147
Bab 4
Hubungan antara Dasar Negara dengan Konstitusi
4 Fasisme
, suatu bentuk dari kediktatoran yang dapat dipersamakan
dengan otoritarian. Di dalamnya terdapat unsure-unsur kekerasan dan hal-hal lain yang bersifat mengerikan pembantaian, diskriminasi ras,
ekspansi ke negara lain, penghilangan hak-hak asasi manusia, dan masih banyak lainnya, terutama dalam hal pengabaian hak-hak asasi warga
negara. Fasisme ini menitikberatkan pada pola khusus aksi dan sangat tergantung pada pemimpin yang kharismatik.
5 Fundamentalisme
, merupakan ideologi untuk menetapkan agama tertentu sebagai suatu sistem politik dalam negara. Sebagai contoh,
Afganistan pada masa pemerintahan Taliban dan Iran sekarang setelah Revolusi Islam Iran. Negara-negara ini menerapkan hukum Islam secara
keras kepada warga negaranya.
Sumber:
· http:upload.wikimedia.orgwikipediacommons440
Communist_countries.PNG · http:economistsview.typepad.comphotosuncategorized20071029karl_marx.gif
Gambar 4.1
Karl Marx dan peta persebaran negara-negara berpaham marxisme-komunisme.
Sumber:
· http:img.slate.commedia1123125215891121590862159087070221_CL_HitlerEX.jpg · http:www.philadelphia-reflections.comimagesmussolini2.jpg
· http:www.solarnavigator.nethistoryexplorers_historyHideki_Tojo.jpg
Gambar 4.2
Para tokohnegarawan yang berpaham fasisme: a Adolf Hitler Jerman, b Benito Mussolini Italia, dan c Hideki Tojo Jepang.
148
Pendidikan Kewarganegaraan X
Cerdas dan Kritis
Setelah mengerti dan memahami tentang berbagai jenis dasar negara atau ideologi, kerjakanlah langkah-langkah berikut.
1. Buatlah sebuah karangan atau tulisan singkat 4–5 halaman mengenai dasar
negara atau ideologi yang dianut di suatu negara. 2.
Anda dapat memilih dua negara Asia selain Indonesia yang memiliki jenis dasar negara yang berbeda, misalnya, negara yang menerapkan liberalisme
dengan negara yang menerapkan fundamentalisme, sehingga dapat dilakukan perbandingan.
3. Isi tulisan meliputi pengertian ideologi tersebut, tokoh-tokoh pencetusnya,
penerapan ideologi tersebut dalam berbagai bidang kehidupan di negara tersebut politik, ekonomi, sosial, dan budaya serta tatanan pemerintahannya.
4. Anda dapat melengkapinya dengan mencari bahan-bahan tambahan dari
berbagai sumber, seperti internet, buku-buku pengetahuan umum, majalah, atau surat kabar.
5. Kumpulkan paper singkat Anda kepada guru untuk dinilaikan.
d. Dasar negara Republik Indonesia
Bagi bangsa Indonesia, dasar negara yang sesuai dengan nilai- nilai budaya, sosial, dan nasionalisme bangsa dalam mewujudkan cita-cita dan
tujuan negara adalah Pancasila. Pancasila bukanlah suatu dasar negara ideologi yang diambil dari luar Indonesia, akan tetapi digali dari nilai-nilai
kehidupan bangsa Indonesia sendiri. Adapun nilai-nilai atau asas yang terkandung di dalam Pancasila adalah
1 asas gotong royong
, artinya bekerja bersama-sama untuk kepentingan
bersama dan hasilnya dinikmati bersama; 2
asas kekeluargaan , berarti adanya penghargaan dan penghormatan
terhadap hak dan kewajiban anggota masyarakat; 3
asas musyawarah dalam menentukan keputusan yang menyangkut
orang banyak atau rakyat; 4
asas keseimbangan dan keselarasan , berarti adanya keseimbangan
antara kehidupan jasmani dan rohani, keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan masyarakat, serta keseimbangan antara kehidupan pribadi
dengan alam sekitarnya;
5
asas Bhinneka Tunggal Ika , yaitu adanya toleransi kehidupan antara
suku-suku bangsa yang berbeda dan antarumat beragama; 6
asas kebersamaan hidup , artinya seseorang tidak dapat hidup seorang
diri, melainkan harus hidup dengan orang lain secara bersama-sama dengan menjunjung tinggi asas kekeluargaan dan gotong royong.
149
Bab 4
Hubungan antara Dasar Negara dengan Konstitusi
Bermusyawarah Bermusyawarah
1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri atas 4–5 orang, laki-laki dan perempuan. 2.
Diskusikanlah sebuah tema “Pancasila adalah ideologi yang paling sesuai bagi bangsa dan negara Indonesia”.
3. Buatlah sebuah ringkasan hasil diskusi, lalu presentasikanlah di depan kelas
di hadapan kelompok yang lain. Mintalah guru bertindak sebagai moderator. 4.
Kumpulkanlah hasil pembahasan tiap kelompok kepada guru untuk dinilaikan. Menurut ajaran dalam Pancasila, manusia dipandang sebagai makhluk
Tuhan yang bersifat makhluk pribadi dan makhluk sosial, keduanya haruslah seimbang dan selaras. Dalam pelaksanaan demokrasi, yang diutamakan
adalah musyawarah untuk mufakat. Adapun sistem perekonomian yang dianut adalah ekonomi kerakyatan dengan tujuan utama untuk kesehjateraan rakyat.
Pancasila sebagai dasar merupakan suatu prinsip pengarahan guiding principle yang dijadikan dasar, tujuan, dan arah di dalam menyelenggarakan
dan mengembangkan kelangsungan kehidupan bernegara dan berbangsa. Dari segi tinjauan yuridis konstitusional, Pancasila sebagai dasar negara
berkedudukan sebagai norma objektif dan norma tertinggi serta menjadi sumber dari segala sumber hukum. Ini dituangkan dalam ketetapan MPR,
yaitu TAP. MPRS No. XXMPRS1988. Selain sebagai dasar negara, Pancasila juga merupakan filsafat hidup bangsa Indonesia yang memiliki
makna bahwa setiap aspek kehidupan bernegara dan berbangsa harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, serta Keadilan.
Peran Pancasila sebagai dasar negara, antara lain, sebagai berikut.
1 Mempersatukan bangsa Indonesia yang memiliki
keanekaragaman suku bangsa dan memelihara kerukunan antarumat beragama.
2 Mengarahkan dan membimbing kepada cita-cita
dan tujuan bangsa. 3
Memberikan motivasi dan mengembangkan serta memelihara identitas diri bangsa Indonesia.
4 Memberikan pandangan terhadap kenyataan
yang ada terhadap perwujudan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.
Kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia sebagai berikut.
Sumber: http: tapibukanaku.files.wordpress.com
200905pancasila1.jpg
Gambar 4.3
Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum
di Indonesia.