kangmartho.com Page 88
dan sikap mereka. Topik yang paling tehnis sekalipun melibatkan belajar yang efektif. Sebagai contoh, apa gunanya kemampuan menggunakan komputer
jika siswa cemas dan tidak yakin dengan diri sendiri ketika mereka menggunakan komputer? Strategi yang berikut ini dirancang untuk
menimbulkan kesadaran akan perasan, nilai-nilai, dan sikap yang menyertai banyak topik kelas. Strategi ini dengan halus mendesak siswa untuk
mengenali keyakinan mereka dan bertanya pada diri sendiri apakah mereka memiliki komitmen terhadap cara-cara baru dalam mengerjakan segala hal.
63. Mengetahui yang Sebenarnya
URAIAN SINGKAT Acapkali, sebuah topik dapat menlngkatkan pemahaman dan kepekaan
terhadap orang atau situasi yang tidak akrab bagi siswa. Salah satu cara terbaik untuk mencapai tujuan ini adalah dengan menciptakan aktivitas efektif
yang menstimulasi keingintahuan tentang seperti apa sebenarnya orang atau situasi yang kurang akrab tersebut.
PROSEDUR 1.
Pilihlah tipe orang atau situasi yang anda ingin siswa mempelajarinya. Berikut adalah beberapa contohnya:
Seperti apa rasanya berada di kalangan minoritas. Seperti apa rasanya berada dalam periode waktu yang berbeda dalam
sejarah. Seperti apa rasanya menjadi orang yang berasal dan budaya yang berbeda.
Seperti apa rasanya menjadi orang yang memiliki persoalan atau tantangan
pelik. 2.
Buatlah cara untuk mensimulasikan orang atau situasi itu. Di antara cara-cara untuk melakukannya adalah sebagai berikut:
kangmartho.com Page 89
Perintahkan siswa untuk berbusana seperti yang dikenakan oleh orang- orang dalam situasi itu. Atau perintahkan mereka untuk menangani
peralatan, perkakas, aksesoris, atau barang-barang milik lainnya dari orang atau situasi itu atau dengan terlibat dalam kegiatan tertentu yang biasa
dilakukan orang itu.
Sebagai contoh, kondisikan siswa pada proses normal penuaan denga n memberi mereka kacamata yang berlumuran noda pelembab, membawa
kacang buncis dalam keranjang, katun pembersih telinga, dan mengenakan kaus kaki bersepatu sandal. Kemudian perintahkan mereka
untuk mengambil pensil dan kertas dan menuliskan nama mereka, alamat dan nomor telepon, atau untuk berjalan-jalan ke luar ruang kelas,
membuka pintu, dan mencari-cari jalan.
Tempatkan siswa dalam situasi di mana mereka diharuskan merespons sesuai peran yang harus mereka mainkan.
Gunakan analogi dalam membuat simulasi: Buatlah sebuah skenario yang tidak terlalu asing bagi siswa yang isinya menjelaskan situasi yang tidak
begitu mereka kenal. Sebagai contoh, anda dapat meminta seluruh siswa yang kidal untuk menggambarkan seorang yang secara budaya berbeda
dari siswa yang lain. Tirukan gerak-gerik seseorang dan perintahkan siswa untuk
mewawancarai anda dan mencari tahu tentang pengalaman, pandangan dan perasaan anda. Sebagai contoh, seorang guru sains Kate Brooks
Berpakaian seperti Galileo dan menyajikan drama tentang kehidupannya dan dilema etika yang dia Galileo hadapi. Musik jaman renaisans
dimainkan dan lilin dinyalakan di planetarium, sementara Galileo mendapatkan temuan dengan teleskop. Drama Itu berakhir dengan
dihukumnya galileo dan upayanya untuk mempertahankan ajarannya. Pada akhir drama itu, siswa menulis sebuah esai tentang persoalan etika yang
dihadapi Galileo, memberikan pandangan mereka tentang keputusan Galileo, dan menebak apa yang akan mereka lakukan.
3. Tanyakan kepada siswa bagaimana rasanya simulasi tersebut. Diskusikan
kangmartho.com Page 90
pengalaman sewaktu mengenakan sepatu orang lain. Perintahkan siswa untuk mengenali tantangan yang dimunculkan oleh orang atau situasi yang tidak
begitu mereka kenal.
VARIASI 1.
Jika memungkinkan, lakukan pertemuan nyata dengan situasi atau orang yang tidak mereka kenal akrab.
2. Buatlah pengalaman imaji mental dl mana siswa memvisualkan orang atau
situasi yang tidak mereka kenal akrab.
64.Pemeringkatan pada Papan Pengumuman
URAIAN SINGKAT Banyak materi belajar yang tidak mengandung muatan benar atau salah.
Ketika terdapat nilal-nilai, opini, gagasan, dan preferensi tentang topik yang anda ajar-kan, aktivitas ini bisa digunakan untuk menstimulasi pemikiran dan
diskusi.
PROSEDUR 1.
Bagilah siswa menjadi sub-sub kelompok beranggotakan empat hingga enam orang.
2. Berikan kepada siswa daftar yang berisi salah satu dari yang berikut ini:
Nilai-nilai yang mereka pegang misalnya, 1. Loyalitas, 2. ... dll Opini yang mungkin mereka dukung misalnya, 1. Pencegahan kejahatan.
harus menjadi perhatian utama bangsa kita, 2. .....dll Solusi alternatif atas suatu masalah misalnya. Hematlah energi dengan 1.
Berkendara secara 3 in 1. 2. .... dll Pilihan keputusan yang mereka atau orang lain hadapi misalnya, 1.
Melegalkan narkoba, 2. .... dll
kangmartho.com Page 91
Atribut yang mereka kehendaki misalnya, l tampil menawan. 2. .... dll Preferensi yang mereka miliki misalnya, I. Edgar Allan Poe, 2……,dll
Sebagai contoh. siswa dapat ditanya sifat apa yang mereka harapkan ada pada
seorang teman: bisa diandalkan, lucu, keren, pengertian, dll 4. Berikan tiap kelompok buku bloknot. Perintahkan mereka untuk menuliskan
tiap butir dalam daftar itu pada kertas terpisah. 5. Buatlah papan pengumuman dimana sub-sub kelompok dapat memajang
preferensi urutan peringkat mereka. kertas Bloknote boleh ditempelkan pada papan tulis. whiteboard, atau pada kertas karton lebar.
6. Bandingkan dan bedakan pemeringkatan antar kelompok yang kini dipajang.
VARIASI 1.
Upayakan untuk mencapai konsesus seluruh siswa. 2.
Perintahkan siswa untuk mewawancarai anggota kelompok yang peringkatnya berbeda dengan peringkat mereka.
kangmartho.com Page 92
65. Apa? Lantas Apa? Dan Sekarang Bagaimana?