Pengertian hukum Ala Ala

46 Pendidikan Kewarganegaraan X Cerdas dan Kritis sedang mempelajari ilmu hukum. Menurutnya, hukum ialah himpunan peraturan-peraturan perintah dan larangan yang mengatur tata tertib kehidupan bermasyarakat yang seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan karena pelanggaran petunjuk hidup itu dapat menimbulkan tindakan dari pihak pemerintah. 2 Achmad Ali Hukum ialah seperangkat norma tentang apa yang benar dan apa yang salah yang dibuat atau diakui eksistensinya oleh pemerintah, yang dituangkan baik dalam aturan tertulis peraturan maupun yang tidak tertulis, yang mengikat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya secara keseluruhan, dan dengan ancaman sanksi bagi pelanggar aturan itu 2008. 3 Immanuel Kant Hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang lain, menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan 1995. 4 Leon Duguit Hukum ialah aturan tingkah laku para anggota masyarakat yang harus ditaati oleh masyarakat sebagai jaminan kepentingan bersama dan jika dilanggar akan menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu 1919. 5 Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja Hukum ialah keseluruhan kaidah-kaidah serta asas-asas yang mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat dan bertujuan memelihara ketertiban serta meliputi lembaga-lembaga dan proses guna mewujudkan berlakunya kaidah sebagai kenyataan dalam masyarakat 1986. Buatlah kliping secara perseorangan mengenai berbagai hal yang perlu dilakukan oleh suatu pemerintahan dalam upaya penegakan hukum di suatu negara dengan langkah-langkah kerja berikut. 1. Carilah gambar-gambar minimal enam buah yang terkait dengan upaya penegakan hukum, baik dari internet, majalah, ataupun koran. 2. Tuangkan pendapat Anda tentang gambar-gambar yang telah Anda pilih dengan pokok-pokok pikiran yang dibahas, misalnya, apa yang disebut dengan penegakan hukum, mengapa hukum perlu ditegakkan, upaya-upaya kongkret apa saja yang perlu dilakukan dalam rangka penegakan hukum, dan apa implikasi dari suatu penegakan hukum. 3. Tuangkan ide dan gagasan Anda dalam bentuk tulisan minimal lima halaman. 4. Kumpulkan kepada guru untuk dinilai. 47 Bab 2 Sistem Hukum dan Peradilan Nasional

c. Sistem hukum

Sistem hukum ialah suatu perangkat aturan yang tersusun secara teratur serta berasal dari berbagai pandangan, asas, dan teori para pakar yang memiliki perhatian terhadap jalannya kehidupan bermasyarakat. Sementara itu, peradilan merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan perkara hukum. Sistem hukum dan peradilan saling berkaitan, keduanya membentuk suatu sinergi kerja di bidang hukum secara menyeluruh di suatu negara. Menurut Fuller 1971, ada delapan persyaratan untuk adanya suatu sistem hukum. Delapan asas yang dinamakan principles of legality itu adalah 1 suatu sistem hukum harus mengandung peraturan-peraturan, tidak boleh mengandung sekadar keputusan-keputusan yang bersifat ad hoc; 2 peraturan-peraturan yang telah dibuat itu harus diumumkan; 3 tidak boleh ada peraturan yang berlaku surut karena jika itu terjadi, maka peraturan itu tidak bisa dipakai untuk menjadi pedoman tingkah laku; 4 peraturan-peraturan harus disusun dalam rumusan yang bisa dimengerti; 5 suatu sistem tidak boleh mengandung peraturan-peraturan yang bertentangan satu sama lain; 6 peraturan-peraturan tidak boleh mengandung tuntutan yang melebihi apa yang dapat dilakukannya; 7 tidak boleh ada kebiasaan untuk sering mengubah peraturan karena dapat menyebabkan seseorang kehilangan orientasi; 8 harus ada kecocokan antara peraturan yang diundangkan dengan pelaksanaannya sehari-hari.

d. Tujuan dan tugas hukum

Dalam pergaulan masyarakat terdapat aneka macam hubungan antara anggota masyarakat, yakni hubungan yang ditimbulkan oleh kepentingan- kepentingan anggota masyarakat itu. Untuk menjamin kelangsungan keseimbangan dalam hubungan antara anggota masyarakat, diperlukan aturan-aturan hukum yang diadakan atas kehendak dan kesadaran tiap-tiap anggota masyarakat itu. Peraturan-peraturan hukum yang bersifat mengatur dan memaksa anggota masyarakat untuk patuh mentaatinya, menyebabkan terdapatnya keseimbangan dalam tiap perhubungan dalam masyarakat. Setiap hubungan kemasyarakatan tak boleh bertentangan dengan ketentuan- ketentuan dalam peraturan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Setiap pelanggar hukum yang ada akan dikenai sanksi berupa hukuman sebagai reaksi terhadap perbuatan yang melanggar hukum. Untuk menjaga agar peraturan-peraturan hukum itu dapat berlangsung terus dan diterima oleh anggota masyarakat, maka peraturan-peraturan hukum yang ada harus sesuai dan tidak boleh bertentangan dengan asas-asas keadilan dari masyarakat tersebut. Dengan demikian, hukum itu bertujuan 48 Pendidikan Kewarganegaraan X Bermusyawarah Bermusyawarah menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat dan hukum itu harus pula bersendikan pada keadilan, yaitu asas-asas keadilan dari masyarakat itu. Adapun hukum mempunyai tugas- tugas sebagai berikut. 1 Menjamin kepastian hukum bagi setiap orang dalam masyarakat. 2 Menjaga jangan sampai terjadi perbuatan main hakim sendiri dalam pergaulan di masyarakat. 3 Menjamin ketertiban, ketentraman, kedamaian, keadilan, kemakmuran, kebahagiaan, dan kebenaran dalam masyarakat. 1. Bentuklah kelompok kerja yang terdiri atas 3–6 orang, laki-laki dan perempuan. 2. Diskusikan tema “Kepatuhan terhadap hukum akan menjamin ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat”. 3. Buatlah sebuah tulisan yang disertai beberapa berita dari media massa koran, majalah, atau internet yang mendukung dengan judul sesuai tema, lalu presentasikanlah di depan kelas di hadapan kelompok yang lain. Mintalah guru bertindak sebagai moderator. 4. Kumpulkanlah hasil pembahasan tiap kelompok kepada guru untuk dinilaikan.

e. Unsur-unsur, sifat, dan ciri-ciri hukum

Dari beberapa perumusan tentang pengertian hukum di atas, dapatlah diambil kesimpulan bahwa hukum itu meliputi unsur-unsur: 1 peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat, 2 peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib, 3 peraturan itu bersifat memaksa, dan 4 sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas. Agar tata tertib dalam masyarakat itu tetap terpelihara, maka haruslah kaidah-kaidah hukum itu ditaati. Akan tetapi, tidaklah semua orang mau menaati kaidah-kaidah hukum itu. Agar supaya sesuatu peraturan hidup kemasyarakatan benar-benar dipatuhi dan ditaati sehingga menjadi kaidah hukum, maka peraturan hidup kemasyarakatan itu harus diperlengkapi dengan unsur memaksa. Dengan demikian, hukum itu mempunyai sifat mengatur Sumber: http:images.google.co.id imglanding?q=NARAPIDANAimgurl Gambar 2.1 Polisi mengamankan seorang pelaku kejahatan agar tidak menjadi korban main hakim sendiri.