181
Bab 5
Persamaan Kedudukan Warga Negara
1 Warga negara Indonesia ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan
orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
2 Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat
di Indonesia. 3
Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang- undang.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa warga negara Indonesia adalah orang Indonesia asli, yaitu orang-orang yang di zaman pemerintahan
Belanda termasuk dalam golongan bumiputra. Adapun bangsa-bangsa lain menjadi warga negara Indonesia setelah disahkan dengan undang-undang.
Maksud dari bangsa lain ini adalah orang peranakan Belanda, peranakan Tionghoa, dan peranakan Arab yang bertempat kedudukan di Indonesia serta
mengakui Indonesia sebagai tanah airnya dan bersikap setia kepada Negara Republik Indonesia.
Selain Pasal 26 UUD 1945, pengertian warga negara Indonesia juga dimuat dalam Undang-Undang Kewarganegaraan No. 12 tahun 2006 yang
menetapkan bahwa warga negara Indonesia adalah 1
setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan atau berdasarkan perjanjian pemerintah Republik Indonesia dengan negara
lain sebelum undang-undang ini berlaku sudah menjadi warga negara Indonesia,
Konsep Kewarganegaraan
Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam satuan politik tertentu secara khusus: negara yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam
kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara. Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari negara yang dianggotainya.
Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep kewargaan citizenship. Di dalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten disebut sebagai warga kota atau warga
kabupaten karena keduanya juga merupakan satuan politik. Dalam otonomi daerah, kewargaan ini menjadi penting karena setiap satuan politik akan memberikan hak biasanya
sosial yang berbeda-beda bagi warganya.
Kewarganegaraan memiliki kemiripan dengan kebangsaan nationality. Perbedaannya adalah hak-hak untuk aktif dalam perpolitikan. Ada kemungkinan untuk memiliki kebangsaan
tanpa menjadi seorang warga negara contoh, secara hukum merupakan subjek suatu negara dan berhak atas perlindungan tanpa memiliki hak berpartisipasi dalam politik.
Juga dimungkinkan untuk memiliki hak politik tanpa menjadi anggota bangsa dari suatu negara.
Wawasan Kewarganegaraan
182
Pendidikan Kewarganegaraan X
2 anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu
warga negara Indonesia, dan 3
anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara Indonesia dan Ibu warga negara asing.
b. Peraturan-peraturan kewarganegaraan
Peraturan-peraturan kewarganegaraan yang pernah berlaku di Indonesia sebagai berikut.
1 Indishe Staatregeling IS 1927
Peraturan ini berlaku pada zaman Belanda. Isinya mengatur pembagian golongan-golongan penduduk Indonesia, yaitu
a kawula negara Belanda orang Belanda Onderdanen Nederlanders;
b kawula negara Belanda bukan orang Belanda, tetapi termasuk bumiputra
Inheemsche Onderdanen niet Nedelanders; c
kawula negara Belanda bukan orang Belanda, tetapi juga bukan bumiputra Uitheemse orderdanen niet Nederlanders, misalnya,
orang-orang Timur Asing.
2 Undang-Undang RI No. 3 tahun 1946
Menurut undang-undang ini, yang disebut penduduk negara ialah mereka yang bertempat tinggal di Indonesia selama satu tahun berturut-turut. Adapun
yang menjadi warga negara Indonesia menurut undang-undang ini ialah a
penduduk asli dalam daerah Republik Indonesia, termasuk anak-anak dari penduduk asli tersebut;
b istri seorang warga negara Indonesia;
c keturunan dari seorang warga negara yang kawin dengan wanita warga
negara asing; d
anak-anak yang lahir dalam daerah RI yang oleh orang tuanya tidak diakui dengan cara yang sah;
e anak-anak yang lahir dalam daerah Indonesia dan tidak diketahui siapa
orangtuanya; f
anak-anak yang lahir dalam waktu 300 hari setelah ayahnya, yang mempunyai kewarganegaraan Indonesia, meninggal;
g orang bukan penduduk asli yang paling akhir telah bertempat tinggal di
Indonesia selama 5 tahun berturut-turut dan telah berumur 21 tahun atau telah kawin dalam hal ini, bila berkeberatan untuk menjadi warga negara
Indonesia, ia boleh menolak dengan keterangan bahwa ia adalah warga negara dari negara lain;
h masuk menjadi warga negara Indonesia dengan jalan pewarganegaraan
naturalisasi.
183
Bab 5
Persamaan Kedudukan Warga Negara
3 Persetujuan kewarganegaraan dalam Konferensi Meja Bundar
KMB 1949 Menurut persetujuan mengenai pembagian warga negara antara Indonesia
dan Belanda dalam Konferensi Meja Bundar, yang disebut warga negara Indonesia adalah sebagai berikut.
a Penduduk asli Indonesia adalah mereka yang dahulu termasuk golongan
bumiputra yang berkedudukan di wilayah RI. Apabila mereka lahir di luar Indonesia dan bertempat tinggal di negeri Belanda atau di luar daerah
peserta Uni Indonesia-Belanda, maka mereka berhak memilih kewarganegaraan Belanda dalam waktu dua tahun setelah tanggal 27
Desember 1949.
b Orang Indonesia, kawula negara Belanda, yang bertempat tinggal di
Suriname atau Antillen koloni Belanda. Akan tetapi, jika lahir di luar Kerajaan Belanda, maka mereka berhak memilih kewarganegaraan
Belanda dalam waktu dua tahun setelah tanggal 27 Desember 1949. Jika mereka lahir di wilayah Kerajaan Belanda, mereka memperoleh
kewarganegaraan Belanda. Akan tetapi, mereka berhak memilih kewarganegaraan RI dalam waktu dua tahun setelah tanggal 27
Desember 1949.
c Orang Cina dan Arab yang lahir di Indonesia atau sedikit-dikitnya
bertempat tinggal enam bulan di wilayah RI apabila dalam waktu dua tahun sesudah tanggal 27 Desember 1949 tidak menolak kewarganegaraan
Indonesia hak repudiasi = hak menolak kewarganegaraan.
d Orang Belanda yang dilahirkan di wilayah RI atau sedikit-dikitnya
bertempat tinggal enam bulan di wilayah RI dan dalam waktu dua tahun sesudah tanggal 27 Desember 1949 menyatakan memilih warga negara
Indonesia hak opsi = hak untuk memilih sesuatu kewarganegaraan.
e Orang asing kawula negara Belanda bukan orang Belanda yang lahir
di Indonesia dan bertempat tinggal di RI apabila dalam waktu dua tahun sesudah tanggal 27 Desember 1949 tidak menolak kewarganegaraan
Indonesia.
4 Undang-Undang RI No. 62 tahun 1958
Menurut Pasal 1 undang-undang tersebut, warga negara Indonesia adalah mereka yang memenuhi ketentuan-ketentuan berikut.
a Mereka yang telah menjadi warga negara berdasarkan undang-undang
peraturanperjanjian yang terlebih dahulu berlaku berlaku surut atau perjanjian dan atau peraturan-peraturan yang berlaku sejak Proklamasi
17 Agustus 1945 sudah menjadi warga negara RI. Dengan demikian, setiap orang yang sudah menjadi warga negara Indonesia menurut UU
No. 3 tahun 1946, persetujuan KMB, ataupun menurut peraturan- peraturan lain tetap diakui sebagai warga negara Indonesia.