Pengertian negara Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama

8 Pendidikan Kewarganegaraan X Menurut Austin Kanney, ada empat perbedaan antara negara dengan organisasi lainnya.

b. Sifat negara

Miriam Budiardjo menyatakan bahwa setiap negara mempunyai sifat- sifat berikut. 1 Memaksa , artinya negara mempunyai kekuasaan untuk memaksa kekerasan fisik secara sah. Tujuannya ialah agar peraturan perundang- undangan ditaati, ketertiban dalam masyarakat tercapai, serta anarki kekacauan alam masyarakat dapat dicegah. Alat pemaksanya bermacam-macam, seperti polisi, tentara, dan berbagai persenjataan lainnya. Contohnya, setiap warga negara harus membayar pajak. Orang yang menghindari kewajiban ini dapat dikenakan denda atau harta miliknya disita, bahkan dapat dikenakan hukuman kurungan. 2 Monopoli , yaitu hak negara guna melaksanakan sesuatu sesuai dengan tujuan bersama dari masyarakat. Contohnya, menjatuhkan hukuman kepada setiap warga negara yang melanggar peraturan, menjatuhkan 1 2 3 4 No Negara Organisasi lain bukan negara Cakupan kewenangan Sifat aturan yang dibuat Jenis sanksi Kekuatan pemaksa untuk menegakkan aturan ƒMenyeluruh ƒMencakup semua warga negara ƒKeanggotaannya tak bersifat sukarela, bukan atas kehendak bebas yang bersangkutan ƒLebih mengikat setiap warga masyarakat ƒMemiliki monopoli yang sah untuk menjalankan serta menghukum mati pelanggar hukum ƒMelimpah, seperti tentara, polisi, dan persenjataan lain pistol, pesawat tempur, peluru kendali Letak Perbedaan ƒ Terbatas pada satu bidang tertentu ƒ Hanya terbatas pada anggota organisasi ƒ Keanggotaannya bersifat sukarela ƒ Kurang mengikat ƒ Denda ƒ Tebusan tertentu ƒ Pemecatan anggota ƒ Relatif kecil 9 Bab 1 Hakikat Bangsa dan Negara hukuman mati, mewajibkan warga negaranya untuk mengangkat senjata jika negaranya diserang musuh, memungut pajak, menentukan mata uang yang berlaku dalam wilayahnya, serta melarang aliran kepercayaan atau aliran politik tertentu yang dinilai bertentangan dengan tujuan masyarakat. 3 Mencakup semua , artinya setiap peraturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang tanpa kecuali.

c. Unsur-unsur terbentuknya negara

Mac Iver dalam Mary H. dan Maurice K: 1992 merumuskan bahwa suatu negara harus memenuhi tiga unsur pokok, yaitu pemerintahan, komunitas atau rakyat, dan wilayah tertentu. Ketiga unsur ini oleh Mahfud M.D. dalam Mansour Fakih, dkk: 2003 disebut sebagai unsur konstitutif. Tiga unsur ini perlu ditunjang dengan unsur lain, seperti pengakuan dunia internasional dan adanya konstitusi, yang oleh Mahfud disebut dengan unsur deklaratif. Konvensi Montevideo 1933 menyatakan bahwa “Negara sebagai suatu pribadi hukum internasional seharusnya memiliki kualifikasi-kualifikasi berikut: a penduduk yang menetap; b wilayah tertentu; c suatu pemerintahan; serta d kemampuan untuk berhubungan dengan negara-negara lain”. Berdasarkan konvensi tersebut, terdapat empat unsur negara yang secara garis besar dikelompokkan menjadi dua. 1 Unsur konstitutif negara Unsur konstitutif ialah unsur pembentuk yang mutlak ada untuk terjadinya negara, Unsur konstitutif negara mencakup wilayah yang meliputi rakyat atau masyarakat, darat, udara, perairan, serta pemerintahan yang berdaulat. Jika masih memiliki masalah dengan salah satu unsur konstitutifnya, suatu negara akan kesulitan dalam menyelenggarakan kehidupannya. Misalnya, Palestina masih menemui masalah berkaitan dengan wilayah negaranya yang masih menjadi sengketa dengan Israel meskipun Palestina telah memiliki rakyat dan pemerintahan. Bangsa Eskimo yang berada di kutub utara tidak dapat dikatakan sebagai negara sebab tidak memiliki pemerintahan. Hal-hal yang termasuk unsur konstitutif ialah sebagai berikut. Sumber: http:2.bp.blogspot.com_V74oaU4ejWwSCxk4FEzwTI AAAAAAAAAQcSwg_TCK9S3ws400ZEE.gif Gambar 1.2 Wilayah suatu negara dapat mencakup tiga hal: a daratan teritorial, b laut teritorial, serta c udara teritorial.