kangmartho.com Page 199
siswa memandangnya sebagai sesuatu yang menantang, namun cukup mudah sehingga kebanyakan siswa akan menemukan pemecahannya dan
mengerjakan tugas tersebut atas jerih payah sendiri. 4.
Memonitor Kemajuan Siswa Akhirnya, merupakan hal penting bagi guru untuk memonitor
tugas-tugas pekerjaan kelas dan pekerjaan rumah. Monitoring hendaknya meliputi pengecekan untuk mengetahui apakah siswa memahami tugas
mereka dan proses-proses kognitif yang telibat. Monitoring ini juga termasuk pengecekan pekerjaan siswa dan mengembalikan tugas dengan
umpan balik. Pad saat beberfapa siswa diberikan pekerjaan kelas, maka guru dapat bekerja dengan siswa lain.a dianjurkan agar guru menyediakan
waktu 5 atau 10 menit untuk berkeliling di antara siswa yang bekerja untuk memastikan apakah mereka memahami tugas tersebut sebelum
menangani siswa-siswa lain. Apabila siswa bekerja dalam kelompok- kelompok, maka guru hendaknya berada dalam kelompok-kelompok
tersebut secara bergantian dan berkeliling di antara siswa yang bekerja secara mandiri. Meskipun mengoreksi tugas menghabiskan waktu,
hendaknya guru mengoreksi pekerjaan yang dibuat siswa dan mengembalikan kepda mereka dengan umpan balik.
117. Metode Ceramah
1. Pengertian
Metode ceramah terkadang disebut sebagai metode kuliah, dapat
kangmartho.com Page 200
juga disebut metode deskripsi. Sesuai dengan namanya, berceramah
dipergunakan sebagai metode mengajar.
Sedangkan menurut Hasibuan dan Mudjiono 1981, metode ceramah adalah cara penyampain bahan pelajaran dengan komunikasi
lisan.
Jadi metode ceramah adalah metode belajar yang digunakan untuk menyampaikan pelajaran yang sesuai dengan rumusan metode belajar
mengajar. Penggunaan metode ceramah secara terus menerus dalam proses
belajar kurang tepat karena dapat menimbulkan kejenuhan pada siswa.
Gambaran pengajaran dengan pendekatan ceramah adalah sebagai berikut; guru mendominasi kegiatan belajar mengajar, definisi dan rumus
diberikannya, contoh-contoh soal diberikan dan dekerjakan sendiri oleh guru, langkah-langkah guru diikuti dengan teliti oleh siswa.
2. Kebaikan Metode Ceramah
a. Dapat menamung kelas besar dan tidap siswa mempunyai kesempatan
yang sama untuk mendengarkan. Oleh karenanya biaya yang diperluan lebih murah.
b. Bahan pelajaran dapat diberikan secara urut, ide atau konsep dapat
direncanakan dengan baik. c.
Guru dapat menekankan hal-hal yang penting, sehingga waktu dan energi dapat digunakan sehemat mungkin.
d. Isi silabus dapat dilakukan menurut jadwal, karena guru tidak harus
menyesuaikan dengan kecepatan belajar siswa.
kangmartho.com Page 201
e. Kekurangan atau tidak adanya buku pelajaran dan alat Bantu pelajaran
tidak menghambat jalanya pelajaran. 3.
Kelemahan Metode Ceramah a.
Pelajaran berjalan membosankan siswa karena mereka tidak diberi kesempatan untuk menemukan sendiri konsep yang diajarkan.
b. Siswa menjadi pasih hanay aktif membuat catatan saja.
c. Kepadatan konsep-konsep yang diajarkan dapat berakibat siswa tidak
mampu menguasai bahan yang diajarkan. d.
Pengetahuan yang diperoleh melalui ceramah lebih cepat terlupakan. e.
Ceramah menyebabkan system belajar siswa menjadi ―belajar menghafal‖ dan tidak mengacu pada timbulnya pengertian.
