Menurut Bentuknya Ala Ala
d. Menurut isinya 1
Hukum publik Hukum publik hukum negara, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara negara dan alat-alat perlengkapan atau hubungan antara negara dengan perseorangan warga negara. Dalam arti formal, hukum publik mencakup hukum acara, hukum tata negara, hukum administrasi negara, dan hukum pidana. a Hukum Acara Hukum acara disebut juga hukum formal pidana dan perdata. Hukum acara atau hukum formal ini adalah rangkaian kaidah hukum yang mengatur cara-cara bagaimana mengajukan suatu perkara kemuka suatu badan peradilan serta cara- cara hakim memberikan putusan. Hukum acara dibedakan menjadi dua, yaitu hukum acara pidana dan hukum acara perdata. Hukum acara pidana adalah rangkaian peraturan hukum yang menentukan bagaimana cara-cara mengajukan ke depan pengadilan perkara- perkara kepidanaan, bagaimana cara-cara menjatuhkan hukuman oleh hakim, dan jika ada orang yang disangka melanggar aturan hukum pidana yang telah ditetapkan sebelum perbuatan melanggar hukum itu terjadi. Adapun hukum acara perdata adalah rangkaian peraturan hukum yang menentukan bagaimana cara-cara mengajukan ke depan pengadilan perkara-perkara keperdataan dalam arti luas. b Hukum tata negara Hukum tata negara ialah peraturan-peraturan hukum yang mengatur tentang bentuk, sifat, serta tugas negara berikut susunan pemerintahan serta ketentuan yang menetapkan hak serta kewajiban warga negara terhadap pemerintah. Demikian pula sebaliknya, hak serta kewajiban pemerintahan terhadap warga negarnya. Hukum tata negara hanya khusus menyorot negara tertentu saja yang menitikberatkan pada hal- hal yang bersifat mendasar dari negara. c Hukum administrasi negara Hukum administrasi negara ialah peraturan yang mengatur ketentuan mengenai hubungan antara alat perlengkapan negara serta kekuasaan negara maupun antara warga negara serta perlengkapan negara. Jadi, hukum administrasi negara mengatur mengenai hal-hal yang bersifat teknis dari negara. Sumber: http:www.primaironline.comimages_content 20091020pidato20Presiden20terpilih.JPG Gambar 2.3 Pidato Kenegaraan Presiden RI tiap tanggal 16 Agustus merupakan konvensi nasional. 60 Pendidikan Kewarganegaraan X d Hukum pidana Hukum pidana ialah hukum yang mengatur tentang pelanggaran serta kejahatan terhadap kepentingan umum sehingga perbuatan tersebut diancam dengan hukuman. Bentuk maupun jenis pelanggaran serta kejahatan tertuang dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP. Pelanggaran ialah perbuatan yang diancam dengan hukuman denda. Misalnya, pengendara motor tidak membawa SIM atau tidak mengenakan helm. Kejahatan ialah perbuatan yang melawan hukum mengenai persoalan besar. Misalnya, penganiayaan, pembunuhan, dan pencurian. Hukum pidana tidak berlaku terhadap perbuatan yang dilakukan sebelum undang-undang ini diadakan. Prinsip ini sesuai dengan Pasal 1 ayat 1 KUHP, yang menyatakan bahwa suatu perbuatan tidak dapat dihukum selain atas kekuatan aturan pidana dalam undang-undang yang diadakan sebelum perbuatan itu terjadi. 2 Hukum privat Pada pengertian luas, hukum privat perdata ialah rangkaian peraturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan orang yang lainnya, dengan menitikberatkan pada kepentingan perseorangan. Pembagian dan sistematika hukum perdata adalah sebagai berikut. a Hukum kekayaan Pengertian hukum kekayaan adalah peraturan hukum yang mengatur tentang hubungan-hubungan hukum yang dapat dinilai dengan uang. Hukum kekayaan mengatur benda segala barang serta hak yang dapat menjadi milik orang maupun objek hak milik serta hak-hak yang dapat dimiliki atas benda. Hukum ini mencakup dua hal berikut. 1 Hukum benda, yakni hukum yang mengatur hak-hak kebendaan yang bersifat mutlak. Artinya, hak terhadap benda diakui serta dihormati oleh setiap orang. 2 Hukum perikatan, yaitu hukum yang mengatur hubungan yang bersifat kehartaan antara dua orang atau lebih. Pihak pertama berhak atas sesuatu prestasi pemenuhan sesuatu, sedangkan pihak lain wajib memberikan sesuatu. Pihak yang wajib memenuhi perikatan tersebut disebut debitur, sedangkan pihak yang berhak atas pemenuhan sesuatu perikatan disebut kreditur. Objek perikatan ialah prestasi, yaitu hal pemenuhan perikatan. Sumber: · http:ksupointer.comwp-contentuploads200911perumahan.jpg · http:mobil-iritbbm.site88.netimagespeluan2.jpg Gambar 2.4 Rumah sebagai harta tak begerak dan mobil sebagai harta bergerak.Parts
» Buku BSE SMA Kelas 10 Lengkap (KTSP)
» Komunitas politik yang dibayangkan
» Mempunyai batas wilayah yang jelas
» Berdaulat Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Pengertian negara Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Sifat negara Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Fungsi negara Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Tujuan Negara Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Asal mula negara berdasarkan teori riwayat pembentukannya
» Asal mula negara menurut kenyataan apa adanya
» Asal mula negara menurut teori terjadinya
» Asal mula negara berdasarkan riwayat pertumbuhannya secara sosiologis
» Negara kesatuan Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Negara serikatfederasi Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Negara dominion Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Negara protektoral Uni Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Dalam arti sempit Nasionalisme Nasionalisme
