149
Bab 4
Hubungan antara Dasar Negara dengan Konstitusi
Bermusyawarah Bermusyawarah
1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri atas 4–5 orang, laki-laki dan perempuan. 2.
Diskusikanlah sebuah tema “Pancasila adalah ideologi yang paling sesuai bagi bangsa dan negara Indonesia”.
3. Buatlah sebuah ringkasan hasil diskusi, lalu presentasikanlah di depan kelas
di hadapan kelompok yang lain. Mintalah guru bertindak sebagai moderator. 4.
Kumpulkanlah hasil pembahasan tiap kelompok kepada guru untuk dinilaikan. Menurut ajaran dalam Pancasila, manusia dipandang sebagai makhluk
Tuhan yang bersifat makhluk pribadi dan makhluk sosial, keduanya haruslah seimbang dan selaras. Dalam pelaksanaan demokrasi, yang diutamakan
adalah musyawarah untuk mufakat. Adapun sistem perekonomian yang dianut adalah ekonomi kerakyatan dengan tujuan utama untuk kesehjateraan rakyat.
Pancasila sebagai dasar merupakan suatu prinsip pengarahan guiding principle yang dijadikan dasar, tujuan, dan arah di dalam menyelenggarakan
dan mengembangkan kelangsungan kehidupan bernegara dan berbangsa. Dari segi tinjauan yuridis konstitusional, Pancasila sebagai dasar negara
berkedudukan sebagai norma objektif dan norma tertinggi serta menjadi sumber dari segala sumber hukum. Ini dituangkan dalam ketetapan MPR,
yaitu TAP. MPRS No. XXMPRS1988. Selain sebagai dasar negara, Pancasila juga merupakan filsafat hidup bangsa Indonesia yang memiliki
makna bahwa setiap aspek kehidupan bernegara dan berbangsa harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, serta Keadilan.
Peran Pancasila sebagai dasar negara, antara lain, sebagai berikut.
1 Mempersatukan bangsa Indonesia yang memiliki
keanekaragaman suku bangsa dan memelihara kerukunan antarumat beragama.
2 Mengarahkan dan membimbing kepada cita-cita
dan tujuan bangsa. 3
Memberikan motivasi dan mengembangkan serta memelihara identitas diri bangsa Indonesia.
4 Memberikan pandangan terhadap kenyataan
yang ada terhadap perwujudan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.
Kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia sebagai berikut.
Sumber: http: tapibukanaku.files.wordpress.com
200905pancasila1.jpg
Gambar 4.3
Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum
di Indonesia.
150
Pendidikan Kewarganegaraan X
1 Dasar negara
, merupakan sumber hukum dasar nasional seperti yang tercantum pada pembukaan UUD 1945 alinea ke-4. Sebagai dasar negara,
Pancasila memiliki pengertian sebagai cita-cita hukum bangsa Indonesia dan cita-cita moral bangsa Indonesia.
2 Kepribadian bangsa Indonesia
, merupakan tatanan kehidupan seluruh bangsa Indonesia yang secara menyeluruh terpola pada nilai yang dimiliki
dan diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia. Pancasila memberikan corak yang khas bagi bangsa Indonesia yang membedakan bangsa
Indonesia dengan bangsa-bangsa lain.
3 Pandangan hidup
, merupakan pemersatu bangsa dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagian lahir dan batin dalam bangsa Indonesia
yang memiliki keanegaraman suku bangsa. 4
Perjanjian luhur bangsa Indonesia
, merupakan perjanjian antarrakyat Indonesia menjelang proklamasi kemerdekaan dan telah mampu
membuktikan kebenarannya dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
2 . 2 .
2 . 2 .
2 . K K
K K
Konstitusi N e onstitusi N e
onstitusi N e onstitusi N e
onstitusi N e g g
g g
ga r a r
a r a r
a ra a
a a
a
a. Pengertian konstitusi
Konstitusi secara literal berasal dari istilah dalam bahasa Prancis, yaitu constituer yang berarti “membentuk”. Penggunaan istilah konstitusi secara
ketatanegaraan memiliki arti pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan suatu negara. Dalam bahasa Belanda, istilah konstitusi dikenal
dengan sebutan gronwet yang berarti undang – undang dasar.
