Sumbang Saran Brain-Storming 135Plus Metode Active Learning

kangmartho.com Page 239 yang telah disajikan selama ini atau untuk menjawab pertanyaan kuis ringan. - Latihan yang memperjelas: Selama menyajikan materi selingilah dengan kegiatan yang memperjelas hal-hal yang disampaikan. d. Memperkuat Apa yang Telah Disampaikan - Soal penerangan: Ajukan masalah atau pertanyaan untuk dipecahkan oleh siswa berdasarkan informasi yang disampaikan selama pengajaran. - Tinjauan siswa: Perintahkan siswa untuk meninjau tes dari penyampaian pelajaran kepada sesama siswa, atau berilah mereka tes penilaian diri.

133. Sumbang Saran Brain-Storming

Brain Storming adalah suatu teknik atau cara mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Ialah dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan pula sebagai cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang sangat singkat. Tujuan penggunaan teknik ini ialah untuk menguras habis apa yang dipikirkan para siswa dalam menanggapi masalah yang dilontarakan guru ke kelas tersebut. kangmartho.com Page 240 Dalam pelaksanaan metode ini tugas guru adalah memberikan masalah yang mampu merangsang pikiran siswa, sehingga mereka menanggapi, dan guru tidak boleh mengomentari bahwa pendapat siswa itu benarsalah, juga tidak perlu komentar atau evaluasi. Murid bertugas menanggapi masalah dengan mengemukakan pendapat, komentar atau bertanya, atau mengemukakan masalah batu, mereka belajar dan melatih merumuskan pendapatnya dengan bahasa dan kalimat yang baik. Siswa yang kurang aktif perlu dipancing dengan pertanyaan dari guru agar turut berpartisipasi aktif, dan berani mengemukakan pendapatnya. Teknik brain storming digunakan karena memiliki banyak keunggulan sepeti: xvi. Anak-anak aktif berfikir untuk menyatakan pendapat. xvii. Melatih siswa untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan dengan masalah yang diberikan oleh guru. xviii. Meningkatkan partisipasi siswa dalam menerima pelajaran. xix. Siswa yang kurang aktif mendapat bantuan dari temannya yang pandai atau dari guru. xx. Terjadi persaingan yang sehat. xxi. Anak merasa bebas dan gembira. xxii. Suasana demokrasi dan disiplin dapat ditumbuhkan. Dan yang perlu diatasi ialah: xxiii. Guru kurang memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir dengan baik. xxiv. Anak yang kurang selalu ketinggalan. kangmartho.com Page 241 xxv. Kadang-kadang pembicaraan hanya dimonopoli oleh anak yang pandai saja. xxvi. Guru hanya menampung pendapat tidak pernah merumuskan kesimpulan. xxvii. Siswa tidak segera tahu apakah pendapatnya itu betulsalah. xxviii. Tidak menjamin hasil pemecahan masalah.

134. Model Jigsaw