249
Bab 6
Sistem Politik di Indonesia
yaitu menjadi pemimpin tertinggi militer, memilih pejabat eksekutif dan para hakim, memveto rancangan undang-undang yang telah disetujui oleh badan
legislatif, memberi atau menolak grasi, dan mengadakan hubungan luar negeri.
3 Yudikatif
Kekuasaan yudikatif dipegang dan dijalankan oleh Supreme Court Mahkamah Agung serta lembaga-lembaga peradilan di bawahnya. Lembaga
yang kedudukannya di bawah Supreme Court adalah peradilan negara bagian yang ada di setiap negara bagian. Pengadilan distrik merupakan peradilan
terendah dan ada pula hakim keliling yang memiliki tugas untuk mendengarkan segala keluhan yang ada di pengadilan distrik.
4 Check and balance
Fungsi sistem ini adalah sebagai berikut. a
Rakyat memilih presiden untuk memimpin pemerintahan yang akan menjalankan public policy.
b Di dalam Congress terdapat dua kamar, yaitu House of Representative
DPR yang dipilih oleh rakyat secara nasional menurut sistem distrik dan senat yang dipilih oleh negara bagian sehingga setiap keputusan
yang diambil oleh Congress harus mendapatkan persetujuan dari senat dan House of Representative.
c Undang-undang yang dibuat oleh Congress harus memperoleh
persetujuan dari presiden. Ini menunjukkan bahwa presiden ikut serta dalam urusan legislatif.
d Undang-undang yang tidak memperoleh persetujuan dari presiden tidak
dapat diundangkan, artinya terjadi veto presiden terhadap rancangan undang-undang. Dalam hal ini, presiden harus memberikan alasannya.
e Meskipun presiden dipilih secara langsung oleh rakyat, tetapi bila presiden
melanggar undang-undang dan hak asasi manusia ataupun melakukan
Sumber:
· http:www.marines.milunithqmccmclegalasstPublishingImagesStock2520ImagesHouse2520II.jpg
· http:blogs.wvgazette.comcoaltattoofiles200908supreme_court_building.jpg
Gambar 6.12
Suasana rapat di House of Representative dan Gedung Mahkamah Agung AS.
250
Pendidikan Kewarganegaraan X
Bermusyawarah Bermusyawarah
suatu kejahatan besar, maka Congress berhak untuk memberhentikan memecat presiden.
f Presiden dalam memilih dan mengangkat para menteri atau anggota
kabinet harus mendapat persetujuan dari 23 anggota senat. g
Dalam mengangkat Jaksa Agung, presiden harus mendapat persetujuan dari 23 anggota senat.
h Mahkamah Agung memiliki kewajiban untuk meneliti undang-undang yang
dibuat oleh Congress.
1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri atas 4–5 orang, laki-laki dan perempuan.
2. Diskusikanlah sebuah tema “Dapatkah sistem politik Amerika Serikat
diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia?” 3.
Buatlah sebuah ringkasan, lalu presentasikanlah di depan kelas di hadapan kelompok yang lain. Mintalah guru bertindak sebagai moderator.
4. Kumpulkanlah hasil pembahasan tiap kelompok kepada guru untuk dinilaikan.
c. Sistem politik RRC
Cina adalah negara dengan wilayah dan penduduk terbesar di dunia yang memiliki kekayaan sejarah kebudayaan dan peradaban yang tinggi. Kehidupan
politik di RRC merupakan suatu produk dari masa revolusi yang panjang, yaitu antara tahun 1911 sampai dengan tahun 1949 yang meliputi tiga
perombakan sistem politik dengan cara kekerasan.
1 Revolusi pertama
terjadi pada tahun 1911, yaitu menggantikan sistem kerajaan monarki absolut yang telah ada selama berabad-abad menjadi
republik. Revolusi ini dipimpin oleh dr. Sun Yat Sen. 2
Revolusi kedua terjadi pada tahun 1928 dengan terbentuknya suatu
pemerintahan pusat yang baru di bawah kekuasaan Kuomintang Partai Nasionalis yang menggantikan sistem pemerintahan panglima perang
yang terpecah-pecah pada masa awal Republik Cina dengan sistem dominasi satu partai yang terorganisir dan terpusat. Pemimpin
Kuomintang adalah Jenderal Chiang Kai Sek.
3 Revolusi ketiga
terjadi pada tahun 1949 dengan terbentuknya sistem komunis yang menggulingkan kekuasaan Kuomintang dan menjadikan
Partai Komunis Cina sebagai partai penguasa tunggal di seluruh daratan Cina. Pemimpin Partai Komunis Cina yang pertama adalah Mao Tse
Tung.
RRC resmi diproklamasikan pada tanggal 1 Oktober 1949 dan secara relatif masih merupakan sistem politik baru. Akan tetapi, tradisi politik pra-
Cina Modern secara resmi berakhir pada tahun 1911 dengan runtuhnya Dinasti
251
Bab 6
Sistem Politik di Indonesia
Ching yang memiliki pengaruh besar terhadap pemerintahan sekarang. Berdirinya RRC dimulai sejak Partai Komunis Cina berkuasa di bawah
pimpinan Mao Zedong Mao Tse Tung, yang melalui tahapan-tahapan menjadikan Cina sebagai negara dengan demokrasi baru dan masyarakat
sosialis. Rakyat Cina menerima dan menjalankan ajaran Karl Marx, Lenin, dan Mao Zedong dalam suatu revolusi kebudayaan.
Konstitusi RRC pun mengalami banyak perubahan. Pada tahun 1982 ditetapkan konstitusi yang secara jelas menyebutkan bahwa RRC adalah
negara sosialis di bawah demokrasi rakyat yang dipimpin oleh kaum pekerja yang terdiri dari buruh dan tani. Kekuasaan ada di tangan rakyat dan
kekuasaan dijalankan oleh Kongres Rakyat Nasional dan Kongres Rakyat Lokal menurut tingkat yang berbeda.
Kedudukan Kongres Rakyat Nasional sebagai pelaksana kedaulatan rakyat adalah sebagai lembaga tertinggi yang memiliki kekuasaan penuh
untuk menentukan kehidupan ketatanegaraan Cina. Peranannya cukup luas untuk menentukan atau menetapkan organ-organ dan pejabat-pejabat negara
yang tunduk dan bertanggung jawab kepada Kongres Rakyat Nasional. Untuk menjalankan tugas dan peranannya sehari-hari, Konggres Rakyat Nasional
membentuk Komite Tetap The Standing Committee. Kongres Rakyat Nasional terdiri dari wakil-wakil rakyat yang dipilih oleh provinsi-provinsi,
daerah otonom, dan kotamadya yang langsung tunduk kepada pemerintah pusat dan angkatan bersenjata. Pemilihan umum dipimpin oleh Komite Tetap
Kongres Rakyat Nasional.
d. Sistem politik Yordania
Yordania adalah negara yang berbentuk monarki konstitusional dan menjalankan syariat Islam. Lembaga badan negara Yordania terdiri dari
Raja, Dewan Menteri, Majelis Nasional, dan Mahkamah Majelis Pengadilan.
Sumber:
· http:nhs.needham.k12.ma.uscurBaker_002001_p6baker_js_p6Intro.jpg
· http:asiep.free.frchineimagesMao.gif
· http:www.most.gov.cnengphotonews200603W020060527557568769256.jpg
Gambar 6.13 a dr. Sun Yat Sen 1866–1925, b Mao Tse Tung 1893–1976, dan c Kongres Rakyat
Nasional RRC.