232
Pendidikan Kewarganegaraan X
Dalam suatu negara yang menganut sistem demokrasi, partai politik memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai sarana rekrutmen politik, sebagai
sarana sosialisasi politik, sebagai sarana pengatur konflik, dan sebagai sarana komunikasi politik. Ada tiga klasifikasi atau penggolongan sistem kepartaian
pada suatu negara di dunia.
1 Sistem multipartai,
muncul karena adanya keanekaragaman dalam komposisi masyarakat negara tersebut, yaitu adanya keragaman ras,
agama, suku bangsa, kebudayaan, ataupun ideologi yang dianut dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Pola multipartai lebih
mencerminkan keanekaragaman budaya serta keanekaragaman politik. Negara-negara penganut sistem multipartai, misalnya, Indonesia,
Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Belanda, Perancis, Jepang, Thailand, dan Swedia.
2 Sistem partai tunggal,
artinya hanya ada satu-satunya partai dalam negara tersebut. Contoh negara yang memberlakukan sistem ini adalah
Pantai Gading, Guinea, Kuba, Korea Utara, Mali, dan RRC.
3 Sistem dwipartai,
artinya terdapat dua partai atau ada beberapa partai, tetapi dengan peranan jaminan dari dua partai. Dalam sistem ini, partai-
partai dengan jelas dibagi dalam partai yang berkuasa memenangkan pemilu serta partai oposisi kalah dalam pemilu. Contohnya, Amerika
Serikat dengan Partai Republik dan Partai Demokratnya.
1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri atas 4–5 orang, laki-laki dan perempuan.
2. Lakukan jajak pendapat secara sederhana di lingkungan sekolah atau tempat
tinggal Anda mengenai persepsi masyarakat tentang keberadaan jumlah partai-partai politik yang ada di tanah air selama ini dengan cara mencentang
√
salah satu pernyataan dalam tabel berikut.
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8
P9 P10 P11 P12 ¾ Terlalu banyak,
sebaiknya dibatasi saja dengan
undang-undang. ¾ Biarkan saja, tidak
perlu dibatasi dalam segi jumlah karena
akan bertentangan dengan semangat
demokrasi. Jumlah Partai Politik
di Indonesia
Tanggap Sosial
233
Bab 6
Sistem Politik di Indonesia
Cerdas dan Kritis
Catatan: P1: Pendapat 1
3. Dari hasil jajak pendapat tersebut, buatlah kesimpulan dan berilah ulasan
tentang pendapat Anda sendiri mengenai masalah tersebut, lalu kemukakan presentasikan di depan kelas.
b. Organisasi kemasyarakatan Ormas dan lembaga swadaya masyarakat LSM
Organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat disebut civil society, yaitu suatu organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat
dan memiliki sifat mandiri yang tidak tergantung oleh siapapun sehingga memiliki kebebasan. Anggota dari organisasi kemasyarakatan Ormas serta
lembaga swadaya masyarakat LSM bersifat sukarela.
Kegiatan dari organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat sangat beragam. Ada yang bergerak di bidang HAM, gender
masalah persamaan hak perempuan, politik, pemberantasan KKN, agama, dan sebagainya. Sejak masa akhir Orde Baru dan memasuki masa reformasi,
banyak bermunculan LSM dan Ormas. Kemunculannya memberikan peran serta yang baik bagi pemerintah sebagai pengontrol guna membatasi
penyalahgunaan dalam kewenangan oleh penyelenggara negara serta baik pula bagi masyarakat untuk melindungi hak-hak pribadi serta memberikan
pendidikan kewarganegaraan.
Setelah mengerti dan memahami tentang berbagai infrastruktur politik, kerjakan langkah-langkah berikut.
1. Bentuklah sebuah kelompok yang terdiri atas 2–3 orang, laki-laki dan
perempuan. 2.
Lakukan kunjungan dan wawancara ke kantor dua buah LSM di sekitar tempat tinggal Anda.
¾ Sebaiknya ada dua koalisi partai besar
saja, yang lain harap menentukan koalisi.
¾ Sebaiknya dipilih 10 partai besar saja.
¾ Sebaiknya tiga partai saja seperti zaman
Orde Baru. ¾ Terserah keputusan
pemerintah saja bagaimana baiknya.
234
Pendidikan Kewarganegaraan X
3. Buatlah sebuah paper singkat 4–8 halaman dengan isi: sejarah LSM-LSM
tersebut dibentuk, struktur organisasi LSM-LSM tersebut, sasaran dan tujuan LSM-LSM tersebut, bidang-bidang yang digeluti, dan program-program yang
telah dan akan dilaksanakannya.
4. Setelah itu perbandingkanlah kedua LSM tersebut. Berikanlah ulasan Anda.
5. Lengkapi tulisan Anda dengan mencari bahan-bahan tambahan dari berbagai
sumber, seperti internet, buku-buku pengetahuan umum, majalah, atau surat kabar. Kumpulkan paper singkat Anda kepada guru untuk dinilaikan.
c. Kelompok kepentingan interest group
Kelompok kepentingan ialah sekumpulan orang yang memiliki tujuan, sikap, dan kepercayaan yang sama untuk mengorganisasikan diri dalam
melindungi serta memperjuangkan kepentingan atau tuntutan kelompok itu. Kegiatan dari kelompok kepentingan ini pada umumnya berhubungan dengan
hal yang lebih terbatas melalui sasaran yang monolitis serta intensitas usaha yang tidak berlebihan.
Kelompok kepentingan dalam hal tertentu seringkali mencari dukungan maupun melakukan negosiasi dengan partai politik dengan tujuan untuk dapat
ikut memperjuangkan kepentingan yang ingin dicapai oleh kelompok tersebut. Kelompok kepentingan memiliki ciri-ciri sebagai sebagai berikut.
1 Kepentingan yang sama yang menyatukan orang untuk bergabung
membentuk satu organisasi dengan nama tertentu. 2
Merupakan kumpulan orang yang terorganisasi atas nama satu atau lebih kepentingan tertentu yang diperjuangkan.
3 Setiap aktivitas yang dilakukan akan mengatasnamakan masyarakat
mengingat fungsinya sebagai artikulator kepentingan dalam masyarakat. 4
Aktivitas kelompok kepentingan tidak ditujukan untuk mendapat jabatan publik, tetapi lebih pada upaya partisipasi politik.
5 Setiap aktivitas kelompok kepentingan selalu bergandengan dengan isu
publik yang ditujukan untuk memengaruhi kebijakan pemerintah. 6
Adanya berbagai tipe atau variasi kelompok kepentingan karena tergantung pada karakteristik organisasi dari kelompok kepentingan.
Kelompok-kelompok kepentingan dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan.
1 Kelompok nonasosiasional,
yaitu kelompok kepentingan yang mempunyai kegiatan bersifat temporer kadang kala. Umumnya
kelompok-kelompok ini jarang yang terorganisir secara rapi. Kelompok ini berwujud kelompok keluarga, regional, dan status.
2 Kelompok anomik,
yaitu kelompok kepentingan yang terbentuk di antara unsur-unsur di dalam masyarakat secara spontan bersifat