Pencantuman, penghormatan, dan penjaminan HAM dalam
100
Pendidikan Kewarganegaraan X
Semangat Kebangsaan Semangat Kebangsaan
Hak Asasi Manusia beserta pasal-pasal tambahannya Pasal 28A sampai dengan 28J. Jadi, ada perubahan letak dan penambahan pasal ketentuan
hak asasi manusia dalam UUD 1945 dari sebelum dan sesudah diamendemen. Misalnya, Pasal 30 ayat 1 yang berbunyi: “Tiap-tiap warga negara berhak
dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara” yang semula tercantum dalam Pasal 30 ayat 1 diletakkan dan ditambahkan pada Pasal 27 ayat 3
semula Pasal 27 ini hanya ada 2 ayat. Sebaliknya, Pasal 30 ayat 1 diganti dengan ketentuan mengenai pertahanan dan keamanan negara dengan bunyi:
“Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara.”
b. Pencantuman, penghormatan, dan penjaminan HAM dalam peraturan-peraturan perundang-undangan di bawah UUD RI
Tahun 1945 Dari berbagai peraturan perundangan-undangan yang berlaku, ada
beberapa peraturan perundang-undangan yang secara khusus mengatur tentang HAM dan menjadi acuan utama. Peraturan perundang-undangan
tersebut adalah sebagai berikut.
1 Ketetapan MPR No. XVIIMPR1998 tentang Piagam Hak-Hak
Asasi Manusia pada 13 November 1998 Dalam konsideran ketetapan MPR tersebut, dimuat beberapa
pertimbangan yang penting, yakni a
bahwa Pembukaan Undang Undang Dasar RI Tahun 1945 telah mengamanatkan pengakuan, penghormatan, dan kehendak bagi
pelaksanaan hak asasi manusia dalam penyelenggara-an kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
b bahwa bangsa Indonesia sebagai bagian masyarakat dunia patut
menghormati hak asasi manusia yang termaktub dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa;
c bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dianugerahi
hak dasar, yaitu hak asasi untuk dapat mengembangkan diri pribadi, peranan, dan sumbangan bagi kesejahteraan hidup manusia.
1. Buatlah sebuah puisi dengan tema “HAM adalah fitrah semua manusia”.
2. Setelah selesai, bawakanlah puisi tersebut di hadapan teman-teman Anda di depan
kelas. 3.
Berpuisilah dengan disertai semangat dan penghayatan sesuai tema. 4.
Mintalah guru untuk memberi penilaian.
101
Bab 3
Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Berikutnya dimuat pula pandangan dan sikap bangsa Indonesia terhadap hak asasi
manusia dan Piagam Hak Asasi Manusia. Kemudian baru dirinci ke dalam pasal demi
pasal yang terdiri atas 44 pasal. Perincian Hak Asasi Manusia yang dirumuskan dalam
Pasal 1 sampai dengan Pasal 44 tersebut secara garis besar adalah sebagai berikut.
a Hak atas kebebasan informasi.
b Hak untuk hidup.
c Hak perlindungan dan pema-juan.
d Hak mengembangkan diri.
e Hak keadilan.
f Kewajiban menghormati hak asasi manusia orang lain.
g Hak kemerdekaan.
h Hak keamanan.
i Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan.
j Hak kesejahteraan.
2 Disahkannya Undang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia pada tanggal 23 September 1999 Ketetapan MPR dan UUD 1945 dijabarkan ke dalam peraturan
perundang-undangan yang lebih rendah, seperti Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999. Hak-hak asasi manusia yang dirinci dalam undang-undang ini
meliputi hak atas rasa aman, hak untuk hidup, hak mengembangkan diri, hak wanita, hak turut serta dalam pemerintahan, hak untuk berkeluarga dan
melanjutkan keturunan, hak memperoleh keadilan, hak atas kebebasan pribadi, hak atas kesejahteraan, dan hak anak.
Di samping peraturan-peraturan khusus tersebut, ada pula peraturan- peraturan penunjang pelaksanaan HAM di Indonesia. Misalnya, Undang-
Undang No. 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, Undang-Undang No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan
Hak Asasi Manusia, dan Undang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
3 . 3 .
3 . 3 .
3 . U sa ha -usa ha pe ne U sa ha -usa ha pe ne
U sa ha -usa ha pe ne U sa ha -usa ha pe ne
U sa ha -usa ha pe ne g g
g g
ga kk a kk
a kk a kk
a kka n H AM di I ndone sia a n H AM di I ndone sia
a n H AM di I ndone sia a n H AM di I ndone sia
a n H AM di I ndone sia