Peran serta melalui media

83 Bab 2 Sistem Hukum dan Peradilan Nasional Bermusyawarah Bermusyawarah terjadi di Indonesia. ICW lahir di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1998 di tengah-tengah gerakan reformasi yang menghendaki pemerintahan pasca- Soeharto yang demokratis, bersih, dan bebas korupsi. ICW adalah lembaga nirlaba yang terdiri atas sekumpulan orang yang memiliki komitmen untuk memberantas korupsi melalui usaha-usaha pemberdayaan rakyat untuk terlibat atau berpartisipasi aktif melakukan perlawanan terhadap praktik korupsi. 2 Masyarakat Transparansi Indonesia MTI adalah sebuah organisasi internasional yang bertujuan memerangi korupsi politik. Organisasi yang didirikan di Jerman sebagai organisasi nirlaba ini sekarang menjadi organisasi nonpemerintah yang bergerak menuju organisasi yang berstruktur demokratik.

3. T T

T T Tujua n pe ng ujua n pe ng ujua n pe ng ujua n pe ng ujua n pe nge mba ng e mba ng e mba ng e mba ng e mba nga n pe r a n pe r a n pe r a n pe r a n pe ra n se r a n se r a n se r a n se r a n se r ta ma sy ta ma sy ta ma sy ta ma sy ta ma sya r a r a r a r a ra k a k a k a k a ka a a a at da la m t da la m t da la m t da la m t da la m upa upa upa upa upa y y y y ya pe mbe r a pe mbe r a pe mbe r a pe mbe r a pe mbe r a nta sa n k a nta sa n k a nta sa n k a nta sa n k a nta sa n kor or or or or upsi di Indone sia upsi di I ndone sia upsi di I ndone sia upsi di I ndone sia upsi di I ndone sia Tujuan yang ingin dicapai oleh strategi penggalangan keikutsertaan masyarakat ini adalah terbentuknya suatu keikutsertaan dan partisipasi aktif dalam memberantas korupsi dari segenap komponen bangsa. Strategi penggalangan keikutsertaan masyarakat itu dijabarkan dalam sejumlah kegiatan berikut. a. Pengembangan dan pelaksanaan kampanye anti korupsi nasional yang terintegrasi dan diarahkan untuk membentuk budaya antikorupsi. b. Pengembangan hubungan kerja sama antara KPK dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan, sosial, keagamaan, profesi, dunia usaha, swadaya masyarakat LSM, dan lain-lain disertai dengan perumusan peran masing- masing dalam upaya pemberantasan korupsi. c. Pengembangan data base profil korupsi. d. Pengembangan dan penyediaan akses kepada publik terhadap informasi yang berkaitan dengan korupsi. e. Pengembangan hubungan kerja sama antara KPK dengan mitra pemberantasan korupsi di luar negeri secara bilateral maupun multilateral. 1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri atas 4– 5orang, laki-laki dan perempuan. 2. Diskusikanlah sebuah tema “Prestasi KPK dalam Pemberantasan Korupsi selama tahun 2009”, pilih judul yang sesuai dengan tema. 3. Buatlah sebuah ringkasan, lalu presentasikanlah di depan kelas di hadapan kelompok yang lain. Setelah itu rumuskanlah sendiri Konsep Pemberantasan Korupsi menurut Anda. Mintalah guru bertindak sebagai moderator. 4. Kumpulkanlah hasil pembahasan tiap kelompok kepada guru untuk dinilaikan.