dan menempelkannya pada dinding. 3. Perintahkan siswa untuk kembali ke posisi semula dan membandingkan daftar mereka, perintahkan tiap kelompok untuk menjelaskan alasan yang melandasi pilihan mereka. 4. Arahkan siswa dalam sebuah diskusi tentang berbagai persepsi di kalangan siswa. VARIASI 1. Sebagai alternatif dari menyebut orang sungguhan, perintahkan siswa untuk memilih karakter fiksional. 2. Berikan kepada tiap kelompok daftar khusus tentang orang yang merupakan perwakilan atau tokoh dari mata pelajaran yang didiskusikan. Pengembangan Keterampilan Salah satu tujuan terpenting dari pendidikan di jaman sekarang adalah pemerolehan keterampilan untuk kebutuhan pekerjaan modern. Terdapat keterampilan tehnis seperti menulis dan komputasi. Ada pula keterampilan non-tehnis semisal mendengarkan dengan penuh perhatian dan berbicara dengan jelas. Ketika siswa berupaya mempelajari keterampilan-keterampilan baru dan meningkatkan kemampuan yang ada, mereka perlu mempraktikannya secara efektif dan mendapat umpan balik yang berguna. Strategi-strategi yang berikut ini merupakan cara-cara yang berbeda untuk mengembangkan ketrampilan. Beberapa di antaranya cukup intens dan sebagian lagi menyenangkan. Bermacam pemeranan ditampilkan secara khusus.

68. Formasi Regu Tembak