» Dalam arti luas Nasionalisme Nasionalisme
» berbangsa, dan berne berbangsa, dan berne
» berbangsa, dan berne berbangsa, dan berneg
» Konsepsi Wawasan Nusantara Ala Ala
» Kebudayaan daerah yang telah diterima sebaga kebudayaan nasional
» Konstitusi Hukum Dasar Negara
» Unsur-unsur, sifat, dan ciri-ciri hukum
» Indonesia ialah negara hukum
» Pembangunan hukum nasional Ala Ala
» Menurut sumber hukum Ala Ala
» Menurut waktu berlakunya Ala Ala
» Menurut ruang atau wilayah berlakunya
» Mahkamah Konstitusi MK Pengadilan militer
» P P Buku BSE SMA Kelas 10 Lengkap (KTSP)
» Sikap mengutamakan kepentingan umum
» Peran serta melalui kegiatan-kegiatan langsung
» Pencantuman, penghormatan, dan penjaminan HAM dalam
» Sejarah penegakan HAM di Indonesia
» Usaha-usaha penegakan HAM T T
» Pendekatan dalam upaya penegakan HAM
» Penanganan pelanggaran HAM di Indonesia
» Hambatan dan tantangan penegakan HAM di Indonesia 1
» The International Bill of Human Rights
» Traktat-traktat pada bidang khusus HAM
» Konvensi internasional tentang HAM
» Mahkamah Internasional MI Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Mahkamah Militer Internasional Mahkamah Pidana Internasional
» Pengadilan internasional khusus Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pemutusan hubungan diplomatik Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pengurangan bantuan ekonomi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Embargo ekonomi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pengurangan tingkat kerja sama
» Pemboikotan produk ekspor Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pengalihan investasi atau penanaman modal asing
» Kesepakatan organisasi regionalinternasional Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Ber bangsa, dan Ber bangsa, dan
» Pengertian dasar negara Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Fungsi dasar negara Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Dasar negara Republik Indonesia
» Pengertian konstitusi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Kedudukan konstitusi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Macam-macam, unsur-unsur, dan sifat konstitusi
» Tujuan konstitusi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Isi konstitusi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pembentukan konstitusi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Alinea pertama Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Alinea kedua Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Alinea ketiga Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Alinea keempat Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pokok pikiran I Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pokok pikiran II Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pokok pikiran III Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pokok pikiran IV Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pemahaman terhadap Pancasila dan UUD 1945
» Adanya kesadaran untuk menaati hukum
» Adanya kesadaran terhadap segala perbedaan
» Memiliki kebanggaan terhadap Pancasila dan UUD 1945
» Asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran
» Asas kewarganegaraan berdasarkan perkawinan 1
» Stelsel aktif, Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Stelsel pasif, Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pengertian warga negara Indonesia
» Peraturan-peraturan kewarganegaraan Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Kewarganegaraan Indonesia Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Berbangsa, dan Berbangsa, dan
» Kewajiban warga negara Indonesia
» Persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam bidang
» Persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam bidang politik
» Persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam bidang keagamaan
» Persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam bidang pendidikan
» Persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam bidang pertahanan dan keamanan
» MPR Majelis Permusyawaratan Rakyat
» BPK Badan Pemeriksa Keuangan
» MA Mahkamah Agung Mahkamah Konstitusi
» Komisi Yudisial Hak dan k Hak dan k
» Partai politik political party
» Organisasi kemasyarakatan Ormas dan lembaga swadaya masyarakat LSM
» Kelompok kepentingan interest group
» Kelompok penekan Hak dan k Hak dan k
» Media massa Hak dan k Hak dan k
» Tokoh politik political figure
» Almond Powel Hak dan k Hak dan k
» Samuel Huntington Hak dan k Hak dan k
» Fred W. Riggs Hak dan k Hak dan k
» Sistem politik demokrasi Hak dan k Hak dan k
» Sistem politik otoritertotaliter Hak dan k Hak dan k
» Perbedaan sistem politik demokrasi dan nondemokrasi otoriter
» Sistem politik Inggris Hak dan k Hak dan k
» Sistem politik Amerika Serikat
» Sistem politik RRC Hak dan k Hak dan k
» Sistem politik Yordania Hak dan k Hak dan k
» Sistem politik Jepang Hak dan k Hak dan k
» Perkembangan sistem politik di Indonesia
» Sistem politik Demokrasi Pancasila
» Pelaksanaan sistem Demokrasi Pancasila
» Perbedaan sistem politik demokrasi liberal dengan sistem politik Demokrasi Pancasila
» Pengetahuan dan penghayatan terhadap politik yang mereka miliki.
» Kadar kepercayaan warga negara masyarakat terhadap sistem politik
» Partisipasi politik secara konvensional
» Partisipasi politik secara nonkonvensional 1
» Pendidikan politik Hak dan k Hak dan k
» Sosialisasi politik Hak dan k Hak dan k
» Kesadaran politik Hak dan k Hak dan k
Show more