4. Peranan Siswa dalamMetode Ceramah
Walaupun dalam metode ini, seluruh kegiatan didominasi oleh guru, siswa juga berperan dalam metode ceramah yaitu;
a. Mengadakan interpretasi terhadap keterangan guru.
b. Mendengarkan dan memperhatikan dengan baik keterangan guru.
c. Mengadakan asimilasi, apabila tidak ada interpertasi yang benar.
d. Mengadakan pencatatan yang diperlukan
5. Peranan Guru Dalam Metode Ceramah
Dalam metode ceramah, peran utama adalah gru. Karena pelaksanaan metode ceramah merupakan komunikasi satu arah, dalam arti
guru mendominasi seluruh kegiatan belajra mengajar. Berhasil tidaknya metode ceramah tergantung sebagian besar pada guru. Oleh karena itu ada
kangmartho.com Page 202
beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru. a.
Satuan bahan pelajaran apa yang disajikan pada siswa. b.
Bagaimana menyajikan satuan bahan pelajaran tersebut. c.
Alat-alat apa yang digunakan oleh guru tersebut. 6.
Sepuluh Saran Untuk Mengefektifkan Pengajaran Dengan Ceramah
Berceramah merupakan salah satu dari metode pengajaran yang paling lama digunakan, namun apakah metode semacam ini memiliki
tempat dalam lingkungan belajar aktif? Karema terlalu sering digunakan, metode ceramah tidak akan mengantarkan pada pembelajaran, namun ada
kalanya cara ini bisa efektif. Agar bisa efektif, guru harus terlebih dahulu membangkitkan minat, memaksimalkan pemahaman dan pengingatan,
melibatkan siswa selama penceramahan, dan menekankan kembali apa yang telah disajikan. Berikut adalah sejumlah pilihan untuk melakukan hal
itu. a. Membangkitkan Minat
- Paparkan kisah atau tayangan menarik: Sajikan anekdot yang
relevan, kisah fiksi, kartun, atau gambar grafis yang bisa menarik perhatian siswa terhadap apa yang akan anda ajaran.
- Ajuan soal cerita: Ajukan soal yang nantinya akan menjadikan
sajian dalam ceramah pengajaran. -
Pertanyaan penguji: Ajukan pertanyaan kepada siswa sekalipun mereka baru sedikit memiliki pengetahuan tentang mata pelajaran
kangmartho.com Page 203
agau mereka termotivasi untuk mendengarkan ceramah dalam rangka mendapatkan jawabannya.
b. Memaksimalkan Pemahaman dan Pengingatan -
Headlinekepala berita: Susunlah kembali poin-poin utama dalam ceramah menjadi kata-kata kunci yang berfungsi sebagai subjudul
verbal atau bantuan mengingat. -
Contoh dan analogi: Berikan gambaran nyata tentang gagasan dalam
perencanaan dan,
jika memungkinkan,
buatlah perbandingan antara materi dengan pengetahuan dan pengalaman
yang siswa miliki. -
Cadangan visual: Gunakan grafik lipat, transparansi, buku pegangan dan peragan yang memungkinkan siswa melihat dan
mendengar apa yang guru katakan. c. Melibatkan Siswa Perceramahan
- Tantangan kecil: Lakukan interupsi ceramah secara berkala dan
tantanglah siswa untuk memberikan contoh tentang konsep-konsep yang telah disajikan selama ini atau untuk menjawab pertanyaan
kuis ringan. -
Latihan yang memperjelas: Selama menyajikan materi selingilah dengan kegiatan yang memperjelas hal-hal yang disampaikan.
d. Memperkuat Apa yang Telah Disampaikan
kangmartho.com Page 204
- Soal penerangan: Ajukan masalah atau pertanyaan untuk
dipecahkan oleh siswa berdasarkan informasi yang disampaikan selama pengajaran.
- Tinjauan siswa: Perintahkan siswa untuk meninjau tes dari
penyampaian pelajaran kepada sesama siswa, atau berilah mereka tes penilaian diri.
118. Metode Pembelajaran Kooperatif Model GI Group Investigation