kangmartho.com Page 81
4. Perintahkan  siswa  untuk  menulis,  dalam  kala  kini  present  tense,  tentang
pengalaman  yang telah dipilih. Perintahkan  mereka untuk  memulai dari awal pengalaman  dan  menuliskan  apa  yang  mereka  dan  orang  lain  alami  dan
rasakan,  semisal,  Aku  berdiri  di  depan  teman-teman  sekelas  untuk menyajikan  materi.  Aku  benar-benar  ingin  terlihat  percaya  diri.  .  .
perintahkan siswa untuk menulis sebanyak yang mereka suka tentang kejadian yang berlangsung dan perasaan yang ditimbulkan.
5. Beri  waktu  yang  cukup  untuk  menulis.  Siswa  jangan  sampai  merasa  diburu
waktu. Bila sudah selesai, perintahkan mereka untuk membaca hasil renungan mereka di sini dan sekarang.
6. Diskusikan tindakan-tindakan baru apa  yang mungkin akan mereka ambil di
masa mendatang.
VARIASI 1.
Untuk  membantu  siswa  mendapatkan  kegairahan  dalam  menulis  imajinatif, pertama-tama  lakukan  latihan  imajinasi  mental  atau  laksanakan  diskusi
kelompok yang relevan dengan topik yang anda tugaskan kepada mereka. 2.
Perintahkan  siswa  untuk  saling  bercerita  tentang  yang  telah  mereka  tulis. Salah  satu  alternatifnya  adalah  dengan  memerintahkan  sejumlah  siswa  untuk
membacakan  karya  mereka  yang  sudah  rampung.  Alternatif  yang  kedua adalah  dengan  meminta  pasangan  untuk  saling  bercerita  tentang  apa  yang
mereka tulis.
59. Peta Pikiran
URIAN SINGKAT Pemetaan pikiran merupakan cara kreatif bagi tiap siswa untuk menghasilkan
gagasan,  mencatat  apa  yang  dipelajari,  atau  merencanakan  tugas  baru. Meminta  siswa  untuk  membuat  peta  pikiran  memungkinkan  mereka  untuk
mengidentifikasi dengan jelas dan kreatif apa yang telah mereka pelajari atau apa yang tengah mereka rencanakan.
kangmartho.com Page 82
PROSEDUR 1.
Pilihlah topik untuk pemetaan pikiran. Beberapa kemungkinannya antara lain:   Sebuah  masalah  atau  isu  yang  anda  ingin  siswa  membuatkan  gambaran
penanganannya.   Sebuah konsep atau ketrampilan yang telah anda ajarkan.
  Sebuah tugas yang mesu direncanakan penyelesaiannya oleh siswa.
2. Buatkan  sebuah  peta  pikiran  sederhana  untuk  siswa  dengan  menggunakan
warna, gambar, atau simbol. Salah satu contohnya adalah perjalanan ke toko grosir  dimana  seseorang  berbelanja  berdasarkan  peta  pikiran  yang
mengkategorikan  butir-butir  yang  diperlukan  sesuai  dengan  konter  di  mana barang  belanjaan  itu  dapat  dijumpai  misalnya,  konter  produk  susu,  produk
alami,  dan  makanan  beku.  Jelaskan  bagaimana  warna  gambar,  dan  simbol dalam peta pikiran anda meningkatkan seluruh kerja pikiran versus pemikiran
otak kiri kanan. Perintahkan siswa untuk menyisipkan contoh sederhana dari kehidupan sehari-hari mereka yang dapat mereka buatkan peta pikirannya.
3. Sediakan  kertas,  spidol,  dan  materi  sumber  lain  yang  menurut  anda  akan
membantu siswa menciptakan peta pikiran yang semarak dan cerah. Tugaskan siswa untuk membuat pemetaan pikiran. Sarankan agar mereka memulai peta
mereka  dengan  membuat  sentra  gambar  yang  menggambarkan  topik  atau gagasan  utamanya.  Selanjutnya.  doronglah  mereka  agar  memecah
keseluruhannya  menjadi  unsur-unsur  yang  lebih  kecil  dan  menggambarkan unsur-unsur  ini  di  sekeliling  peta  menggunakan  warna  dan  grafis.
Perintahkan  mereka  untuk  mengungkapkan  tiap  gagasan  menggunakan gambar,  dengan  menyertakan  sedikit  mungkin  kata-kata.  Setelah  itu.  mereka
dapat memerincinya di dalam pikiran mereka. 4.
Sediakan waktu yang banyak bagi siswa untuk menyusun peta pikiran mereka. Sarankan mereka untuk melihat karya siswa lain guna mendapatkan gagasan.
5. Perintahkan siswa untuk saling bercerita tentang peta pikira mereka. Lakukan
diskusi tentang manfaat dari cara pengungkapan gagasan kreatif ini.
kangmartho.com Page 83
VARIASI 1.
Berikan  tugas  pembuatan  peta  pikiran  dalam  tim,  sebagai  alternatif  dari pembuatan peta pikiran secara perseorangan.
2. Gunakan komputer untuk membuat peta pikiran.
60. Belajar Sekaligus Bertindak