Pengertian konstitusi dalam praktik tidak dapat dirumuskan secara pasti karena setiap ahli merumuskan dengan cara pandangnya masing-masing.
Ada yang menyamakan istilah konstitusi dengan undang-undang dasar, tetapi juga ada yang membedakan antara konstitusi dengan undang-undang dasar.
Berikut beberapa pengertian konstitusi.
1 K.C. Wheare
Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaran suatu negara yang berupa suatu kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur dalam
pemerintahan negara dalam Bagir Manan: 2001.
2 Sri Soemantri
Konstitusi adalah suatu naskah yang memuat suatu bangunan negara dan sendi-sendi sistem pemerintahan negara dalam Kaelan: 2002.
3 Herman Heller dalam Kaelan: 2002
Membagi pengertian konstitusi menjadi tiga. a
Konstitusi yang bersifat politik sosiologis, yaitu konstitusi yang mencerminkan kehidupan politik masyarakat.
b Konstitusi yang bersifat yuridis, yaitu konstitusi merupakan kesatuan
kaidah yang hidup di dalam masyarakat.
151
Bab 4
Hubungan antara Dasar Negara dengan Konstitusi
Gelora Nasionalisme Semangat Kebangsaan
Semangat Kebangsaan
c Konstitusi yang bersifat politis, yaitu konstitusi yang ditulis dalam
suatu naskah sebagai undang-undang. Dari beberapa pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa
ada dua pengertian konstitusi, yaitu
1 dalam arti luas,
merupakan suatu keseluruhan aturan dan ketentuan dasar hukum dasar yang meliputi hukum dasar tertulis dan hukum dasar
tidak tertulis yang mengatur mengenai suatu pemerintahan yang diselenggarakan di dalam suatu negara;
2 dalam arti sempit,
merupakan undang-undang dasar, yaitu suatu dokumen yang berisi aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan yang
bersifat pokok dari ketatanegaran suatu negara.
1. Buatlah sebuah naskah pidato 1–2 halaman dengan tema “Pancasila adalah Jiwa
dan Semangatku” 2.
Bawakanlah naskah tersebut di hadapan teman-teman Anda di depan kelas. 3.
Berpidatolah dengan disertai semangat dan penghayatan sesuai tema. 4.
Mintalah guru untuk memberikan penilaian.
Hari Lahirnya Pancasila Kutipan Pidato Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945
Saudara-saudara, “dasar-dasar negara” telah saya usulkan. Lima bilangannya. Inikah Panca Dharma? Bukan Nama Panca Dharma tidak tepat di sini. Dharma herarti kewajiban,
sedang kita membicarakan dasar. Saya senang kepada simbolik. Simbolik angka pula. Rukun Islam lima bilangannya. Jadi kita lima setangan. Kita mempunyai pancaindera. Apa
lagi yang lima bilangannya? … Pandawa pun lima orangnya. Sekarang banyaknya prinsip; kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ke-Tuhanan, lima pula
bilangannya.
Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya Pancasila. Sila, artinya asas atau dasar, dan di atas
kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi. Kita mendirikan negara Indonesia yang kita semua harus mendukungnya. Semua
buat semua. Bukan Kristen buat Indonesia, bukan golongan Islam buat Indonesia, bukan Hadikoesoemo buat Indonesia, bukan Van Eyck buat Indonesia. Semua buat semua. Jikalau
saya peras yang lima menjadi tiga dan yang tiga menjadi satu maka dapatlah saya perkataan Indonesia yang tulen, yaitu perkataan gotong royong. Negara Indonesia yang kita dirikan
haruslah negara gotong royong. Alangkah hebatnya Negara Gotong Royong”
Sumber: Risalah sidang BPUPKI dan PPKI, Sekretariat Negara RI. 1998.